Cara Mudah Cek Oli Motor Apa Perlu Ganti, Atau Hanya Ditambah ?
Pada kendaraan bermotor, fungsi oli cukup penting. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli mesin juga berperan sebagai perangkat pendinginan mesin.
Kedua fungsi ini akan terganggu apabila kondisi oli mesin buruk atau bahkan kurang. oleh sebab itu penting bagi kita para pemilik motor untuk bisa minimal mengecek apakah kondisi oli mesin masih layak dipakai atau perlu diganti.
Mengapa oli perlu dicek secara rutin ?
Alasan yang paling masuk akal adalah ketika mesin bekerja, pasti ada deposit atau kerak sisa pembakaran yang bocor kebagian bawah piston. Dan disini, deposit itu akan terbawa oleh sirkulasi oli. Sehingga warna oli tersebut semakin lama akan semakin menghitam.
Alasan lain, oli kalau terkena panas secara terus menerus akan semakin encer. Dan semakin encer oli maka sifat pelumasannya akan semakin berkurang. Oleh sebab itu disini akan kita ulas detail cara mengecek kondisi oli mesin apakah masih bagus, kurang, atau perlu diganti.
1. Pastikan memarkirkan motor pada area yang memiliki permukaan rata
Ini bertujuan agar kerataan oli didalam mesin motor bisa sesuai, sehingga pengecekan oli pun berlangsung secara akurat.
2. Gunakan standar tengah
Ini juga penting, kalau anda langsung membuka tutup oli saat motor masih distandar samping hasilnya akan kurang. itu karena posisi motor saat distandar samping, akan miring. Sehingga permukaan oli akan lebih tinggi pada salah satu sisi dan lebih rendah dari sisi lain, oleh karena itu kalau kita pakai standar tengah posisi motor akan rata sehingga permukaan oli juga rata.
3. Tunggu hingga suhu mesin dingin
Apabila kita mengecek oli disaat suhu mesin masih panas, maka pengecekan tersebut kurang akurat. Sebabnya, mesin yang masih panas artinya mesin tersebut baru saja dimatikan. Sehingga oli mesin belum sepenuhnya kembali ke oil pan (masih ada oli yang menempel pada komponen mesin lain) sehingga saat kita cek, volumenya berkurang.
Pengecekan saat suhu dingin, akan memastikan bahwa oli didalam mesin sudah sepenuhnya turun ke oil pan. Sehingga pengecekan bisa lebih akurat.
4. Buka penutup oli mesin
Untuk motor bebek dan sport (mesin didepan) umumnya menggunakan jenis tutup menonjol. Sehingga untuk membuka tutup oli ini, anda memerlukan bantuan tang. Sementara itu ada beberapa motor khususnya matic menggunakan model tutup berlubang, sehingga untuk membukanya diperlukan obeng – besar.
Untuk membuka tutup oli, caranya cukup putar tutup oli tersebut berkebalikan dengan jarum jam. Setelah itu, tarik tutup oli maka tutup oli beserta deep stik bisa terlepas dari mesin.
5. Bersihkan ujung penutup oli dari oli lalu masukan kembali pentutup oli ke mesin
Setelah tutup oli terlepas, jangan langsung membaca deep sticknya, tapi bersihkan dulu stik/level oli yang menempel dibawah tutup oli menggunakan kain lap. Setelah bersih, anda masukan lagi tutup oli kedalam mesin dan kencangkan hingga seperti semula.
Ini berfungsi agar pembacaan bisa lebih akurat, kalau kita langsung membaca stik oli saat itu juga pasti hasilnya akan penuh karena saat mesin bekerja semua permukaan stik oli akan terlumuri oli. Namun apabila kita bersihkan oli yang menempel pada stik, maka pembacaan level berikutnya bisa lebih akurat.
6. Lepas kembali tutup oli dan lihat ketinggian olinya
Lepas kembali tutup oli seperti cara diatas, lalu anda perhatikan ketinggian oli pada level oli. Oli mesin dikatakan memiliki volume yang cukup apabila volumenya ada diantara lower dan upper level (berada ditengah stik). Namun kalau tidak tampak oli pada stik/stik oli kering maka bisa dipastikan oli berkurang.
Solusinya, anda bisa tambahkan oli ke mesin hingga volumenya cukup atau dengan mengganti oli motor apabila sudah lama motor anda tidak ganti oli.
Cara termudah mengetahui apakah oli masih bagus atau tidak, yakni dengan melihat warna oli tersebut
Jadi kesimpulannya
Pertama anda lihat warna olinya, kalau masih kuning atau coklat maka oli masih bisa dipakai, anda hanya tinggal menyesuaikan volumenya apakah kurang atau pas. Namun kalau warna oli hitam, langsung ganti saja dengan yang baru.
Demikian artikel singkat tentang cara mengecek oli mesin motor, semoga bisa menambah wawasan kita.
Kedua fungsi ini akan terganggu apabila kondisi oli mesin buruk atau bahkan kurang. oleh sebab itu penting bagi kita para pemilik motor untuk bisa minimal mengecek apakah kondisi oli mesin masih layak dipakai atau perlu diganti.
Mengapa oli perlu dicek secara rutin ?
Alasan yang paling masuk akal adalah ketika mesin bekerja, pasti ada deposit atau kerak sisa pembakaran yang bocor kebagian bawah piston. Dan disini, deposit itu akan terbawa oleh sirkulasi oli. Sehingga warna oli tersebut semakin lama akan semakin menghitam.
Alasan lain, oli kalau terkena panas secara terus menerus akan semakin encer. Dan semakin encer oli maka sifat pelumasannya akan semakin berkurang. Oleh sebab itu disini akan kita ulas detail cara mengecek kondisi oli mesin apakah masih bagus, kurang, atau perlu diganti.
1. Pastikan memarkirkan motor pada area yang memiliki permukaan rata
Ini bertujuan agar kerataan oli didalam mesin motor bisa sesuai, sehingga pengecekan oli pun berlangsung secara akurat.
2. Gunakan standar tengah
Ini juga penting, kalau anda langsung membuka tutup oli saat motor masih distandar samping hasilnya akan kurang. itu karena posisi motor saat distandar samping, akan miring. Sehingga permukaan oli akan lebih tinggi pada salah satu sisi dan lebih rendah dari sisi lain, oleh karena itu kalau kita pakai standar tengah posisi motor akan rata sehingga permukaan oli juga rata.
3. Tunggu hingga suhu mesin dingin
Apabila kita mengecek oli disaat suhu mesin masih panas, maka pengecekan tersebut kurang akurat. Sebabnya, mesin yang masih panas artinya mesin tersebut baru saja dimatikan. Sehingga oli mesin belum sepenuhnya kembali ke oil pan (masih ada oli yang menempel pada komponen mesin lain) sehingga saat kita cek, volumenya berkurang.
Pengecekan saat suhu dingin, akan memastikan bahwa oli didalam mesin sudah sepenuhnya turun ke oil pan. Sehingga pengecekan bisa lebih akurat.
4. Buka penutup oli mesin
Untuk motor bebek dan sport (mesin didepan) umumnya menggunakan jenis tutup menonjol. Sehingga untuk membuka tutup oli ini, anda memerlukan bantuan tang. Sementara itu ada beberapa motor khususnya matic menggunakan model tutup berlubang, sehingga untuk membukanya diperlukan obeng – besar.
Untuk membuka tutup oli, caranya cukup putar tutup oli tersebut berkebalikan dengan jarum jam. Setelah itu, tarik tutup oli maka tutup oli beserta deep stik bisa terlepas dari mesin.
5. Bersihkan ujung penutup oli dari oli lalu masukan kembali pentutup oli ke mesin
Setelah tutup oli terlepas, jangan langsung membaca deep sticknya, tapi bersihkan dulu stik/level oli yang menempel dibawah tutup oli menggunakan kain lap. Setelah bersih, anda masukan lagi tutup oli kedalam mesin dan kencangkan hingga seperti semula.
img : blackxperience.com
Ini berfungsi agar pembacaan bisa lebih akurat, kalau kita langsung membaca stik oli saat itu juga pasti hasilnya akan penuh karena saat mesin bekerja semua permukaan stik oli akan terlumuri oli. Namun apabila kita bersihkan oli yang menempel pada stik, maka pembacaan level berikutnya bisa lebih akurat.
6. Lepas kembali tutup oli dan lihat ketinggian olinya
img : tribunnews.com
Lepas kembali tutup oli seperti cara diatas, lalu anda perhatikan ketinggian oli pada level oli. Oli mesin dikatakan memiliki volume yang cukup apabila volumenya ada diantara lower dan upper level (berada ditengah stik). Namun kalau tidak tampak oli pada stik/stik oli kering maka bisa dipastikan oli berkurang.
Solusinya, anda bisa tambahkan oli ke mesin hingga volumenya cukup atau dengan mengganti oli motor apabila sudah lama motor anda tidak ganti oli.
Cara termudah mengetahui apakah oli masih bagus atau tidak, yakni dengan melihat warna oli tersebut
- Apabila warna oli kekuningan, itu tandanya oli masih bagus
- Apabila warna oli kuning kecoklatan, kemungkinan ini muncul setelah motor digeber dalam waktu lama
- Apabila warna oli hitam, tandanya oli sudah perlu diganti
Jadi kesimpulannya
Pertama anda lihat warna olinya, kalau masih kuning atau coklat maka oli masih bisa dipakai, anda hanya tinggal menyesuaikan volumenya apakah kurang atau pas. Namun kalau warna oli hitam, langsung ganti saja dengan yang baru.
Demikian artikel singkat tentang cara mengecek oli mesin motor, semoga bisa menambah wawasan kita.