6 Langkah Bersihkan Busi Motor Secara Otodidak (MUDAH)

Busi adalah salah satu komponen mesin yang amat sangat penting, karena fungsi busi adalah sebagai pemantik api untuk memicu terjadinya pembakaran. Sehingga kalau api pada busi kecil atau bahkan tidak ada maka tidak ada pembakaran didalam mesin alias mesin mogok.

Tak sedikit kasus busi mati gara-gara perawatan yang buruk, apalagi letak busi ada didalam ruang bakar yang tiap saat selalu terkena efek langsung pembakaran dengan intensitas tinggi. Dari kondisi ini, bisa kita bayangkan bahwa busi itu bekerja pada kondisi yang ekstrem. Oleh karena itu perawatan busi secara berkala perlu dilakukan.

Kabar baiknya kita bisa melakukan perawatan busi ini dirumah dengan peralatan seadanya, contohnya dengan membersihkan elektroda busi dan melakukan penyetelan celah busi. Ini bisa dilakukan siapa saja dengan modal kunci busi yang sudah tersedia di tiap motor.

Lalu bagaimana caranya ?

Cara Mudah Membersihkan Busi Agar Mesin Kembali Nendang


Sebelumnya, kita harus memastikan kondisi mesin sudah dingin atau minimal mesin tidak digunakan elama 2 jam terakhir. Tujuannya agar proses bongkar pasang busi bisa lebih mudah,

1. Lepas dulu busi dari mesin

Terdengar cukup mudah, melepas busi memang mudah kita hanya perlu menempatkan kunci busi lalu memutar lengan kunci hingga busi terlepas. Namun, perlu diperhatikan posisi kunci busi harus lurus atau segaris dengan sumbu busi.

Ini melepas busi akan terasa keras karena faktor panas yang dihasilkan akan semakin melekatkan busi dengan kepala silinder. Sehingga kalau posisi kunci kurang lurus maka kepala busi bisa patah dan bagian busi akan tertancap didalam kepala silinder tanpa bisa dilepas.

2. Rendam busi menggunakan bensin atau carbon cleaner

Setelah busi terlepas langsung rendam busi kedalam cairan pembersih seperti carbon cleaner, atau carbu cleaner ataupun kalau tidak ada bensin juga bisa. Rendam bagian ujung elektrodanya saja didalam wadah kecil. Ini bertujuan agar kerak yang melekat pada ujung busi bisa lebih mudah saat kita sikat nantinya.

3. Sikat busi menggunakan sikat kawat



Dalam proses ini, kita memerlukan sebuah sikat kawat karena untuk melepaskan kerak dari ujung busi kita perlu sebuah sikat yang cukup kasar seperti sikat kawat. Sikatlah bagian ujung busi yang berwarna hitam terutama dibagian center elektroda dan plat masa (ujung busi yang melengkung).

4. Kalau tidak ada sikat kawat, gunakan amplas halus

Gunakan amplas halus kalau anda tidak memiliki sikat kawat, sama anda juga harus mengamplas bagian center elektroda dan bagian masa (khususnya dibagian celah busi harus benar-benar bersih dari kerak). Setelah dibersihkan menggunakan sikat atau amplas, lalu rendam kembali busi ke bensin untuk membilas kotoran yang masih menempel.


Seusai proses pembilasan, lihat bagian ujung busi kalau masih ada sedikit tumpukan kerak lanjut amplas kembali tapi kalau anda rasa sudah bersih maka segera keringkan dengan menggunakan kain perca.

5. Lakukan penyetelan celah busi (opsional)

Penyetelan celah busi bertujuan untuk mengatur kembali celah antara center elektroda dengan masa sesuai standar. Umumnya celah busi itu 0,8 sampai 0,9 mm tapi ada juga yang sampai 1 mm tergantung jenis businya.

Untuk menyetel celah busi anda perlu feeler gauge yakni semacam alat ukur ketebalan sebuah celah. Memang hanya bengkel yang punya alat ini oleh sebab itu langkah penyetelan ini hanya bersifat opsional atau kalau tidak dilakukan juga tidak masalah.

6. Pasang busi ke mesin dengan prosedur yang benar

Setelah proses penyetelan celah busi, anda bisa langsung memasang busi ke mesin menggunakan bantuan kunci busi. Dalam hal ini, perlu diingat jangan berlebihan dalam mengencangkan busi. Biasanya kita akan mengencangkan busi sekuat tenaga agar kompresi tidak bocor.

Padahal sudah ada ring aluminium pada busi yang suda bisa mencegah kebocoran kompresi saat tertekan sedikit saja. Lagipula ulir busi itu ulir halus sehingga kalau busi sudah mentok kita tinggal mengencangkannya sekitar 30 derajat saja sudah cukup kencang.

Dikhawatirkan kalau terlalu kencang memasang busi, anda akan kesulitan saat melepas busi dikemudian hari. Ingat perawatan busi seperti ini tidak dilakukan satu kali tapi dilakukan secara rutin tiap beberapa interval (bisa 5.000 KM). sehingga pastikan anda memperhitungkan aspek itu.

Itu saja artikel singkat yang bisa kami bagikan semoga bisa menambah wawasan kita.

Popular posts from this blog

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Klakson Dengan Relay