9 Macam Power Tools Beserta Fungsi dan Cara Penggunaannya
Power tools adalah perkakas yang menggunakan tenaga non manusia sebagai penggeraknya, tenaga non manusia ini bisa berupa motor listrik, engine, tekanan angin ataupun tekanan hidrolik.
Fungsi power tools adalah untuk meringankan beban kerja manusia, umumnya power tools ini dibuat dari hand tools tapi diberi sistem tenaga sehingga dalam penggunaannya manusia hanya mengoperasikan alat tersebut melalui tombol.
Lalu apa saja yang termasuk dalam power tools ?
Ternyata ada banyak sekali, tapi kami akan membahas 9 power tools yang banyak diaplikasikan pada bengkel – bengkel mobil.
1. Air impact wrench
Air impact wrench atau pada bengkel biasa disebut impact saja merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemutar kunci shock. Kunci shock sendiri berfungsi untuk mengendorkan dan mengencangkan mur/baut sehingga dengan kata lain impact wrench berfungsi untuk melepas atau memasang mur/baut.
Namun impact tidak menggunakan tenaga manusia seperti kunci pada umumnya, impact digerakan oleh angin bertekanan.
Jadi, sebuah niple udara dari kompressor dihubungkan pada impact lalu saat kita menekan tombol pada impact secara otomatis impact berputar. Impact ini biasa dipakai untuk melepas mur roda dengan lebih cepat.
2. Gerinda portable/gerinda tangan
Gerinda portable berfungsi sebagai alat pemotong, pada alat pemotong manual kita memajumundurkan gergaji untuk memotong benda kerja dan itu memerlukan waktu lebih lama.
Dengan gerinda portable ini, pekerjaan bisa menjadi lebih cepat karena gerinda digerakan oleh motor listrik. sehingga kita tinggal menekan tombol pada gerinda maka mata gerinda akan berputar dan siap untuk memotong segala hal.
Sebenarnya gerinda bisa digunkan untuk memotong berbagai bahan dari mulai besi, kayu, atau keramik. Namun setiap bahan memerlukan mata gerinda yang berbeda, hal ini tentu lebih baik daripada gergaji biasa yang memiliki alat yang beda dari gergaji kayu dan gergaji besi.
Disebut juga portabel karena gerinda ini bisa dibawa kemana-mana sehingga cocok digunakan untuk memotong benda yang menempel pada objek. Pada bengkel, gerinda ini biasa dipakai dalam kepentingan modifikasi biasanya untuk memotong chasis.
3. Bench grinder machine/gerinda duduk
Bench grinder merupakan jenis mesin gerinda lainnya, namun yang ini tidak portable alias ditempatkan pada suatu meja.
Jenis gerinda ini memiliki bentuk lebih besar tapi fungsinya biasanya tidak untuk memotong tapi untuk menghaluskan permukaan, pada bengkel biasanya menggunakan alat ini untuk mengamplas kampas rem atau permukaan komponen lainnya.
4. Bor listrik portable
Bor listrik portable merupakan alat untuk yang berfungsi untuk melubangi benda kerja juga bisa digunakan untuk memasang sekrup.
Bor listrik ini juga menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Umumnya, yang banyak menggunakan bor listrik adalah para pengrajin logam, adapun pada bengkel biasa digunakan dalam kepentingan modifikasi untuk mengcustom body kendaraan.
5. Air gun
Air gun adalah alat yang berbentuk semprotan namun yang dikeluarkan adalah udara bertekanan. Air gun ini biasa digunakan untuk membersihkan komponen-komponen pada kendaraan seperti mesin atau kaki kaki dari debu atau air.
Air gun menggunakan tekanan angin sama seperti impact wrench, bedanya air gun langsung mengeluarkan udara tersebut saat tuas ditekan.
6. Heat gun
Heat gun atau alat pemanas portable merupakan alat khusus yang digunakan untuk memanaskan permukaan benda. Contohnya untuk memasang kaca film pada kaca mobil, biasanya dibantu dengan heat gun supaya kaca film bisa merekat lebih rapi.
Contoh lainnya adalah pemasangan skotlet atau sticker pada body kendaraan juga menggunakan heat gun sebagai alat bantunya.
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan elemen pemanas yang bisa mengubah energi listrik menjadi panas.
7. Obeng pneumatic
Obeng pneumatic adalah versi power tool dari obeng biasa, fungsinya juga sama seperti obeng yakni untuk melepas dan memasang sekrup.
Namun obeng pneumatic ini lebih mudah dan lebih cepat.
Sesuai namanya, obeng pneumatic menggunakan tekanan angin sebagai tenaga penggeraknya. Alat ini sebenarnya jarang dipakai pada bengkel-bengkel namun pada industri manufaktur banyak menggunakan obeng pneumatic karena lebih cepat dan efisien.
8. Air chisel
Air chisel adalah alat pemahat otomatis, fungsinya juga sama seperti pahat pada umumnya namun alat ini biasa digunakan untuk memotong paku keling atau memotong kepala sekrup yang tidak bisa dilepas.
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan angin untuk dirubah menjadi gerakan seperti pahatan.
9. Air chuck
Air chuck banyak kita jumpai pada tukang tambal ban di pinggir jalan, bagi yang tidak tahu air chuck itu nama alat yang digunakan untuk mengisi angin ban.
Alat ini digunakan dengan memasangnya pada niple selang udara. Ujung chisel dimasukan pada niple ban secara otomatis angin masuk untuk mengisi ban. Air chisel merupakan versi power tools dari pompa ban manual.
Mungkin 9 hal diatas yang masuk dalam power tools yang banyak dipakai khususnya dibengkel-bengkel kendaraan. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Fungsi power tools adalah untuk meringankan beban kerja manusia, umumnya power tools ini dibuat dari hand tools tapi diberi sistem tenaga sehingga dalam penggunaannya manusia hanya mengoperasikan alat tersebut melalui tombol.
Lalu apa saja yang termasuk dalam power tools ?
Ternyata ada banyak sekali, tapi kami akan membahas 9 power tools yang banyak diaplikasikan pada bengkel – bengkel mobil.
1. Air impact wrench
Air impact wrench atau pada bengkel biasa disebut impact saja merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemutar kunci shock. Kunci shock sendiri berfungsi untuk mengendorkan dan mengencangkan mur/baut sehingga dengan kata lain impact wrench berfungsi untuk melepas atau memasang mur/baut.
Namun impact tidak menggunakan tenaga manusia seperti kunci pada umumnya, impact digerakan oleh angin bertekanan.
Jadi, sebuah niple udara dari kompressor dihubungkan pada impact lalu saat kita menekan tombol pada impact secara otomatis impact berputar. Impact ini biasa dipakai untuk melepas mur roda dengan lebih cepat.
2. Gerinda portable/gerinda tangan
Gerinda portable berfungsi sebagai alat pemotong, pada alat pemotong manual kita memajumundurkan gergaji untuk memotong benda kerja dan itu memerlukan waktu lebih lama.
Dengan gerinda portable ini, pekerjaan bisa menjadi lebih cepat karena gerinda digerakan oleh motor listrik. sehingga kita tinggal menekan tombol pada gerinda maka mata gerinda akan berputar dan siap untuk memotong segala hal.
Sebenarnya gerinda bisa digunkan untuk memotong berbagai bahan dari mulai besi, kayu, atau keramik. Namun setiap bahan memerlukan mata gerinda yang berbeda, hal ini tentu lebih baik daripada gergaji biasa yang memiliki alat yang beda dari gergaji kayu dan gergaji besi.
Disebut juga portabel karena gerinda ini bisa dibawa kemana-mana sehingga cocok digunakan untuk memotong benda yang menempel pada objek. Pada bengkel, gerinda ini biasa dipakai dalam kepentingan modifikasi biasanya untuk memotong chasis.
3. Bench grinder machine/gerinda duduk
Bench grinder merupakan jenis mesin gerinda lainnya, namun yang ini tidak portable alias ditempatkan pada suatu meja.
Jenis gerinda ini memiliki bentuk lebih besar tapi fungsinya biasanya tidak untuk memotong tapi untuk menghaluskan permukaan, pada bengkel biasanya menggunakan alat ini untuk mengamplas kampas rem atau permukaan komponen lainnya.
4. Bor listrik portable
Bor listrik portable merupakan alat untuk yang berfungsi untuk melubangi benda kerja juga bisa digunakan untuk memasang sekrup.
Bor listrik ini juga menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Umumnya, yang banyak menggunakan bor listrik adalah para pengrajin logam, adapun pada bengkel biasa digunakan dalam kepentingan modifikasi untuk mengcustom body kendaraan.
5. Air gun
Air gun adalah alat yang berbentuk semprotan namun yang dikeluarkan adalah udara bertekanan. Air gun ini biasa digunakan untuk membersihkan komponen-komponen pada kendaraan seperti mesin atau kaki kaki dari debu atau air.
Air gun menggunakan tekanan angin sama seperti impact wrench, bedanya air gun langsung mengeluarkan udara tersebut saat tuas ditekan.
6. Heat gun
Heat gun atau alat pemanas portable merupakan alat khusus yang digunakan untuk memanaskan permukaan benda. Contohnya untuk memasang kaca film pada kaca mobil, biasanya dibantu dengan heat gun supaya kaca film bisa merekat lebih rapi.
Contoh lainnya adalah pemasangan skotlet atau sticker pada body kendaraan juga menggunakan heat gun sebagai alat bantunya.
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan elemen pemanas yang bisa mengubah energi listrik menjadi panas.
7. Obeng pneumatic
Obeng pneumatic adalah versi power tool dari obeng biasa, fungsinya juga sama seperti obeng yakni untuk melepas dan memasang sekrup.
Namun obeng pneumatic ini lebih mudah dan lebih cepat.
Sesuai namanya, obeng pneumatic menggunakan tekanan angin sebagai tenaga penggeraknya. Alat ini sebenarnya jarang dipakai pada bengkel-bengkel namun pada industri manufaktur banyak menggunakan obeng pneumatic karena lebih cepat dan efisien.
8. Air chisel
Air chisel adalah alat pemahat otomatis, fungsinya juga sama seperti pahat pada umumnya namun alat ini biasa digunakan untuk memotong paku keling atau memotong kepala sekrup yang tidak bisa dilepas.
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan angin untuk dirubah menjadi gerakan seperti pahatan.
9. Air chuck
Air chuck banyak kita jumpai pada tukang tambal ban di pinggir jalan, bagi yang tidak tahu air chuck itu nama alat yang digunakan untuk mengisi angin ban.
Alat ini digunakan dengan memasangnya pada niple selang udara. Ujung chisel dimasukan pada niple ban secara otomatis angin masuk untuk mengisi ban. Air chisel merupakan versi power tools dari pompa ban manual.
Mungkin 9 hal diatas yang masuk dalam power tools yang banyak dipakai khususnya dibengkel-bengkel kendaraan. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.