Mobil Injeksi Mogok Kehabisan Bensin, Begini Cara Menghidupkannya
Mobil injeksi saya mogok karena kehabisan bensin, bagaimana
cara menghidupkannya ? mungkin pertanyaan itu yang ada di kepala anda. Mobil
yang kehabisan bensin solusinya sebenarnya mudah, tinggal isi bensin lalu mesin
bisa hidup lagi dengan normal.
Tapi masalahnya, mobil kita sudah menggunakan sistem injeksi. Kita tahu sendiri, kalau sistem
ini berbeda dengan karburator. Jadi, kalau kehabisan bensin bagaimana cara
menghidupkannya ? untuk mengetahui jawabannya, simak saja artikel dibawah ini.
Efek mobil injeksi yang kehabisan bensin
Kalau mobil konvensional (karburator) yang kehabisan bensin,
itu tidak ada efeknya sama sekali pas bensin sudah kembali diisi. Namun kalau
mobil injeksi, ada efek mesin susah dihidupkan meski bensin sudah diisi full.
Ini terjadi karena ada udara yang masuk kedalam sistem bahan
bakar, istilahnya “masuk angin”. Masuk angin, terjadi karena pompa bensin yang
harusnya memasukan bensin dari tanki ke saluran
bahan bakar, malah memasukan udara karena tanki bahan bakar kering.
Untuk menghidupkannya, kita tidak bisa asal start saja. Ada teknik
yang harus anda cermati, agar mesin bisa kembali normal seperti sedia kala.
Cara Menghidupkan Mobil Injeksi Yang Kehabisan Bensin
1. Sebelum bensin benar-benar kering, mesin biasanya akan
brebet. Kalau kondisi ini muncul, langsung arahkan mobil anda ke bahu jalan.
2. Isi bensin mobil anda
3. Sebelum menghidupkan mesin, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Antara lain ;
- Sistem injeksi bahan bakar, menggunakan tekanan. Sehingga kalau bensin didalam tanki kering ada potensi masuk angin yang membuat tekanan bahan bakar drop.
- Kalau kita langsung hidupkan mesin pas tekanan bahan bakar rendah, maka mesin jadi sulit dihidupkan. Sehingga kalau terus distarter, hanya akan menguras arus aki.
- Jangan memposisikan kunci ke posisi ON ketika bensin belum diisi
4. setelah bensin
terisi, langkah berikutnya kita lakukan bleeding. Bleeding atau buang angin
adalah proses untuk mengeluarkan udara yang masuk didalam saluran bahan bakar. Sehingga
tekanan bensin bisa kembali normal.
Caranya kurang lebih seperti ini ;
- Masukan kunci kontak ke kontak mobil.
- Dari posisi OFF, putar kunci kontak ke posisi ON
- Anda akan melihat semua lampu indikator menyala dan biasanya disertai dengan bunyi salah satu indikator.
- Tahan kunci kontak di posisi ON hingga bunyi indikator tersebut hilang, dan juga beberapa lampu indikator mesin mati (biasanya sekitar 2 detik).
- Lalu putar kunci kontak ke posisi OFF hingga semua indikator pada dashboard mati.
- Setelah itu putar kembali kunci kontak ke posisi ON, dengan kondisi seperti diatas.
- Lakukan hal tersebut sekitar 5 hingga 7 kali pengulangan.
Apa tujuannya ?
Ini karena pada sistem injeksi, sebenarnya sudah dilengkapi
dengan bleeding otomatis. Ketika kita memutar kunci kontak ke posisi ON, maka
fuel pump akan memompa bensin dari tanki masuk ke saluran bahan bakar selama
kurang lebih 2 detik.
Saat bensin terpompa masuk kedalam saluran bahan bakar, maka
tekanan bensin didalam saluran bahan bakar juga semakin meningkat. Akibatnya,
udara yang sebelumnya ada didalam saluran bahan bakar akan terus tertekan dan
terus bergerak menjauhi sumber tekanan.
Tapi, fuel pump ini hanya bergerak sekitar 2 detik. Oleh karena
itu, kita perlu melakukan langkah ini berulang-ulang hingga 5 kali pengulangan.
Tujuannya, agar udara yang ada didalam saluran bahan bakar bisa terus bergerak
hingga masuk fuel delivery pipe pada bagian mesin.
Sehingga pas kita start, udara tersebut langsung keluar
melalui injektor tanpa menunggu waktu lama.
5. Setelah proses ON/OFF selesai, langsung hidupkan mesin.
Mungkin saat anda menghidupkan mesin akan mengalami long cranking, yakni start
panjang dimana mesin tidak langsung hidup pada putaran pertama.
Untuk mengatasi, saat anda menstarter mobil anda tahan kunci
kontak di posisi start hingga sekitar 3 detik. Kalau ternyata setelah tiga
detik mesin belum hidup, maka itu tandanya masih ada udara palsu didalam
saluran bensin.
Solusinya, anda perlu melakukan bleeding kembali seperti
langkah diatas hingga beberapa kali.
Namun kalau tak kunjung hidup juga ?
Anda perlu melakukan pengecekan pada saluran bahan bakar. Yang
utama cek, bagian kolong mobil dimana selang bahan bakar akan melewati bagian
kolong mobil. Kalau ada tetesan atau bahkan cucuan bensin dari kolong mobil,
bisa dipastikan ada kebocoran saluran bensin.
Untuk mobil diesel, ada sedikit perbedaan
Khusus untuk mobil-mobil diesel commonrail, ada sedikit
perbedaan ketika melakukan bleeding. Prosesnya memang sama, yakni dengan
memutar kunci kontak ke posisi ON/OFF hingga beberapa kali. Tapi pengulangan
pada mesin diesel common rail itu jauh lebih banyak.
Kalau kondisi tanki mobil itu benar-benar kering, bisa
memerlukan pengulangan hingga 10 kali. Ini karena pada mesin diesel commonrail,
tekanan solar akan jauh lebih besar ketimbang mesin bensin.
Jadi, untuk melakukan bleeding perlu kinerja pompa yang
lebih lama. Atau dengan kata lain, perlu pengulangan yang lebih lama.
Bagaimana kalau posisi mobil jauh dari SPBU ?
Sebenarnya, ketika bensin mobil anda akan habis maka ada
sistem peringatan pada dashboard yang akan menyala. Biasanya lampu indikator
bensin (seperti pom bensin) akan menyala. Maka anda diharuskan mencari SPBU
terdekat, karena dalam beberapa ratus meter mobil anda akan benar-benar mogok.
Tapi ketika anda posisinya terpencil, sedangkan pom bensin
belum juga ditemukan. Maka cara yang bisa anda ambil adalah memanggil layanan
storing atau mobil derek untuk menderek mobil ke SPBU terdekat atau cari penjual bensin eceran.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara
menghidupkan mobil injeksi yang mogok karena kehabisan bensin. Semoga bisa
menambah wawasan kita semua.