Kenali 3 Jenis Bolam Lampu Mobil Beserta Kelebihannya Masing-Masing

Sebagai sistem yang menunjang keselamatan mobil, lampu yang ada pada mobil haruslah memenuhi beberapa spesifikasi seperti terang tapi tidak menyilaukan, hemat daya, serta tahan lama.

Sehingga lampu untuk kendaraan baik motor atau mobil harus dibuat khusus mengikuti tegangan aki kendaraan (12 V) namun tetap jelas menerangi jalan. Dilihat dari bentuk serta karaktersitik lampunya, ada 3 jenis lampu yang biasa dipakai pada mobil.

Yakni ;

  • Lampu Halogen (standar)
  • Lampu HID (Xenon/Projie)
  • Lampu LED


Lalu, apa saja kelebihan masing-masing ? simak selengkapnya dibawah.

Jenis Bolam Lampu Mobil Beserta Fungsinya


1. Bolam Halogen

Bolam lampu Halogen merupakan bolam lampu yang paling umum dan paling banyak dijumpai sebagai bolam standar kendaraan baik motor atau mobil.

Secara fisik, lampu ini berbentuk seperti bolam pada umumnya dengan filamen/kawat didalam lampu. Ini karena lampu halogen masih memanfaatkan kawat yang memijar saat dialiri arus listrik. Jumlah filamen didalam lampu ini pun beragam, ada yang satu kawat (single filamen) ada juga yang dual filamen.

Untuk yang dual filamen, maka ada tiga terminal pada soket lampu. Fungsinya agar bolam lampu mampu bersinar dalam dua tingkat yang berbeda. Misal untuk low beam dan high beam, meski dua lampu itu berbeda tapi tetap menggunakan satu bolam halogen.

Untuk standar, lampu halogen akan bersinar kuning keputihan. Tetapi dengan menambahkan layer warna pada kaca bolam dapat merubah sinar lampu.

Kelebihan bolam halogen yakni ada pada harganya yang murah serta support digunakan pada semua jenis kendaraan. Namun kekurangannya, umur lampu tidak lebih awet dan dibandingkan jenis lampu lainnya halogen masih kalah terang.


2. Lampu HID (high intensity discharge)

Seperti namanya, lampu HID merupakan lampu dengan intensitas cahaya tinggi (high intensity). Secara fisik, lampu HID berbeda dengan halogen. Lampu HID akan terlihat lebih tertutup, dan cara kerja lampu HID pun berbeda dengan halogen.

Kalau halogen menggunakan filamen pijar, lampu HID menggunakan gas Xenon yang ada didalam bolam. Gas ini dapat bersinar terang saat dialiri arus listrik, semakin besar tegangan yang mengalir maka semakin tinggi pula intensitas yang terbentuk.

Lampu HID sebenarnya sudah diaplikasikan pada mobil mewah sejak tahun 90-an. Hanya saja, karena sinarnya yang sangat terang lampu ini dapat menyilaukan pengguna jalan lain. Sehingga penggunaan HID masih kalah dibandingkan halogen.

Lampu HID sering dijadikan pilihan para pemilik kendaraan untuk membuat sinar lampu kendaraannya cukup terang. Biasanya, lampu HID ini juga dipasang bersama lensa projie agar cayaha lampu bisa lebih terfokus.

Tapi HID ada kelemahannya, selain menyilaukan mata pengguna jalan lain lampu HID juga tidak dapat berdiri sendiri. Melainkan memerlukan perangkat ballast untuk menaikan tegangan aki. Sehingga rangkaiannya lebih rumit dari jenis lampu lainnya.

img : jdmaccessories.com.au

3. Lampu LED

LED merupakan kependekan dari Light Emitting dioda. Seperti namanya, lampu LED memanfaatkan komponen dioda untuk menghasilkan cahaya. Cara kerjanya, lampu LED akan menggunakan dua jenis bahan pada dioda yakni P-type semiconductor dan N-type semi conductor.

Arus positif akan dialirkan melewati P-type semiconductor, dan arus negatif baterai dialirkan melewati N-type semiconductor. Saat aliran ini terjadi, maka cahaya akan terbentuk dari dioda.

Dulu, lampu LED ini masih mengeluarkan intensitas cahaya rendah sehingga diaplikasikan pada lampu non penerangan. Seperti lampu kabin atau lampu dashboard. Tetapi, sekarang lampu LED sudah mengalami perkembangan sehingga bisa digunakan pada segmen apapun.

Kelebihan lampu LED antara lain ;

  • Lebih terang bahkan dengan HID sekalipun
  • Lebih hemat daya
  • Mudah dipersonalisasi (menjadi berbagai bentuk)
  • Warna cahaya beragam, dari putih hingga yang berwarna-warni.
  • Lebih awet


Karena semua kelebihan itu, sekarang hampir semua kendaraan baik mobil atau motor menggunakan lampu LED sebagai penerangan.

Sementara kekurangannya, lampu LED tidak bisa dipasang secara terbalik. Karena seperti dioda pada umumnya, pemasangan dioda tidak bisa terbalik.

Apabila anda akan mengganti bolam lampu kendaraan dengan tipe LED, sekarang lampu LED sudah dibuat dalam beberapa soket seperti soket H4. Sehingga anda bisa mengganti lampu kepala mobil yang biasanya menggunakan halogen dengan LED. Apalagi kalau ditambahkan lensa projector, maka cahaya yang dihasilkan pun akan lebih terfokus.

Sekian artikel tentang jenis-jenis bola lampu mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

Popular posts from this blog

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Klakson Dengan Relay