9 Komponen Sistem Power Window Mobil Beserta Fungsinya
Dulu untuk menaik-turunkan kaca mobil kita perlu memutar engkolan dari bagian pintu mobil. Tapi sekarang, untuk menaikan dan menurunkan kaca mobil kita hanya menekan tombol. Ini biasa kita sebut dengan sistem power window
Tapi apakah anda tahu mekanisme didalam power window ?
Memang benar, power window menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. Tapi motor listrik itu memiliki output berupa putaran, sehingga sebuah sistem power window pun perlu dilengkapi dengan beberapa komponen untuk menunjang mekanisme naik turun kaca.
Lalu apa saja komponen power window tersebut ? selengkapnya simak dibawah.
Secara umum, ada dua kelompok pada power window yakni kelompok elektrikal dan mekanikal. Kelompok elektrikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan aktifasi motor listrik. Sementara kelompok mekanikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerakan naik turun kaca.
Dan akan kita bahas dua-duanya secara rinci.
1. Aki/Baterai (sumber arus)
Aki adalah komponen penyimpan listrik yang akan menyediakan sumber tenaga untuk semua sistem kelistrikan termasuk power window. Kita tahu kalau motor listrik itu menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya, dan aki atau baterai ini yang menyediakan bahan bakar berupa listrik tersebut.
Meskipun demikian, sifat aki hanyalah penyimpan listrik dan tidak menghasilkan arus listrik karena komponen yang menghasilkan arus listrik itu altenator pada sistem pengisian.
2. Sekering
Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus dengan ampere besar, ampere itu satuan yang menunjukan intensitas arus. Jadi semakin besar amperenya maka semakin banyak/intens pula listrik yang dialirkan. Resiko arus besar ini, kabel bisa terbakar.
Dan sekering akan menghalau hal ini, cara kerjanya sekering menggunakan kawat tipis. Dimana kawat tersebut akan putus apabila arus yang mengalir mencapai intesitas tertentu. Apabila kawat pada sekering putus, maka arus listrik dari aki pun tidak bisa disalurkan ke rangkaian kelistrikan sehingga aman dari kejadian terbakar.
3. Saklar
Saklar adalah komponen untuk mengaktifkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada power window, saklar digunakan untuk mengendalikan kaca jendela agar bergerak naik atau turun, saklar pada sistem power window sendiri ada dua macam yakni ;
Dua saklar tersebut sebenarnya sama, tetapi khusus untuk driver switch memiliki empat buah tombol yang dapat mengendalikan keempat kaca pada empat pintu. Sementara passenger switch hanya memiliki satu tombol untuk mengendalikan satu kaca.
Untuk lokasi sesuai namanya, driver switch terletak pada pintu sisi pengemudi sementara passenger switch terletak pada ketiga pintu lainnya.
4. Kabel penghubung
Kabel penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai ke motor listrik, kabel-kabel yang digunakan pada sistem power window umumnya berdiameter kecil, kecuali kabel yang menuju motor memiliki diameter lebih besar.
Umumnya kabel-kabel ini memiliki warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menunjukan kode-kode tertentu, jadi untuk melihat kabel warna ini untuk apa anda harus melihat service literature mobil yang bersangkutan.
5. Power window motor
Power window motor berfungsi sebagai aktuator yang akan mengubah energi listrik menjadi gerakan putaran. Kecepatan putaran pada motor power window umumnya sudah diset pada RPM tertentu, sehingga gerakan naik turun power window bisa tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Arah putaran motor power window pun bisa bervariasi, putaran dengan arah berbeda akan menghasilkan gerakan kaca yang berbeda pula (naik vs turun). Yang mempengaruhi arah putaran motor, itu masih menjadi tugas saklar.
6. Transfer gear
Kelima komponen diatas masuk ke kelompok elektrikal, sementara ini kita masuk ke kelompok mekanikal.
Transfer gear berfungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme didalam transfer gear itu, ada sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja. Saat pulley berputar maka kawat baca akan tertarik seperti halnya rantai pada motor.
Dan yang memutar pulley adalah gear ouput dari power window.
7. Kawat penghubung
Kawat penghubung berfungsi layaknya rantai yang akan menarik glass holder saat pulley didalam transfer gear berputar.
Kawat ini bersifat elastis sehingga bisa melilit pulley sekaligus menarik glass holder, saat pulley berputar maka lilitan kawat akan bergerak dan hasilnya ujung kawat pun akan tertarik. Karena ujung kawat terhubung ke glaas holder, maka glass holder pun akan terangkat.
8. Glass holder
Glass holder adalah braket penahan kaca mobil, braket ini akan menahan kaca agar tidak jatuh. Sementara itu holder ini juga terhubung ke ujung kawat penghubung. Sehingga saat glass holder tertarik, otomatis kaca akan bergerak mengikuti glass holder.
9. Glass holder track
Merupakan jalur atau track yang dijadikan lintasan pergerakan glass holder. Jadi sebelumnya, glass holder sudah terpasang pada sebuah track dimana track ini akan menjaga holder agar hanya bisa bergerak naik turun secara akurat.
Sehingga saat kawat menarik holder, pergerakan kaca tidak berlebihan dan bisa pas mentok ke atas.
Mungkin itu saja artikel singkat tentang bagian – bagian power window pada mobil, semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Tapi apakah anda tahu mekanisme didalam power window ?
Memang benar, power window menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. Tapi motor listrik itu memiliki output berupa putaran, sehingga sebuah sistem power window pun perlu dilengkapi dengan beberapa komponen untuk menunjang mekanisme naik turun kaca.
Lalu apa saja komponen power window tersebut ? selengkapnya simak dibawah.
Komponen Sistem Power Window beserta Fungsinya
img by lanceautoelectrics.com
Secara umum, ada dua kelompok pada power window yakni kelompok elektrikal dan mekanikal. Kelompok elektrikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan aktifasi motor listrik. Sementara kelompok mekanikal yakni komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerakan naik turun kaca.
Dan akan kita bahas dua-duanya secara rinci.
1. Aki/Baterai (sumber arus)
Aki adalah komponen penyimpan listrik yang akan menyediakan sumber tenaga untuk semua sistem kelistrikan termasuk power window. Kita tahu kalau motor listrik itu menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya, dan aki atau baterai ini yang menyediakan bahan bakar berupa listrik tersebut.
Meskipun demikian, sifat aki hanyalah penyimpan listrik dan tidak menghasilkan arus listrik karena komponen yang menghasilkan arus listrik itu altenator pada sistem pengisian.
2. Sekering
Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus dengan ampere besar, ampere itu satuan yang menunjukan intensitas arus. Jadi semakin besar amperenya maka semakin banyak/intens pula listrik yang dialirkan. Resiko arus besar ini, kabel bisa terbakar.
Dan sekering akan menghalau hal ini, cara kerjanya sekering menggunakan kawat tipis. Dimana kawat tersebut akan putus apabila arus yang mengalir mencapai intesitas tertentu. Apabila kawat pada sekering putus, maka arus listrik dari aki pun tidak bisa disalurkan ke rangkaian kelistrikan sehingga aman dari kejadian terbakar.
3. Saklar
Saklar adalah komponen untuk mengaktifkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada power window, saklar digunakan untuk mengendalikan kaca jendela agar bergerak naik atau turun, saklar pada sistem power window sendiri ada dua macam yakni ;
- Driver switch
- Passenger switch
Dua saklar tersebut sebenarnya sama, tetapi khusus untuk driver switch memiliki empat buah tombol yang dapat mengendalikan keempat kaca pada empat pintu. Sementara passenger switch hanya memiliki satu tombol untuk mengendalikan satu kaca.
Untuk lokasi sesuai namanya, driver switch terletak pada pintu sisi pengemudi sementara passenger switch terletak pada ketiga pintu lainnya.
4. Kabel penghubung
Kabel penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari aki sampai ke motor listrik, kabel-kabel yang digunakan pada sistem power window umumnya berdiameter kecil, kecuali kabel yang menuju motor memiliki diameter lebih besar.
Umumnya kabel-kabel ini memiliki warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menunjukan kode-kode tertentu, jadi untuk melihat kabel warna ini untuk apa anda harus melihat service literature mobil yang bersangkutan.
5. Power window motor
Power window motor berfungsi sebagai aktuator yang akan mengubah energi listrik menjadi gerakan putaran. Kecepatan putaran pada motor power window umumnya sudah diset pada RPM tertentu, sehingga gerakan naik turun power window bisa tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Arah putaran motor power window pun bisa bervariasi, putaran dengan arah berbeda akan menghasilkan gerakan kaca yang berbeda pula (naik vs turun). Yang mempengaruhi arah putaran motor, itu masih menjadi tugas saklar.
6. Transfer gear
Kelima komponen diatas masuk ke kelompok elektrikal, sementara ini kita masuk ke kelompok mekanikal.
Transfer gear berfungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme didalam transfer gear itu, ada sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja. Saat pulley berputar maka kawat baca akan tertarik seperti halnya rantai pada motor.
Dan yang memutar pulley adalah gear ouput dari power window.
7. Kawat penghubung
Kawat penghubung berfungsi layaknya rantai yang akan menarik glass holder saat pulley didalam transfer gear berputar.
Kawat ini bersifat elastis sehingga bisa melilit pulley sekaligus menarik glass holder, saat pulley berputar maka lilitan kawat akan bergerak dan hasilnya ujung kawat pun akan tertarik. Karena ujung kawat terhubung ke glaas holder, maka glass holder pun akan terangkat.
8. Glass holder
Glass holder adalah braket penahan kaca mobil, braket ini akan menahan kaca agar tidak jatuh. Sementara itu holder ini juga terhubung ke ujung kawat penghubung. Sehingga saat glass holder tertarik, otomatis kaca akan bergerak mengikuti glass holder.
9. Glass holder track
Merupakan jalur atau track yang dijadikan lintasan pergerakan glass holder. Jadi sebelumnya, glass holder sudah terpasang pada sebuah track dimana track ini akan menjaga holder agar hanya bisa bergerak naik turun secara akurat.
Sehingga saat kawat menarik holder, pergerakan kaca tidak berlebihan dan bisa pas mentok ke atas.
Mungkin itu saja artikel singkat tentang bagian – bagian power window pada mobil, semoga bisa menambah wawasan kita semua.