5 Peralatan yang Berkaitan Dengan Hukum Bernoulli

Hai semua, balik di Autoexpose. Seperti biasa kita akan mempelajari segala sesuatu yang terkesan rumit tapi tenang saja. Disini akan saya coba jabarkan dengan bahasa yang paling mudah dimengerti.

Untuk post ini, kita akan mencari tahu alat apa saja yang berhubungan dengan penerapan hukum bernoulli.

Bicara soal hukum bernoulli, mungkin tidak asing karena kita sering mempelajarinya. Tapi tahukah kalian, ternyata banyak peralatan disekitar kita yang menggunakan prinsip bernoulli.

Lalu apa saja ?

Sebelumnya mungkin perlu saya tulis sedikit informasi tentang hukum bernoulli. Apa sih hukum bernoulli itu ?

Dikutip dari Wikipedia, hukum bernoulli adalah sebuah istilah pada mekanika fluida yang menyatakan bahwa, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Hukum ini ditemukan oleh ilmuwan asal swiss bernama Daniel Bernoulli.

Jadi kalau disederhanakan, ketika ada zat cair yang mengalir maka tekanan pada zat cair itu lebih rendah dari tekanan sekitarnya. Semakin cepat alirannya, semakin besar juga perbedaan tekanannya. Nah tapi itu tidak hanya berlaku pada zat cair, karena prinsip ini juga bekerja pada gas.

Lalu apa saja alat yang menggunakan prinsip bernoulli ?

1. Karburator kendaraan

Ternyata karburator yang ada pada motor kalian itu menggunakan prinsip bernoulli. Karburator itu sebuah alat yang berfungsi mencampurkan bensin kedalam aliran udara. Nah untuk melakukan hal itu, karburator menggunakan hukum bernoulli.

Jadi udara yang terhisap oleh piston akan melewati venturi atau selang sempit. Otomatis kecepatannya naik dan seperti yang dijelaskan, tekanannya pasti turun. Penurunan tekanan ini digunakan untuk menghisap bensin jadi bensin secara otomatis tercampur dengan aliran udara pada venturi.

Semakin cepat mesin bekerja, semakin cepat pula aliran udaranya dan bensin yang terhisap juga semakin banyak. Itulah mengapa karburator mampu mencampurkan bensin dengan udara dengan kadar yang pas pada RPM berapapun.

2. Pompa Venturi

Kalian pernah melijhat pompa seperti ini ? kalau yang hobi aquarium, pasti pernah melihat atau bahkan memilikinya. Pompa ini punya fungsi ganda, yakni untuk menciptakan sirkulasi air dan sebagai aerator.

Pompa ini punya dua output. Output pertama adalah aliran air. Dan output kedua berfungsi sebagai aerator. Jadi, pada ouput kedua, bentuk salurannya tidak sama. Dan terdapat selang kecil menuju udara.

Saat pompa bekerja, maka air akan melewati saluran ini. Dan hukum bernoulli menyatakan, semakin cepat aliran maka semakin tinggi penurunan tekanannya. Nah akibatnya, udara dari selang kecil terhisap masuk ke aliran air.

Akhirnya aliran air memiliki gelembung udara untuk memperkaya oksigen didalam air.

3. Penyemprot serangga manual

Penyemprot serangga ini juga mungkin sering kita gunakan. Tinggal kita pompa, maka insektisida bisa keluar membasmi semua serangga.

Cara kerjanya juga menggunakan prinsip bernoulli.

Jadi ada dua komponen, pertama tabung pompa dan tanki insketisida. Tabung pompa akan menciptakan aliran udara. Kemudian udara itu diteruskan ke venturi atau selang kecil dan selang itu juga terhubung dengan tanki insektisida.

Jadi seperti karburator, insektisida akan terhisap karena tekanan didalam venturi itu lebih rendah dari tekanan didalam tanki.

4. Sprayer cat

Kalau kita main ke bengkel body repair, kita bisa menemukan karyawan yang sedang mengecat mobil. Dan teknik pengecatan yang dilakukan menggunakan sprayer yang terhubung ke kompressor.

Ini juga menggunakan prinsip bernoulli sama seperti penyemprot serangga.

Bedanya, ini tidak menggunakan tabung pompa tapi menggunakan kompressor. Jadi semprotannya lebih kencang sehinga proses pengecatan berlangsung lebih cepat.

5. Sayap pesawat terbang

Kalau kita melihat lebih jeli, bagian atas sayap pesawat itu melengkung. Ini bertujuan agar udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih kencang.

Dan seperti hukum bernoulli, semakin cepat aliran semakin rendah tekanannya. Sehingga tekanan ditas sayap pesawat itu lebih rendah daripada bagian bawah.

Hal ini membuat sayap bersama body pesawat terangkat keatas.

Tapi kan bobot pesawat itu besar, masa cuma begitu pesawat bisa terangkat ?

Itu karena semakin cepat aliran semakin besar perbedaan tekanannya. Jadi itulah sebabnya agar pesawat bisa terangkat, maka pesawat harus mencapai kecepatan tertentu. Kalau kecepatannya kurang, pesawat tidak akan naik.

Itu juga yang membuat saat pesawat take off, landasan pacu harus clear, karena pesawat harus tancap gas kalau mau naik.

Selain 5 hal diatas tentu masih banyak peralatan yang menggunakan prinsip bernoulli seperti venturi meter dan lainnya. Tapi sepertinya yang sering kita temui ya 5 hal diatas.

Jadi itulah 5 peralatan yang menerapkan hukum bernoulli. Semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Klakson Dengan Relay