AC Mobil Bau Pesing, Cek 3 Penyebab Berikut
Masalah yang hampir dirasakan oleh semua pemilik mobil adalah masalah AC yang berbau tidak sedap. Baunya bisa bermacam-macam, bisa bau asam, bau bangkai, apek, hingga bau pesing. Kira-kira mengapa AC mobil kita bisa berbau pesing padahal tidak ada air kencing didalam mobil kita ?
Mari kita bahas sedetail-detailnya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan AC mobil berbau tidak sedap, dari mulai debu yang menumpuk pada filter AC hingga faktor posisi mobil yang berdekatan dengan polusi udara.
Namun untuk bau asam atau terkadang tercium seperti bau pesing, umumnya disebabkan karena faktor internal mobil. Artinya penyebabnya ada didalam mobil anda. apa saja ?
1. Jamur pada evaporator
Jamur dapat terbentuk dengan mudah pada permukaan evaporator karena sifat evaporator yang selalu basah ketika AC mobil dinyalakan. Kondisi permukaan evaporator yang lembab plus tidak ada sinar matahari ini sangat cocok untuk pertumbuhan jamur.
Mengapa evaporator bersifat lembab ?
Itu disebabkan karena kondensasi atau pengembunan akibat perbedaan suhu antara suhu freon didalam evaporator yang lebih dingin dengan suhu udara yang melewati evaporator. Sehingga uap air pada udara yang dihembuskan, akan menempel pada permukaan evaporator yang memiliki suhu lebih rendah.
Dari situlah tetesan embun di kolong mobil berasal.
Ketika jamur sudah terbentuk pada permukaan evaporator, maka bau tidak sedap akan muncul. Biasanya bau akan sangat tercium saat mobil distarter/ketika mobil dihudupkan awal-awal. Tapi ketika mobil sudah berjalan, bau tersebut berangsur-angsur hilang.
2. Terlalu banyak menyemprotkan wewangian
Wangi-wangian kabin sering menjadi pilihan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Hal tersebut memang boleh-boleh saja, tapi bahan-bahan kimia pada pewangi akan menempel pada permukaan kabin dari mulai jok, lantai, hingga atap mobil. Lama-kelamaan, sisa pewangi tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Namun hal itu bukan berarti anda tidak boleh menggunakan pewangi didalam mobil, gunakan pewangi khusus untuk kabin mobil dan kalau bisa yang alami.
Kejadian diatas, bisa muncul apabila anda menyemprotkan pewangi secara berlebihan serta sering dicampur-campur dengan pengharum ruangan. Ingat kabin mobil itu tertutup jadi kurang cocok kalau menggunakan pengharum ruangan biasa.
3. Lantai/dinding/jok yang basah
Ketika pakaian anda basah dan tidak dikeringkan, otomatis akan timbul bau tidak sedap. Itu juga bisa terjadi pada kabin mobil, misal ketika lantai (bukan karpet) mobil anda terkena tumpahan air, jok terkena tumpahan air dan tidak segera dikeringkan.
Maka dalam waktu beberapa jam, anda akan mencium bau tidak sedap
Lantas bagaimana solusinya ?
Yang paling mudah adalah dengan menjemur kendaraan dibawah terik matahari. Tapi saat menjemur, semua pintu dibuka dan jangan terlalu lama menjemurnya, paling tidak 30 menit saja sudah cukup. Ini akan mengeringkan semua bagian yang lembab dan untuk membunuh pertumbuhan jamur.
Tapi kalau kondisi mobil sudah sangat bau apalagi baunya berasal dari dalam evaporator, anda perlu membawa mobil ke bengkel AC untuk melakukan pembersihan evaporator. Ini berarti jamur yang tumbuh di permukaan evaporator sudah cukup banyak sehingga perlu pembersihan secara langsung.
Tips agar mobil tidak gampang bau, setelah anda memebersihkan interior mobil gunakan pengharum ruangan non-sprayer. Hal ini dikarenakan pengharum ini lebih tahan lama dan lebih cocok untuk kabin mobil yang tertutup.
Mari kita bahas sedetail-detailnya.
Penyebab AC mobil bau tidak sedap
img by healthprep.com
Ada banyak faktor yang menyebabkan AC mobil berbau tidak sedap, dari mulai debu yang menumpuk pada filter AC hingga faktor posisi mobil yang berdekatan dengan polusi udara.
Namun untuk bau asam atau terkadang tercium seperti bau pesing, umumnya disebabkan karena faktor internal mobil. Artinya penyebabnya ada didalam mobil anda. apa saja ?
1. Jamur pada evaporator
Jamur dapat terbentuk dengan mudah pada permukaan evaporator karena sifat evaporator yang selalu basah ketika AC mobil dinyalakan. Kondisi permukaan evaporator yang lembab plus tidak ada sinar matahari ini sangat cocok untuk pertumbuhan jamur.
Mengapa evaporator bersifat lembab ?
Itu disebabkan karena kondensasi atau pengembunan akibat perbedaan suhu antara suhu freon didalam evaporator yang lebih dingin dengan suhu udara yang melewati evaporator. Sehingga uap air pada udara yang dihembuskan, akan menempel pada permukaan evaporator yang memiliki suhu lebih rendah.
Dari situlah tetesan embun di kolong mobil berasal.
Ketika jamur sudah terbentuk pada permukaan evaporator, maka bau tidak sedap akan muncul. Biasanya bau akan sangat tercium saat mobil distarter/ketika mobil dihudupkan awal-awal. Tapi ketika mobil sudah berjalan, bau tersebut berangsur-angsur hilang.
Baca juga Cara simple membersihkan evaporator tanpa ke bengkel
2. Terlalu banyak menyemprotkan wewangian
Wangi-wangian kabin sering menjadi pilihan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Hal tersebut memang boleh-boleh saja, tapi bahan-bahan kimia pada pewangi akan menempel pada permukaan kabin dari mulai jok, lantai, hingga atap mobil. Lama-kelamaan, sisa pewangi tersebut akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Namun hal itu bukan berarti anda tidak boleh menggunakan pewangi didalam mobil, gunakan pewangi khusus untuk kabin mobil dan kalau bisa yang alami.
Kejadian diatas, bisa muncul apabila anda menyemprotkan pewangi secara berlebihan serta sering dicampur-campur dengan pengharum ruangan. Ingat kabin mobil itu tertutup jadi kurang cocok kalau menggunakan pengharum ruangan biasa.
3. Lantai/dinding/jok yang basah
Ketika pakaian anda basah dan tidak dikeringkan, otomatis akan timbul bau tidak sedap. Itu juga bisa terjadi pada kabin mobil, misal ketika lantai (bukan karpet) mobil anda terkena tumpahan air, jok terkena tumpahan air dan tidak segera dikeringkan.
Maka dalam waktu beberapa jam, anda akan mencium bau tidak sedap
Lantas bagaimana solusinya ?
Yang paling mudah adalah dengan menjemur kendaraan dibawah terik matahari. Tapi saat menjemur, semua pintu dibuka dan jangan terlalu lama menjemurnya, paling tidak 30 menit saja sudah cukup. Ini akan mengeringkan semua bagian yang lembab dan untuk membunuh pertumbuhan jamur.
Tapi kalau kondisi mobil sudah sangat bau apalagi baunya berasal dari dalam evaporator, anda perlu membawa mobil ke bengkel AC untuk melakukan pembersihan evaporator. Ini berarti jamur yang tumbuh di permukaan evaporator sudah cukup banyak sehingga perlu pembersihan secara langsung.
Baca juga cara ampuh menghilangkan bau rokok didalam kabin
Tips agar mobil tidak gampang bau, setelah anda memebersihkan interior mobil gunakan pengharum ruangan non-sprayer. Hal ini dikarenakan pengharum ini lebih tahan lama dan lebih cocok untuk kabin mobil yang tertutup.