Bukan Cuma Mencegah Bocor Kompresi Ini Fungsi Vital Ring Piston
Ring piston adalah salah satu komponen mesin yang fungsinya sangat penting. selama ini, yang kita tahu ring piston itu berfungsi untuk mencegah bocor kompresi. tapi keberadaan ring piston ini ternyata bukan cuma sekedar perapat celah antara piston dan silinder.
komponen kecil ini ternyata punya peran yang sangat penting dalam kinerja mesin.
di artikel ini kita akan membahas fungsi dari ring piston.
Alasan Mesin Butuh Ring Piston
piston itu kan kerjanya cuma gerak naik turun didalam silinder. dan gerakan piston ini sangat cepat. karena dalam 100 RPM, piston bisa bergerak naik turun 1000 kali dalam satu menit.
biar gerakannya mulus, sebenarnya ada sistem pelumas. tapi piston dan silinder itu sama-sama terbuat dari logam. dan logam ini kita tahu bisa memuai kalau panas. kalau piston memuai, maka dimensinya akan sedikit membesar.
jika piston membesar didalam silinder, maka itu akan membuat piston terjebak didalam silinder alias nggak gerak.
oleh sebab itu, diameter piston dibuat jauh lebih dibandingkan diameter silinder. perbedaan ini sampai menimbulkan celah beberapa milimeter. sehingga dalam posisi memuai pun, piston masih bisa bergerak bebas didalam silinder.
tapi ada masalah baru.
kalau celah piston terlalu lebar, kompresinya bakal bocor. oleh sebab itu dipasanglah tiga buah ring piston.
Ring piston ini terbuar dari bahan logam yang elastis. dan bentuknya tidak 100% rapat alias masih ada bagian yang terbuka. dalam posisi tidak terpasang, ukuran ring piston pasti lebih besar daripada silinder.
sehingga untuk memasukannya, ring piston harus ditekan. inilah fungsi bagian yang terbuka tersebut. pas dipasang, bagian ring yang terbuka, cuma meninggalkan sedikit celah.
dengan konfigurasi seperti ini, ring piston akan selalu menekan kearah dinding silinder. sehingga ini memastikan tidak ada celah untuk kebocoran kompresi.
di sisi piston, ring ini akan terpasang pada dinding piston yang ada jalurnya. jalur ring ini memang dibuat agak jauh kedalam. ini bertujuan supaya ada toleransi ketika piston memuai. sehingga ketika mesin panas, piston tidak menekan ring piston.
fungsi lain dari ring piston ini, memastikan agar oli tidak tersembur masuk ke ruang bakar. hal ini karena oli akan disemburkan dari bawah untuk melumasi silinder. ring ini juga akan membilas oli yang menempel pada silinder sehingga tidak masuk kedalam ruang bakar.
disinilah daya elastisitas ring piston menjadi kunci. karena kalau ring piston menekan kuat ke arah dinding silinder, maka oli ini tidak akan masuk melewati ring sampai ke ruang bakar. tapi kalau daya elastisitas ring ini lemah, maka oli bisa masuk ke ruang bakar karena oli punya kemampuan untuk masuk ke celah super mikro.
jika ini terjadi, maka oli mesin akan cepat habis meski tidak ada tanda-tanda bocor kompresi.