Oskilasi Body – Mengenal Bounching, Pitching, Rolling dan Yawing
Sistem suspensi sejatinya digunakan untuk mengatasi kondisi ketika mobil melewati jalan yang kurang rata. Sistem suspensi memungkinkan getaran dari jalan tersebut tidak tersalurkan ke body sehingga pengemudian tetap berlangsung nyaman.
Untuk melakukan hal ini, maka dalam sistem suspensi dilengkapi berbagai komponen seperti pegas, shock absorbe, ball joint dal lain sebagainya.
Tetapi, kerusakan pada salah satu komponen suspensi akan menyebabkan suatu masalah yang dikenal dengan istilah oskilasi.
Dengan kata lain, pengertian oskilasi body adalah kondisi body yang berguncang karena faktor dari luar. Oskilasi bisa timbul ketika mobil melewati jalanan curam (berliku, naik turun, atau berlubang) dengan kondisi sistem suspensi ada yang rusak.
Oskilasi sendiri, memiliki arti goncangan. Kalau dikupas lebih spesifik, maka ada 4 macam oskilasi pada body mobil.
Di artikel ini, akan kita ulas secara detail tentang pengertian, serta faktor penyebab oskilasi pada body mobil.
1. Bounching
Dalam bahasa Indonesia, bounching memiliki arti “terpental”. Bisa dikatakan, bounching adalah kondisi seluruh body mobil yang terpental secara vertikal. Kondisi ini dapat muncul apabila mobil anda melaju pada ujung jalan yang menanjak dengan kecepatan tinggi. Hasilnya, mobil akan terpental (mengambang) dan ini disebut dengan efek bounching.
Apa penyebab terjadinya bounching ?
Selain kondisi diatas, pegas suspensi yang terlalu empuk ditambah shock absorber yang mati juga dapat memperkuat efek bounching ini.
2. Pitching
Jenis oskilasi yang kedua adalah pitching, dalam bahasa Indonesia pitching memiliki arti “anggukan”. Bisa dikatakan, pitching adalah efek body mobil yang bergerak mengangguk terhadap titik tengah body. Maksudnya, saat mobil mengalami picthing bagian depan mobil akan naik namun bagian belakang mobil akan turun.
Juga berlaku sebaliknya, saat body belakang mobil naik dan body depan turun disebut dengan pitching. Picthing ini, berbeda dengan bounching yang mengambang, saat picthing terjadi roda mobil masih menempel pada tanah hanya body mobil yang mengangguk-angguk.
Apa yang menyebabkan picthing ?
Secara umum, pitching disebabkan karena pegas suspensi yang terlalu empuk, dan shock absorber yang tidak berfungsi. Ketika anda melewati jalan tidak rata dengan dua kondisi tersebut, maka pitching akan muncul sebagai efek dari gaya suspensi.
3. Rolling
Rolling memiliki arti “bergulir”. Bisa diartikan, rolling adalah goncangan pada body mobil dimana bagian samping mobil bergerak naik turun. Secara lebih simple, saat body kanan mobil naik dan body mobil kiri mobil turun disebut dengan efek rolling.
Efek ini, juga sama tipikalnya dengan pitching hanya saja pitching fokus ke body depan belakang, sementara rolling fokus pada body samping kiri dan kanan.
Penyebab rolling pun sama, karena mobil melewati jalan yang tidak rata dengan kondisi pegas empuk dan shock absorber tidak berfungsi.
4. Yawing
Yawing berasal dari kata Yaw yang artinya “oleng”. Bisa diartikan, yawing adalah gerakan body mobil yang oleng ke kanan dan kekiri apabila dilihat dari atas. Pada bounching, pitching dan rolling semuanya memiliki arah gerakan yang bertikal keatas dan bawah body mobil.
Namun, pada yawing arah gerakannya tidak vertikal melainkan melebar kesamping kiri dan kanan body terhadap titik tengah. Yawing terjadi saat bagian depan mobil bergeser kesamping kanan dan bagian belakang mobil bergeser ke kiri tanpa membelokan setir.
Efek yawing bisa disebabkan karena ban yang sudah aus, sehingga ketika mobil melintasi daerah berbatu yang licin, mobil oleng (yaw).
Apa efek oskilasi terhadap pengemudi ?
Oskilasi bukan merupakan sumber masalah, tapi oskilasi adalah bentuk dari masalah suspensi. Artinya, saat oskilasi itu muncul maka itu menandakan ada masalah pada sistem suspensi. Efeknya, bagi pengemudi antara lain ;
Untuk mengatasi efek oskilasi ini, perlu dilakukan pemeriksaan sistem suspensi mobil. Komponen seperti shock absorber, pegas suspensi, dan ball joint harus dalam kondisi yang baik.
Mungkin itu saja artikel singkat tentag penyebab oskilasi pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.
Untuk melakukan hal ini, maka dalam sistem suspensi dilengkapi berbagai komponen seperti pegas, shock absorbe, ball joint dal lain sebagainya.
Tetapi, kerusakan pada salah satu komponen suspensi akan menyebabkan suatu masalah yang dikenal dengan istilah oskilasi.
Dengan kata lain, pengertian oskilasi body adalah kondisi body yang berguncang karena faktor dari luar. Oskilasi bisa timbul ketika mobil melewati jalanan curam (berliku, naik turun, atau berlubang) dengan kondisi sistem suspensi ada yang rusak.
Oskilasi sendiri, memiliki arti goncangan. Kalau dikupas lebih spesifik, maka ada 4 macam oskilasi pada body mobil.
Di artikel ini, akan kita ulas secara detail tentang pengertian, serta faktor penyebab oskilasi pada body mobil.
Macam-Macam Oskilasi Pada Kendaraan Beserta Penyebabnya
1. Bounching
Dalam bahasa Indonesia, bounching memiliki arti “terpental”. Bisa dikatakan, bounching adalah kondisi seluruh body mobil yang terpental secara vertikal. Kondisi ini dapat muncul apabila mobil anda melaju pada ujung jalan yang menanjak dengan kecepatan tinggi. Hasilnya, mobil akan terpental (mengambang) dan ini disebut dengan efek bounching.
Apa penyebab terjadinya bounching ?
Selain kondisi diatas, pegas suspensi yang terlalu empuk ditambah shock absorber yang mati juga dapat memperkuat efek bounching ini.
2. Pitching
Jenis oskilasi yang kedua adalah pitching, dalam bahasa Indonesia pitching memiliki arti “anggukan”. Bisa dikatakan, pitching adalah efek body mobil yang bergerak mengangguk terhadap titik tengah body. Maksudnya, saat mobil mengalami picthing bagian depan mobil akan naik namun bagian belakang mobil akan turun.
Juga berlaku sebaliknya, saat body belakang mobil naik dan body depan turun disebut dengan pitching. Picthing ini, berbeda dengan bounching yang mengambang, saat picthing terjadi roda mobil masih menempel pada tanah hanya body mobil yang mengangguk-angguk.
Apa yang menyebabkan picthing ?
Secara umum, pitching disebabkan karena pegas suspensi yang terlalu empuk, dan shock absorber yang tidak berfungsi. Ketika anda melewati jalan tidak rata dengan dua kondisi tersebut, maka pitching akan muncul sebagai efek dari gaya suspensi.
3. Rolling
Rolling memiliki arti “bergulir”. Bisa diartikan, rolling adalah goncangan pada body mobil dimana bagian samping mobil bergerak naik turun. Secara lebih simple, saat body kanan mobil naik dan body mobil kiri mobil turun disebut dengan efek rolling.
Efek ini, juga sama tipikalnya dengan pitching hanya saja pitching fokus ke body depan belakang, sementara rolling fokus pada body samping kiri dan kanan.
Penyebab rolling pun sama, karena mobil melewati jalan yang tidak rata dengan kondisi pegas empuk dan shock absorber tidak berfungsi.
4. Yawing
Yawing berasal dari kata Yaw yang artinya “oleng”. Bisa diartikan, yawing adalah gerakan body mobil yang oleng ke kanan dan kekiri apabila dilihat dari atas. Pada bounching, pitching dan rolling semuanya memiliki arah gerakan yang bertikal keatas dan bawah body mobil.
Namun, pada yawing arah gerakannya tidak vertikal melainkan melebar kesamping kiri dan kanan body terhadap titik tengah. Yawing terjadi saat bagian depan mobil bergeser kesamping kanan dan bagian belakang mobil bergeser ke kiri tanpa membelokan setir.
Efek yawing bisa disebabkan karena ban yang sudah aus, sehingga ketika mobil melintasi daerah berbatu yang licin, mobil oleng (yaw).
Apa efek oskilasi terhadap pengemudi ?
Oskilasi bukan merupakan sumber masalah, tapi oskilasi adalah bentuk dari masalah suspensi. Artinya, saat oskilasi itu muncul maka itu menandakan ada masalah pada sistem suspensi. Efeknya, bagi pengemudi antara lain ;
- Menimbulkan rasa berkendara yang tidak nyaman
- Handling mobil susah dikendalikan
- Memicu mabok kendaraan bagi beberapa orang
Untuk mengatasi efek oskilasi ini, perlu dilakukan pemeriksaan sistem suspensi mobil. Komponen seperti shock absorber, pegas suspensi, dan ball joint harus dalam kondisi yang baik.
Mungkin itu saja artikel singkat tentag penyebab oskilasi pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.