Power Steering Bunyi Saat Belok, Cek 6 Komponen Berikut Sebelum Ke Bengkel
Kerusakan pada sistem power steering mobil memang sedikit sulit dideteksi. Karena ada banyak komponen yang terlibat, juga saat ada masalah pada salah satu komponen power steering maka gejalanya juga sama-sama bunyi.
Itulah sebabnya banyak deteksi power steering yang keliru. Akibatnya, sudah keluar banyak biaya dan waktu tetapi masalah belum juga hilang. Namun anda bisa memahami lebih detail tentang power steering suapya sedikit mengerti tentang masalah apa yang kira-kira ada pada PS mobil anda.
Diartikel ini akan kita jabarkan secara rinci bagaimana cara mendeteksi tiap komponen power steering kalau terjadi masalah.
Power steering dibuat untuk meringankan kemudi mobil, memang ada dua jenis power steering yakni power steering hidrolik yang masih menggunakan pompa dan EPS (elektrik power steering) yang sudah menggunakan motor listrik.
Jenis yang sering mengalami bunyi-bunyian adalah power steering jenis pompa. Penyebabnya bisa dari komponen berikut.
1. Pompa power steering
Pompa power steering berfungsi sebagai sumber daya utama power steering. Pompa ini akan memompa oli power steering, oli power steering yang bertekanan digunakan untuk mendorong rack steer ke arah kemudi yang dikehendaki.
Kalau ada bunyi, terutama bunyi dengung saat setir belok patah itu condong ke pompa power steeringnya. Biasanya kerusakan ada dibagian pulley dan poros pompa yang oblak.
Tapi anda juga perlu sedikit teliti karena ada beberapa mobil yang memang normal kalau setir dimentokan ke kanan dan kiri ada bunyi dengung. Bunyi itu Cuma muncul saat setir ditahan pada posisi mentok.
Kalau bunyinya muncul saat setir diputar (belum mentok) padahal sebelumnya tidak berbunyi itu baru masalah.
Untuk mendeteksi pompa PS, ada dua cara yang umum.
Solusi untuk kerusakan pompa yakni dengan menggantinya. Untuk biaya ganti itu tergantung merk mobilnya, umumnya bisa tembus 2 juta rupiah untuk yang ori.
2. Oli power steering kurang/bocor
Oli power steering tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga sebagai fluida hidrolik yang mentransfer tenaga dari pompa ke rack steer.
Kalau olinya kurang, akan menyebabkan sistem steering masuk angin sehingga akan menyebabkan setir sedikit berat dan ada bunyi kasar saat setir dibelokan. Selain itu, saat anda membuka reservoir oli PS juga akan muncul banyak gelembung.
Dalam posisi mesin OFF, cek ketinggian oli PS. Biasanya tanpa membuka tutup reservoir juga terlihat, karena reservoir ini sedikit transparan. Kalau olinya kurang, jangan buru-buru mengisinya tapi cek apakah ada yang bocor atau tidak.
Terlebih lagi kalau anda sering menemui ceceran fluida berwarna merah setiap pagi di kolong mobil. Itu bisa jadi tanda ada kebocoran.
Jadi solusinya, benahi dulu mana yang bocor baru isi oli power steering sampai di level Maksimal.
3. Selang High pressure rusak
Selang high pressure akan mengalirkan oli PS bertekanan tinggi dari pompa ke rack steer. Karena didalam selang ini ada fluida bertekanan maka kondisi selang juga harus tetap prima.
Ketika ada kerusakan atau kondisi fisik selang sudah udzur maka akan menimbulkan gejala seperti bunyi ini.
Biasanya selang yang lembek, juga sudah tidak bagus. Sehingga perlu diganti.
Untuk mendeteksinya, coba perhatikan fisik selang HP ini. Kalau kondisi selang cukup lembek, maka selang perlu diganti. Cek juga saat dalam posisi mesin nyala sambil setir dibelokan. Biasanya selang ini juga bergetar. Kalau selang HP sampai bergetar saat power steering beroperasi, maka itu harus diganti.
4. Long tie rod lemah
Long tie rod adalah batang yang menghubungkan ujung rack steer dengan bagian knucle arm pada roda. Disini terdapat sebuah ball joint untuk memungkinkan setir bisa digerak-gerakan pada segala sudut.
Ketika ball joint ini oblak atau lemah, maka bunyi kletek-kletek akan muncul saat setir dibelokan.
Untuk mengecek kondisi long tie rod, pertama lepas dulu tie rod dari knucle arm, selanjutnya gerakan tie rod keatas dan kebawah. Harusnya ada sedikit tahanan, atau dengan kata lain terasa sedikit keras saat tie rod digerakan keatas dan kebawah. Tapi kalau sangat lemah, maka tandanya rusak dan perlu diganti.
5. Boot steering rack sobek
Boot steering rack ini merupakan karet pelindung joint antara long tie rod dan steering rack. Karet ini berfungsi untuk melindungi ball joint dari debu dan kotoran juga menjaga agar pelumas pada ball joint tidak bocor.
Tapi kalau karet ini sobek, otomatis ball joint akan kemasukan kotoran, pelumasnya juga bocor sehingga menimbulkan bunyi gesekan ketika setir dibelokan.
Tips sebelum membawa mobil ke bengkel, cek dulu komponen-komponen diatas secara visual agar nanti saat dibengkel anda bisa juga membantu mekanik untuk mendeteksi bagian mana yang kira-kira rusak. Supaya tidak terjadi keliru deteksi, tanyakan juga bukti bahwa komponen itu memang rusak sebelum anda memutuskan menggantinya.
Sekian semoga bermanfaat.
Itulah sebabnya banyak deteksi power steering yang keliru. Akibatnya, sudah keluar banyak biaya dan waktu tetapi masalah belum juga hilang. Namun anda bisa memahami lebih detail tentang power steering suapya sedikit mengerti tentang masalah apa yang kira-kira ada pada PS mobil anda.
Diartikel ini akan kita jabarkan secara rinci bagaimana cara mendeteksi tiap komponen power steering kalau terjadi masalah.
Penyebab Power Steering Bunyi
Power steering dibuat untuk meringankan kemudi mobil, memang ada dua jenis power steering yakni power steering hidrolik yang masih menggunakan pompa dan EPS (elektrik power steering) yang sudah menggunakan motor listrik.
Jenis yang sering mengalami bunyi-bunyian adalah power steering jenis pompa. Penyebabnya bisa dari komponen berikut.
1. Pompa power steering
Pompa power steering berfungsi sebagai sumber daya utama power steering. Pompa ini akan memompa oli power steering, oli power steering yang bertekanan digunakan untuk mendorong rack steer ke arah kemudi yang dikehendaki.
Kalau ada bunyi, terutama bunyi dengung saat setir belok patah itu condong ke pompa power steeringnya. Biasanya kerusakan ada dibagian pulley dan poros pompa yang oblak.
Tapi anda juga perlu sedikit teliti karena ada beberapa mobil yang memang normal kalau setir dimentokan ke kanan dan kiri ada bunyi dengung. Bunyi itu Cuma muncul saat setir ditahan pada posisi mentok.
Kalau bunyinya muncul saat setir diputar (belum mentok) padahal sebelumnya tidak berbunyi itu baru masalah.
Untuk mendeteksi pompa PS, ada dua cara yang umum.
- Pertama dengan menggoyangkan pulley pompa, untuk cara ini anda perlu melepas drive belt yang mengaitkan pulley pompa PS. Kalau oblak berarti pompa sudah rusak.
- Cara kedua, dalam posisi setir dibelok-belokan anda bisa mendengarkan bunyinya secara langsung menggunakan bantuan detektor. Anda bisa menggunakan obeng magnet sebagai detektor, caranya tinggal tempelkan ujung obeng magnet ke frame didekat poros pompa dan tempelkan handle obeng ke telinga anda. Bunyinya akan sangat terdengar, khususnya saat setir dibelak-belokan.
obeng magnet panjang |
2. Oli power steering kurang/bocor
Oli power steering tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga sebagai fluida hidrolik yang mentransfer tenaga dari pompa ke rack steer.
Kalau olinya kurang, akan menyebabkan sistem steering masuk angin sehingga akan menyebabkan setir sedikit berat dan ada bunyi kasar saat setir dibelokan. Selain itu, saat anda membuka reservoir oli PS juga akan muncul banyak gelembung.
Dalam posisi mesin OFF, cek ketinggian oli PS. Biasanya tanpa membuka tutup reservoir juga terlihat, karena reservoir ini sedikit transparan. Kalau olinya kurang, jangan buru-buru mengisinya tapi cek apakah ada yang bocor atau tidak.
Terlebih lagi kalau anda sering menemui ceceran fluida berwarna merah setiap pagi di kolong mobil. Itu bisa jadi tanda ada kebocoran.
Jadi solusinya, benahi dulu mana yang bocor baru isi oli power steering sampai di level Maksimal.
3. Selang High pressure rusak
Selang high pressure akan mengalirkan oli PS bertekanan tinggi dari pompa ke rack steer. Karena didalam selang ini ada fluida bertekanan maka kondisi selang juga harus tetap prima.
Ketika ada kerusakan atau kondisi fisik selang sudah udzur maka akan menimbulkan gejala seperti bunyi ini.
Biasanya selang yang lembek, juga sudah tidak bagus. Sehingga perlu diganti.
Untuk mendeteksinya, coba perhatikan fisik selang HP ini. Kalau kondisi selang cukup lembek, maka selang perlu diganti. Cek juga saat dalam posisi mesin nyala sambil setir dibelokan. Biasanya selang ini juga bergetar. Kalau selang HP sampai bergetar saat power steering beroperasi, maka itu harus diganti.
4. Long tie rod lemah
Long tie rod adalah batang yang menghubungkan ujung rack steer dengan bagian knucle arm pada roda. Disini terdapat sebuah ball joint untuk memungkinkan setir bisa digerak-gerakan pada segala sudut.
Ketika ball joint ini oblak atau lemah, maka bunyi kletek-kletek akan muncul saat setir dibelokan.
Untuk mengecek kondisi long tie rod, pertama lepas dulu tie rod dari knucle arm, selanjutnya gerakan tie rod keatas dan kebawah. Harusnya ada sedikit tahanan, atau dengan kata lain terasa sedikit keras saat tie rod digerakan keatas dan kebawah. Tapi kalau sangat lemah, maka tandanya rusak dan perlu diganti.
5. Boot steering rack sobek
Boot steering rack ini merupakan karet pelindung joint antara long tie rod dan steering rack. Karet ini berfungsi untuk melindungi ball joint dari debu dan kotoran juga menjaga agar pelumas pada ball joint tidak bocor.
Tapi kalau karet ini sobek, otomatis ball joint akan kemasukan kotoran, pelumasnya juga bocor sehingga menimbulkan bunyi gesekan ketika setir dibelokan.
Tips sebelum membawa mobil ke bengkel, cek dulu komponen-komponen diatas secara visual agar nanti saat dibengkel anda bisa juga membantu mekanik untuk mendeteksi bagian mana yang kira-kira rusak. Supaya tidak terjadi keliru deteksi, tanyakan juga bukti bahwa komponen itu memang rusak sebelum anda memutuskan menggantinya.
Sekian semoga bermanfaat.