Ternyata Mekanisme Gembok Sangat Sederhana | Cara Kerja Kunci Gembok
Ketika kalian membuka kunci, kalian penasaran nggak sih apa yang terjadi mekanisme kunci ini ? kenapa setiap kunci punya alur yang beda-beda ? dan kenapa pula sistem penguncian ini Cuma ada satu batang kunci untuk membukanya ?
Di artikel ini, kita akan menjawab misteri ini secara mendalam.
Sebagai contoh, kita pakai gembok sebagai ilustrasi. Langsung saja kita ambil gemboknya. Ada beberapa mekanisme penguncian yang dipakai. Tapi yang sering digunakan pada kunci gembok maupun kunci pintu, adalah jenis penguncian pin tumbler.
Ayo kita bahas bagaimana cara kerjanya.
Bagian terluar ini, biasa disebut kes atau bodi penguncian. Lalu bagian dalam yang berbentuk tabung ini, disebut plug. Lalu pada plug, terdapat lubang kunci.
Didalamnya ada apa ?
Anda akan melihat mekanisme yang sebenarnya sangat simpel. Terdapat beberapa shaft yang melintang antara bodi kunci, dengan plug. Uniknya, setiap poros ini punya tinggi yang berbeda-beda. Dan Setiap poros, terdiri dari dua batang yang saling terpisah.
Batang yang dibawah, kita sebut saja keypin. Sementara batang diatasnya, kita sebut saja draiver pin. Lalu diatas draiver pin, terdapat pegas yang fungsinya mendorong draiver pin agar selalu dalam posisi seperti ini.
Nah, dalam posisi ini, posisi draiver pin melintang antara bodi dan plug. Jadi, ini akan mengunci plug agar tidak berputar meski gembok di goyang-goyang.
Lalu apa yang terjadi Ketika kita memasukan kunci ?
Kunci tersebut, akan mendorong keypin keatas. Sehingga itu juga akan mendorong draiver pin untuk naik. Setelah semua bagian kunci masuk, posisi draiver pin akan berubah menjadi seperti ini. pada posisi ini, plug dapat diputar karena semua draiver pin tidak masuk ke lubang plug.
Lalu apa yang terjadi jika kita masukan kunci yang salah ?
Kunci mungkin bisa masuk. Tapi karena alurnya berbeda, maka posisi draiver pin tetap berada pada lubang plug. Sehingga, plug tidak dapat diputar.
Jadi, inilah inti dari sistem penguncian. Alur kunci, akan disesuaikan dengan tinggi tiap porosnya. Sehingga, meski gemboknya sama, tapi kuncinya ada sendiri-sendiri.
Setelah itu, plug ini akan terhubung pada mekanisme pembebas. Ujung plug, terdapat bagian pipih yang fungsinya sebagai nok atau kem. Lalu ada dua tuas yang posisinya saling berhadapan. Ketika plug berputar, ini akan mengungkit kedua tuas ini. sehingga kedua tuas masuk kedalam.
Ketika tuas masuk kedalam, tidak ada lagi yang menahan batang gembok ini. sehingga bisa ditarik keluar. Sehingga gambok terbuka. Ketika kita balikin kunci ke posisi awal, itu akan membalikan kedua tuas ini untuk menonjol keluar. Sehingga, Ketika kita masukan batang gembok ini, itu akan menahan batang gembok ini agar tidak bisa keluar. Ini membuat gembok jadi terkunci.
Kunci rumah maupun kunci kendaraan pun cara kerjanya hampir sama. Yang membedakan, Cuma mekanisme ujungnya saja.
Itulah penjelasan mengenai bagaimana kunci bekerja. Semoga
menambah wawasan kita semua.