4 Jenis Mesin Pada Mobil Yang Paling Menjamur Di Indonesia
Mesin merupakan sumber penggerak sebuah mobil agar dapat melaju kencang. Dalam proses kerjanya, mesin melakukan pengubahan energi kimiawi (pembakaran) ke energi gerak (energi putar). Dengan kata lain, yang terjadi didalam mesin itu adalah pembakaran antara bahan bakar dengan api.
Apa bahan bakarnya ?
Semua orang tahu bensin menjadi bahan bakar utama untuk mesin mobil. Dalam siklus kerjanya, bensin akan dimasukan ke dalam mesin dalam volume tertentu, lalu akan dilakukan reaksi pembakaran antara udara, bensin dan percikan api. Sehingga terjadilah pembakaran yang menimbulkan ekspansi, energi yang ada dalam ekspansi pembakaran ini nantinya akan diubah ke gerakan putar melalui mekanisme poros engkol.
Namun, bahan bakar mesin itu bukan hanya bensin. Karena ternyata mesin pada kendaraan itu ada beberapa tipe, setidaknya ada tiga jenis mesin mobil kalau dilihat dari jenis bahan bakarnya yakni mesin bensin, mesin diesel, dan BBG. Lalu apa saja kelebihan serta penjelasan masing-masing ? simak saja ulasan lengkapnya dibawah.
1. Mesin Bensin (Gasoline)
Jenis pertama merupakan tipe mesin yang paling banyak digunakan pada segala jenis mobil berukuran sedang dan kecil. Apalagi kalau bukan mesin bensin, mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin (gasoline).
Bensin dipilih karena salah satu minyak bumi yang mudah dibakar dan hasil pembakaran dari bensin ini juga tidak terlalu meninggalkan emisi buruk. Sehingga, untuk dipakai secara masif pada kendaraan rasanya mesin bensin itu cocok.
Kelebihan mesin bensin ada pada RPM mesin yang bisa sangat tinggi. Ini karena rasio kompresi mesin bensin tidak perlu terlalu tinggi, (10 atau 9 : 1 saja sudah bisa membuat bensin terbakar). Sehingga, langkah piston tidak terlalu berat. Hasilnya putaran mesin yang akan lebih maksimal. Namun, untuk urusan torsi mesin bensin ini masih kalah dari mesin berbahan bakar solar, alasannya kita simak selanjutnya.
2. Mesin Diesel (solar)
Mesin diesel banyak ditemui pada kendaraan besar seperti truk, bus, alat berat, serta lokomotif. Sementara pada mobil penumpang, ada beberapa mobil MPV yang menggunakan diesel namun jumlahnya masih sangat sedikit.
Mengapa mesin diesel lebih banyak dipakai pada kendaraan berat ?
Ini masih berhubungan dengan torsi dan power (HP) mesin. Mesin diesel ternyata memiliki torsi yang lebih besar daripada mesin bensin meski top RPM mesin diesel tidak bisa secepat mesin bensin. Ini bisa terjadi karena mesin diesel menggunakan metode self combustion. Self combustion adalah pembakaran yang terjadi secara otomatis karena tekanan kompresi.
Namun agar tekanan kompresi mampu menciptakan pembakaran, maka tekanan kompresi harus dinaikan hingga lebih dari 15 : 1. Ini akan membuat langkah piston lebih berat sehingga pengaruhnya pada top RPM yang rendah.
3. BBG (Bahan Bakar Gas)
Kalau anda bertempat tinggal atau pernah ke Jakarta, pasti anda akan menemui bajai biru dengan tulisan BBG. Itu tandanya, bajai tersebut tidak lagi menggunakan mesin 2 tak yang ngebul dan berisik namun menggunakan mesin berbahan bakar gas LPG.
Apakah gas LPG bisa dijadikan bahan bakar mesin ?
Tentu bisa karena seperti yang kita bahas diatas, bahwa didalam mesin itu yang terjadi pembakaran antara bahan bakar dan api. Dan gas LPG juga sama-sama bahan bakar yang memiliki sifat mudah terbakar.
Penggunaan gas LPG ini akan meringankan penarik bajai karena harga gas LPG lebih murah daripada bensin (Pertalite) karena masih di subsidi. Namun mesin berbahan bakar gas ini belum digunakan pada kendaraan pribadi karena alasan efektifitas dan keamanan pengisian bahan bakar.
Bayangkan saja, kalau banyak mobil menggunakan gas bisa terjadi kelangkaan gas karena rumah tangga dan rumah makan juga membutuhkan gas LPG ini. Selain itu, kalau harus mengganti tabung saat pengisian bahan bakar itu sangat merepotkan karena harus bolak balik mengotong tabung gas. Kalau bensin, itu mudah tinggal buka tutup tanki dan bensin dituangkan.
4. Motor wangkel (rotary engine)
Ada satu jenis lagi tapi jenis ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin, hanya saja memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan mesin yang kita bahas diatas. Selain itu bentuk piston pada motor wankel juga berbeda, bentuknya segitiga dan bergerak secara rotasi (tidak naik turun).
Ini karena prinsip kerja pada motor wankel itu tidak melakukan langkahnya secara berututan namun terjadi secara beramaan ketika piston bergerak berputar. Kelebihannya, ada pada bentuk yang sangat kompak dan tenaganya juga sangat baik. Namun konsumsi bensin boros serta emisinya kurang bersahabat. Sehingga, tidak banyak yang mengembangkan motor wankel ini.
Itu saja artikel singkat mengenai macam macam mesin mobil semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.
Apa bahan bakarnya ?
Semua orang tahu bensin menjadi bahan bakar utama untuk mesin mobil. Dalam siklus kerjanya, bensin akan dimasukan ke dalam mesin dalam volume tertentu, lalu akan dilakukan reaksi pembakaran antara udara, bensin dan percikan api. Sehingga terjadilah pembakaran yang menimbulkan ekspansi, energi yang ada dalam ekspansi pembakaran ini nantinya akan diubah ke gerakan putar melalui mekanisme poros engkol.
Namun, bahan bakar mesin itu bukan hanya bensin. Karena ternyata mesin pada kendaraan itu ada beberapa tipe, setidaknya ada tiga jenis mesin mobil kalau dilihat dari jenis bahan bakarnya yakni mesin bensin, mesin diesel, dan BBG. Lalu apa saja kelebihan serta penjelasan masing-masing ? simak saja ulasan lengkapnya dibawah.
Jenis Jenis Mesin Mobil
1. Mesin Bensin (Gasoline)
Jenis pertama merupakan tipe mesin yang paling banyak digunakan pada segala jenis mobil berukuran sedang dan kecil. Apalagi kalau bukan mesin bensin, mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin (gasoline).
Bensin dipilih karena salah satu minyak bumi yang mudah dibakar dan hasil pembakaran dari bensin ini juga tidak terlalu meninggalkan emisi buruk. Sehingga, untuk dipakai secara masif pada kendaraan rasanya mesin bensin itu cocok.
Kelebihan mesin bensin ada pada RPM mesin yang bisa sangat tinggi. Ini karena rasio kompresi mesin bensin tidak perlu terlalu tinggi, (10 atau 9 : 1 saja sudah bisa membuat bensin terbakar). Sehingga, langkah piston tidak terlalu berat. Hasilnya putaran mesin yang akan lebih maksimal. Namun, untuk urusan torsi mesin bensin ini masih kalah dari mesin berbahan bakar solar, alasannya kita simak selanjutnya.
Baca pula ; Jenis jenis mesin bensin yang dipakai pada kendaraan
2. Mesin Diesel (solar)
Mesin diesel banyak ditemui pada kendaraan besar seperti truk, bus, alat berat, serta lokomotif. Sementara pada mobil penumpang, ada beberapa mobil MPV yang menggunakan diesel namun jumlahnya masih sangat sedikit.
Mengapa mesin diesel lebih banyak dipakai pada kendaraan berat ?
Ini masih berhubungan dengan torsi dan power (HP) mesin. Mesin diesel ternyata memiliki torsi yang lebih besar daripada mesin bensin meski top RPM mesin diesel tidak bisa secepat mesin bensin. Ini bisa terjadi karena mesin diesel menggunakan metode self combustion. Self combustion adalah pembakaran yang terjadi secara otomatis karena tekanan kompresi.
Namun agar tekanan kompresi mampu menciptakan pembakaran, maka tekanan kompresi harus dinaikan hingga lebih dari 15 : 1. Ini akan membuat langkah piston lebih berat sehingga pengaruhnya pada top RPM yang rendah.
Baca pula ; Macam macam mesin diesel pada mobil
3. BBG (Bahan Bakar Gas)
Kalau anda bertempat tinggal atau pernah ke Jakarta, pasti anda akan menemui bajai biru dengan tulisan BBG. Itu tandanya, bajai tersebut tidak lagi menggunakan mesin 2 tak yang ngebul dan berisik namun menggunakan mesin berbahan bakar gas LPG.
Apakah gas LPG bisa dijadikan bahan bakar mesin ?
Tentu bisa karena seperti yang kita bahas diatas, bahwa didalam mesin itu yang terjadi pembakaran antara bahan bakar dan api. Dan gas LPG juga sama-sama bahan bakar yang memiliki sifat mudah terbakar.
Penggunaan gas LPG ini akan meringankan penarik bajai karena harga gas LPG lebih murah daripada bensin (Pertalite) karena masih di subsidi. Namun mesin berbahan bakar gas ini belum digunakan pada kendaraan pribadi karena alasan efektifitas dan keamanan pengisian bahan bakar.
Bayangkan saja, kalau banyak mobil menggunakan gas bisa terjadi kelangkaan gas karena rumah tangga dan rumah makan juga membutuhkan gas LPG ini. Selain itu, kalau harus mengganti tabung saat pengisian bahan bakar itu sangat merepotkan karena harus bolak balik mengotong tabung gas. Kalau bensin, itu mudah tinggal buka tutup tanki dan bensin dituangkan.
4. Motor wangkel (rotary engine)
Ada satu jenis lagi tapi jenis ini biasanya menggunakan bahan bakar bensin, hanya saja memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan mesin yang kita bahas diatas. Selain itu bentuk piston pada motor wankel juga berbeda, bentuknya segitiga dan bergerak secara rotasi (tidak naik turun).
Ini karena prinsip kerja pada motor wankel itu tidak melakukan langkahnya secara berututan namun terjadi secara beramaan ketika piston bergerak berputar. Kelebihannya, ada pada bentuk yang sangat kompak dan tenaganya juga sangat baik. Namun konsumsi bensin boros serta emisinya kurang bersahabat. Sehingga, tidak banyak yang mengembangkan motor wankel ini.
Itu saja artikel singkat mengenai macam macam mesin mobil semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.