Mobil Distarter Bunyi Tek Tek, Ini 4 Penyebabnya
Bunyi-bunyian mesin yang terdengar baik ketika mesin sedang dinyalakan atau ketika mesin sudah nyala bisa menandakan ada masalah serius pada mesin.
Salah satunya bunyi tek tek yang terdengar ketika mesin distarter. Kira-kira apa yang menyebabkan bunyi tek tek tersebut muncul ?
Mari kita bahas secara detail
1. Dinamo starter oblak
Dinamo starter adalah komponen yang berperan saat sedang menyalakan mesin, komponen ini akan memutar poros engkol mesin dengan memanfaatkan energi listrik didalam aki.
Posisi dinamo starter, dibaut dibagian belakang mesin tepatnya didekat flywheel.
Daya yang dikeluarkan dinamo starter itu cukup besar, karena mesin mobil memiliki 4 piston sehingga perlu kekuatan lebih untuk sekedar memutar poros engkolnya.
Karena dayanya yang besar, kalau baut pengikat dinamo starter ini kurang kencang atau dol, maka bisa membuat dinamo starter bergetar ketika menyala. Hasilnya, kita akan mendengar bunyi tek-tek saat starter dinyalakan.
Karena berasal dari dinamo starter, bunyi ini hanya terdengar ketika starter dinyalakan. Ketika mesin berhasil menyala, bunyi ini hilang. Dan bunyi akan kembali muncul saat starter dinyalakan lagi.
Bagaimana solusinya ?
Kalau baut pengikat kurang kencang, segera kencangkan namun kalau baut atau bahkan lubang bautnya yang aus/dol maka perlu dibubut lagi.
2. Gigi pinion motor starter rusak
Gigi pinion adalah roda gigi kecil yang menghubungkan dinamo starter dengan roda gigi flywheel. Jadi ketika starter dinyalakan, roda gigi pinion ini akan muncul dan bertautan dengan flywheel. Sehingga ketika poros dinamo berputar, itu juga akan memutar flywheel beserta poros engkol.
Masalah yang kerap muncul pada gigi pinion ini, pertama keausan roda gigi dan yang kedua roda gigi ini rontok/terkikis. Hal itu disebabkan karena cara kerja roda gigi ini yang selalu keluar masuk sehingga sering bertabrakan dengan roda gigi flywheel.
Kalau roda gigi pinion sudah tidak rata, maka akan menimbulkan bunyi tek tek seperti ini. Tipikal bunyinya juga sama seperti nomor 1, dimana bunyi hanya terdengar ketika starter dinyalakan.
Tapi solusinya, hanya satu yakni dengan mengganti roda gigi pinion.
3. Engine mounting rusak
Engine mounting adalah komponen yang memegangi mesin supaya tetap kokoh diposisinya didalam ruang mesin. Selain memagangi mesin agar kokoh, engine mounting juga dibuat sedikit fleksibel dengan maksud untuk menyerap getaran yang dihasilkan mesin sehingga body mobil tetap nyaman meski mesin bekerja pada RPM tinggi.
Untuk mendapatkan fungsi tersebut, engine mounting dibuat dari dua bahan yakni logam dibagian frame dan dan ada karet tebal sebagai peredamnya.
Masalah yang sering muncul, itu karet engine mounting pecah sehingga tidak Cuma kehilangan daya redam getaran, engine mounting juga bisa menimbulkan bunyi.
Bunyi yang muncul itu berupa bunyi tek tek saat mesin dinyalakan, serta ketika mesin hidup mesin juga terlihat berguncang.
Masalah engine mounting ini bisa diatasi dengan mudah, caranya hanya dengan menggantinya dengan yang baru.
4. Oli belum naik
Penyebab yang terakhir mungkin tidak terfikirkan oleh anda, khususnya pada mobil yang lama tidak dihidupkan. Biasanya oli akan mengumpul di carter atau oil pan sehingga bagian atas mesin seperti bagian klep, dan kepala silinder mengalami kekeringan oli.
Saat pertama kali mesin distarter setelah lama tidak dihidupkan, biasanya akan terdengar bunyi tek tek tek. Bunyi itu muncul akibat komponen mekanisme katup yang sedang bekerja dengan pelumas yang belum naik.
Tapi bunyi ini biasanya hanya bertahan sesaat, karena begitu oli naik maka bunyi tersebut hilang.
Jadi ketika bunyi tek tek ini muncul sesekali saat mesin distarter, itu berasal dari oli yang belum naik dan tidak perlu mengtkhawatirkan apapun.
Salah satunya bunyi tek tek yang terdengar ketika mesin distarter. Kira-kira apa yang menyebabkan bunyi tek tek tersebut muncul ?
Mari kita bahas secara detail
Penyebab Bunyi Tek Tek Saat Mobil Distarter
1. Dinamo starter oblak
Dinamo starter adalah komponen yang berperan saat sedang menyalakan mesin, komponen ini akan memutar poros engkol mesin dengan memanfaatkan energi listrik didalam aki.
Posisi dinamo starter, dibaut dibagian belakang mesin tepatnya didekat flywheel.
Daya yang dikeluarkan dinamo starter itu cukup besar, karena mesin mobil memiliki 4 piston sehingga perlu kekuatan lebih untuk sekedar memutar poros engkolnya.
Karena dayanya yang besar, kalau baut pengikat dinamo starter ini kurang kencang atau dol, maka bisa membuat dinamo starter bergetar ketika menyala. Hasilnya, kita akan mendengar bunyi tek-tek saat starter dinyalakan.
Karena berasal dari dinamo starter, bunyi ini hanya terdengar ketika starter dinyalakan. Ketika mesin berhasil menyala, bunyi ini hilang. Dan bunyi akan kembali muncul saat starter dinyalakan lagi.
Bagaimana solusinya ?
Kalau baut pengikat kurang kencang, segera kencangkan namun kalau baut atau bahkan lubang bautnya yang aus/dol maka perlu dibubut lagi.
2. Gigi pinion motor starter rusak
Gigi pinion adalah roda gigi kecil yang menghubungkan dinamo starter dengan roda gigi flywheel. Jadi ketika starter dinyalakan, roda gigi pinion ini akan muncul dan bertautan dengan flywheel. Sehingga ketika poros dinamo berputar, itu juga akan memutar flywheel beserta poros engkol.
Masalah yang kerap muncul pada gigi pinion ini, pertama keausan roda gigi dan yang kedua roda gigi ini rontok/terkikis. Hal itu disebabkan karena cara kerja roda gigi ini yang selalu keluar masuk sehingga sering bertabrakan dengan roda gigi flywheel.
Kalau roda gigi pinion sudah tidak rata, maka akan menimbulkan bunyi tek tek seperti ini. Tipikal bunyinya juga sama seperti nomor 1, dimana bunyi hanya terdengar ketika starter dinyalakan.
Tapi solusinya, hanya satu yakni dengan mengganti roda gigi pinion.
3. Engine mounting rusak
Engine mounting adalah komponen yang memegangi mesin supaya tetap kokoh diposisinya didalam ruang mesin. Selain memagangi mesin agar kokoh, engine mounting juga dibuat sedikit fleksibel dengan maksud untuk menyerap getaran yang dihasilkan mesin sehingga body mobil tetap nyaman meski mesin bekerja pada RPM tinggi.
Untuk mendapatkan fungsi tersebut, engine mounting dibuat dari dua bahan yakni logam dibagian frame dan dan ada karet tebal sebagai peredamnya.
Masalah yang sering muncul, itu karet engine mounting pecah sehingga tidak Cuma kehilangan daya redam getaran, engine mounting juga bisa menimbulkan bunyi.
Bunyi yang muncul itu berupa bunyi tek tek saat mesin dinyalakan, serta ketika mesin hidup mesin juga terlihat berguncang.
Masalah engine mounting ini bisa diatasi dengan mudah, caranya hanya dengan menggantinya dengan yang baru.
4. Oli belum naik
Penyebab yang terakhir mungkin tidak terfikirkan oleh anda, khususnya pada mobil yang lama tidak dihidupkan. Biasanya oli akan mengumpul di carter atau oil pan sehingga bagian atas mesin seperti bagian klep, dan kepala silinder mengalami kekeringan oli.
Saat pertama kali mesin distarter setelah lama tidak dihidupkan, biasanya akan terdengar bunyi tek tek tek. Bunyi itu muncul akibat komponen mekanisme katup yang sedang bekerja dengan pelumas yang belum naik.
Tapi bunyi ini biasanya hanya bertahan sesaat, karena begitu oli naik maka bunyi tersebut hilang.
Jadi ketika bunyi tek tek ini muncul sesekali saat mesin distarter, itu berasal dari oli yang belum naik dan tidak perlu mengtkhawatirkan apapun.