Reaksi Kimia Aki Mobil Saat Di Cas, Proses Charging Baterai Kendaraan
Baterai mobil menyimpan energi listrik untuk keperluan kelistrikan kendaraan. Tapi baterai punya limit, ketika semua energi yang tersimpan telah terkuras maka baterai perlu recharge untuk mengisi kembali daya baterai.
Pertanyaannya, bagaimana proses charging pada baterai mobil ?
Simak artikel berikut.
Car Battery Charging Process
Baterai bekerja menggunakan serangkaian reaksi kimia. Reaksi kimia itu akan menghasilkan beda potensial, sehingga listrik mengalir dari baterai.
Untuk melakukan pengisian, baterai membalikan reaksinya. Jadi listrik yang dialirkan ke baterai akan membalikan reaksi sehingga kondisi full charge.
Didalam baterai, kita akan menemukan beberapa komponen. Tiga komponen yang paling inti adalah larutan asam sulfat sebagai bahan yang bereaksi, lalu ada dua plat yang terbuat dari Pb dan PbO2. plat pertama disebut katoda atau positive plat yang terhubung ke terminal positif baterai, katoda terbuat dari PbO2.
Sementara plat lainnya adalah anoda yang terhubung ke terminal negative baterai. Plat ini terbuat dari Pb.
Charging proses dilakukan ketika kondisi baterai kosong. Baterai kosong artinya larutan asam sulfat didalam baterai sudah berubah menjadi air murni karena efek reaksi discharging.
Reaksi discharging akan memindahkan ion didalam baterai, sehingga plat PbO2 menjadi plat Pb, Plat Pb menjadi PbSO4, dan asam sulfat menjadi air murni. Pada kondisi ini, reaksi discharging tidak bisa berlangsung karena asam sulfat sudah sangat lemah.
Untuk mengembalikan larutan asam sulfat, kita perlu membalikan reaksinya. Caranya dengan mengalirkan sumber listrik pada kedua terminal baterai.
Aliran listrik pada katoda, akan memecah air menjadi oksigen dan hidrogen. Oksigen akan kembali diserap oleh katoda sehingga kembali menjadi PbO2.
Pb + H2O ---- PbO2 + H
disaat yang sama, ketika anoda mendapatkan aliran listrik, itu akan memicu sulfat terlepas dari plat anoda.
Sulfat yang terlepas kemudian menyatu dengan hidrogen dan kembali membentuk larutan asam sulfat. Sementara anoda kembali menjadi plat Pb.
PbSO4 + H ---- Pb + H2SO4
Hasil akhir reaksi charging ini akan mengembalikan larutan asam sulfat. Ketika konsentrasi asam sulfat kuat, maka reaksi discharging bisa dilakukan lagi. Atau dengan kata lain, baterai sudah bisa dipakai lagi.