Penjelasan Cara Kerja Mesin 2 Tak Secara Rinci + Gambar Ilustrasinya
Motor dua tak (2-stroke engine) adalah salah satu jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang hanya memiliki dua langkah dalam satu siklus, dimana setiap langkah hanya setengah putaran. Artinya mesin 2 tak adalah mesin yang memiliki panjang siklus hanya satu putaran.
Satu siklus mesin artinya satu proses sempurna hingga mesin menghasilkan satu kali pembakaran, bedanya dengan mesin 4 tak ada pada panjang siklus. Mesin 4 tak mempunyai dua putaran tiap siklus artinya pembakaran mesin akan terjadi tiap dua kali putaran engkol, sementara mesin 2 tak memiliki satu putaran per siklus artinya pembakaran mesin terjadi tiap putaran engkol.
Lalu bagaimana cara kerjanya ? anda bisa membaca artikel ini (Detail definisi mesin bensin 2 tak) untuk lebih mengenal seluk beluk aplikasi mesin 2 tak. Sementara diartikel ini, kita akan lebih fokus ke cara kerja mesin 2 tak.
Sebelumnya, anda perlu mengenal komponen penting pada mesin dua tak antara lain ;
Seperti yang kita katakan diatas, prinsip kerja mesin 2 tak itu pembakaran terjadi tiap satu siklus dimana satu siklus mesin 2 tak hanya terdiri dari 2 langkah. Oleh sebab itu, proses lengkap pembakaran mesin hanya terjadi dalam dua langkah.
1. Upward stroke
Langkah yang pertama adalah upward stroke atau langkah piston naik, piston naik dalam hal ini adalah piston yang bergerak dari posisi TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).
Saat piston berada pada TMB didalam ruang bakar sudah ada campuran udara dan bahan bakar yang terisi lewat siklus sebelumnya, campuran udara dan bahan bakar ini sudah siap untuk di kompresi. Ketika piston bergerak ke TMA, maka dinding piston akan menutup dua saluran yakni transfer port dan exhaust port. Sehingga, campuran udara dan bahan bakar yang terdapat didalam ruang bakar bisa dikompresi.
Di sisi lain, pergerakan piston ke TMA akan memperbesar volume crank case akibatnya akan ada kevakuman didalam crankcase. Kevakuman ini akan menyedot campuran udara dan bahan bakar dari karburator ke dalam crank case.
2. Downward stroke
Downward stroke atau langkah piston turun adalah pergerakan piston dari TMA ke TMB karena dorongan dari pembakaran mesin. Proses ini diawali ketika busi memercikan api, pada proses upward stroke berakhir pada piston yang menekan campuran udara dan bensin sehingga ketika busi menyala otomatis pembakaran akan terjadi.
Hasil dari pembakaran ini adalah berupa energi ekspansi dan gas sisa pembakaran, energi ekspansi akan mendorong piston bergerak ke TMB akibatnya ada pengecilan volume crank case. Kita tahu sendiri, didalam crankcase terdapat campuran udara dan bahan bakar yang sudah terisi pada saat langkah upward stroke, akibatnya pengecilan volume crankcase ini akan mendorong campuran udara dan bahan bakar bergerak ke saluran yang tebuka.
Dalam hal ini, hanya saluran transfer yang terbuka karena saluran intake tertutup oleh dinding piston yang bergerak ke TMB. Ini akan membuat campuran udara dan bensin yang ada didalam crankcase bergerak ke transfer port dan masuk kedalam ruang bakar.
Bagaimana nasib gas sisa pembakaran ?
Gas sisa pembakaran didalam ruang bakar akan terdorong ke luar oleh hembusan campuran udara dan bahan bakar yang masuk melalui transfer port. Ini disebut juga pembilasan karena gas sisa pembakaran akan dibilas/dikeluarkan oleh gas baru yang siap untuk dikompresi.
Campuran udara dan bahan bakar yang berada didalam ruang bakar, siap untuk menjalankan siklus berikutnya. Dan begitulah siklus mesin 2 tak terus berlangsung.
Itu saja artikel singkat mengenai prinsip kerja mesin dua tak beserta gambar animasi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Satu siklus mesin artinya satu proses sempurna hingga mesin menghasilkan satu kali pembakaran, bedanya dengan mesin 4 tak ada pada panjang siklus. Mesin 4 tak mempunyai dua putaran tiap siklus artinya pembakaran mesin akan terjadi tiap dua kali putaran engkol, sementara mesin 2 tak memiliki satu putaran per siklus artinya pembakaran mesin terjadi tiap putaran engkol.
Lalu bagaimana cara kerjanya ? anda bisa membaca artikel ini (Detail definisi mesin bensin 2 tak) untuk lebih mengenal seluk beluk aplikasi mesin 2 tak. Sementara diartikel ini, kita akan lebih fokus ke cara kerja mesin 2 tak.
Cara Kerja Mesin 2 Tak
Sebelumnya, anda perlu mengenal komponen penting pada mesin dua tak antara lain ;
- Crank case, merupakan ruang engkol yang digunakan untuk menampung campuran udara dan bahan bakar sementara sebelum masuk ke ruang bakar.
- Combustion chamber, ruang bakar berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran mesin.
- Intake port, berfungsi sebagai saluran masuk campuran udara dan bahan bakar dari karburator ke crank case.
- Exhaust port, berfungsi sebagai saluran keluar gas sisa pembakaran dari ruang bakar ke knalpot.
- Transfer port, berfungsi sebagai saluran penghubung antara crankcase dan ruang bakar untuk mengirimkan campuran udara dan bahan bakar.
Seperti yang kita katakan diatas, prinsip kerja mesin 2 tak itu pembakaran terjadi tiap satu siklus dimana satu siklus mesin 2 tak hanya terdiri dari 2 langkah. Oleh sebab itu, proses lengkap pembakaran mesin hanya terjadi dalam dua langkah.
1. Upward stroke
Langkah yang pertama adalah upward stroke atau langkah piston naik, piston naik dalam hal ini adalah piston yang bergerak dari posisi TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).
Saat piston berada pada TMB didalam ruang bakar sudah ada campuran udara dan bahan bakar yang terisi lewat siklus sebelumnya, campuran udara dan bahan bakar ini sudah siap untuk di kompresi. Ketika piston bergerak ke TMA, maka dinding piston akan menutup dua saluran yakni transfer port dan exhaust port. Sehingga, campuran udara dan bahan bakar yang terdapat didalam ruang bakar bisa dikompresi.
Di sisi lain, pergerakan piston ke TMA akan memperbesar volume crank case akibatnya akan ada kevakuman didalam crankcase. Kevakuman ini akan menyedot campuran udara dan bahan bakar dari karburator ke dalam crank case.
2. Downward stroke
Downward stroke atau langkah piston turun adalah pergerakan piston dari TMA ke TMB karena dorongan dari pembakaran mesin. Proses ini diawali ketika busi memercikan api, pada proses upward stroke berakhir pada piston yang menekan campuran udara dan bensin sehingga ketika busi menyala otomatis pembakaran akan terjadi.
Hasil dari pembakaran ini adalah berupa energi ekspansi dan gas sisa pembakaran, energi ekspansi akan mendorong piston bergerak ke TMB akibatnya ada pengecilan volume crank case. Kita tahu sendiri, didalam crankcase terdapat campuran udara dan bahan bakar yang sudah terisi pada saat langkah upward stroke, akibatnya pengecilan volume crankcase ini akan mendorong campuran udara dan bahan bakar bergerak ke saluran yang tebuka.
Dalam hal ini, hanya saluran transfer yang terbuka karena saluran intake tertutup oleh dinding piston yang bergerak ke TMB. Ini akan membuat campuran udara dan bensin yang ada didalam crankcase bergerak ke transfer port dan masuk kedalam ruang bakar.
Bagaimana nasib gas sisa pembakaran ?
Gas sisa pembakaran didalam ruang bakar akan terdorong ke luar oleh hembusan campuran udara dan bahan bakar yang masuk melalui transfer port. Ini disebut juga pembilasan karena gas sisa pembakaran akan dibilas/dikeluarkan oleh gas baru yang siap untuk dikompresi.
Campuran udara dan bahan bakar yang berada didalam ruang bakar, siap untuk menjalankan siklus berikutnya. Dan begitulah siklus mesin 2 tak terus berlangsung.
Itu saja artikel singkat mengenai prinsip kerja mesin dua tak beserta gambar animasi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.