Ganti Oli Hanya Marketing ? 4 Fakta Oli Mesin Yang Belum Anda Ketahui

Ganti oli adalah salah satu bentuk perawatan motor yang harus dilakukan agar mesinnya tetap sehat. Idealnya, oli pada mesin motor itu diganti setiap 3 ribu kilometer. Namun, ada pengakuan dari beberapa pengguna sepeda motor yang bahkan belum pernah mengganti olinya, namun  motornya masih bisa jalan.

Sebenarnya oli motor itu perlu diganti enggak sih ? nah daripada bingung, berikut kami berikan 4 fakta terkait oli mesin yang mungkin belum anda ketahui.



1. Oli motor tidak akan habis seperti bensin

Siapa yang ngira kalo oli itu bisa habis selayaknya bensin ? memang pada jenis tertentu seperti motor yang pake mesin 2 tak, itu ada oli samping yang harus diisi ketika habis. Atau pada motor matic sekarang banyak ditemui olinya habis.

Tapi itu bukanlah kondisi normal. Dalam kondisi normal, oli mesin itu volumenya tetap. Kalaupun berkurang, volume pengurangannya tidak terlalu terasa. Hal itu karena oli itu menjadi salah satu bahan yang dapat digunakan berulang kali.

Jadi oli itu kan untuk melumasi, nah oli ini dapat digunakan untuk terus melumasi tanpa ditambah lagi. Berbeda dengan bensin yang dibakar, didalam mesin. Sehingga lama kelamaan akan habis.

Tapi meski oli itu tidak akan habis, jangan berfikir kalau tidak apa apa ketika kita tidak mengganti olinya. Justru oli yang digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa pernah diganti, akan turun daya pelumasannya. Dengan kata lain, mesin jadi kurang terlindungi kalau olinya ga pernah ganti. Oleh sebab itu, jangan nunggu olinya habis baru ganti tapi rutinlah ganti oli biar oli mesin ngga gampang habis.

Tapi Jika kalian ketemu motor yang olinya terus habis, itulah akibatnya kalau motor tidak pernah ganti oli.

2. Oli yang berwarna hitam belum tentu buruk

Oli memang identik dengan warna hitam. Tapi, oli baru itu warnanya beragam. Ada yang kuning, hijau bahkan merah tergantung pabriknya mau ngasih warna apa. Tapi ketika dimasukan ke mesin, lama kelamaan oli tersebut berubah warnanya jadi hitam.

Satu hal yang perlu diketahui, warna oli tidak dapat dijadikan patokan oli itu buruk. Karena oli bisa menghitam sebelum waktu penggantian oli tercapai.

Hal ini, karena berubahnya warna oli disebabkan karena panas mesin. Seperti halnya minyak goreng, yang awalnya berwarna kuning bisa berubah menghitam jika dipakai terusan buat goreng. Nah didalam mesin juga sama, panas yang dihasilkan oleh mesin akan memanaskan oli juga. Dan semakin lama oli dipanaskan warnanya akan berubah.

Dan meski warnanya berubah, kandungan oli masih tetap. Jadi oli biarpun warnanya hitam itu masih bagus untuk melumasi.

Tapi bukan berarti kita bisa memakai oli seterusnya selama warnanya masih hitam yaa, tetap gunakan patokan jarak tempuh untuk tau kapan ganti oli. karena pemakaian oli secara wajar ada di angka 3000 kilometer, artinya jika lebih dari itu daya pelumasan oli tidak sebagus sebelumnya.

3. SAE oli mempengaruhi daya lumasnya

Kalau kalian mau beli oli, dibotolnya tertera tulisan SAE 5W sampai 20W, 10W sampai 40, 20W sampai 40. Angka angka tersebut menunjukan kekentalan olinya. Oli yang punya SAE 5W itu lebih encer dibandingkan dengan SAE 20W.

Lalu apa efeknya ?

Oli yang lebih encer, lebih bagus karena bisa masuk ke celah celah super duper sempit. Nah ini biasanya berguna buat mesin mesin baru, yang celah celah komponennya masih sangat sempit. Sehingga butuh oli encer.

Tapi kalau mesin yang sudah 5 tahun keatas, biasanya celah celah antar komponen mesin sudah sedikit membesar. Meskipun sedikit, tapi ini berdampak kalau kita tetap pakai oli encer. Karena celah yang membesar tersebut akan oblak, sehingga oli encer yang dipakai pada mesin mesin tua justru membuat mesinnya terdengar kasar.

Jadi alangkah lebih baik mesin yang sudah berumur menggunakan oli yang lebih kental, supaya suara mesinnya lebih halus.

4. Semakin lama tidak diganti oli semakin encer

Ini salah satu deformasi pada struktur oli, jadi oli itu sekental kentalnya pasti akan mengencer jika terkena panas dan gesekan secara terus menerus. Ketika oli sudah mengencer karena pemakaian, maka daya pelumasannya akan turun drastis.

Efeknya, suara mesin jadi kasar, dan mesin jadi kurang terlindungi.

Oleh sebab itu saya sarankan untuk ganti oli sesuai pedomannya, jangan sampai kelebihan. Karena hal sepele seperti kelamaan ganti oli, bisa merusak komponen utama mesin. Jika mesinnya udah kena, ya berkendara jadi ngga asik lagi. Karena ngedenger suara mesin aja bawaannya udah males banget.

Mungkin itu 5 fakta tentang oli mesin yang mungkin belum anda ketahui.

Popular posts from this blog

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Klakson Dengan Relay