14 Komponen Transmisi Manual Sepeda Motor + Fungsinya
Sistem transmisi dibuat untuk men-transmite atau
menghubungkan putaran yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Tapi transmisi tidak
menghubungkan begitu saja, melainkan ada mekanisme perubahan momentum didalam
transmisi.
Itu karena fungsi transmisi adalah sebagai pengatur
perbandingan gigi agat motor mampu bergerak dalam kecepatan tinggi dan juga
mampu bergerak di medan tanjakan.
Ada dua jenis transmisi pada motor yakni ;
- Transmisi manual, jenis yang ini menggunakan beberapa perkaitan roda gigi untuk menghasilkan perbandingan yang berbeda. Untuk memilih perbandingan gigi biasanya dilakukan melalui selektor.
- CVT, continously variable transmission atau transmisi otomatis menggunakan variable diameter gear untuk menentukan moment output. Sistem ini memungkinkan motor beraksekerasi dengan cepat dan bisa bergerak dalam kecepatan tinggi tanpa prose pemindahan gigi.
Untuk model transmisi manual, sebelumnya juga sudah kita
bahas. Namun pada pembahasan sebelumnya itu, kita hanya membahas cara kerjatransmisi manual. Sekarang, kita akan bahas nama-nama komponen yang ada pada
transmisi manual sepeda motor.
Nama Komponen Transmisi Manual Motor dan Fungsinya
img by superbike.co.uk
A. Bagian Gearbox
1.input shaft
Poros input adalah sebuah batang besi berbentuk silinder
yang terletak pada poros kopling motor. Fungsi dari poros input adalah untuk
menangkap putaran dari kopling untuk disalurkan ke gear set didalam transmisi
2. Input gear
Input gear adalah roda gigi yang terletak dan menempel pada
poros input. Fungsinya sebagai drive gear atau gigi pemutar yang menggerakan
roda gigi counter. Input gear umumnya memiliki bentuk yang lebih kecil dari
counter gear agar proses perbandingan gigi bisa lebih besar.
3. Output shaft
Poros output adalah batang besi berbentuk silinder yang
terletak dibelakang input shaft. Meski terletak dibelakang input gear, namun
poros ini tidak terpaut dengan poros input. Sehingga kecepatan putar input shaft
tidak mempengaruhi kecepatan putar output shaft.
Disepanjang output shaft inilah roda gigi pengubah momen
diletakan.
4. Output gear
Sama halnya dengan input gear, output gear juga berperan
sebagai driven gear yang berfungsi memutar rantai agar motor bisa bergerak. Gigi
output ini umumnya terletak dibagian luar dari gear box karena terhubung dengan
rantai motor.
5. Speed gear
Speed gear adalah gigi independet yang terletak di sepanjang
output gear. Mengapa dikatakan indipenden, karena roda gigi ini tidak terpaut
dengan poros output. Sehingga meski speed gear berputar poros output tidak akan
berputar.
Namun, speed gear ini selalu terpaut dengan roda gigi
counter. Sehingga saat motor dihidupkan speed gear akan selalu berputar karena
counter gear juga berputar.
Disalah satu sisi speed gear terdapat nut yang bisa
terhubung dengan sliding gear ketika sliding gear bergerak menempel dengan
speed gear.
Jumlah speed gear dalam satu transmisi tergantung dari
berapa tingkat percepatan transmisi tersebut. Untuk transmisi 4 percepatan
memiliki 4 buah speed gear dengan diameter yang bervariasi.
6. Counter gear
Counter gear adalah roda gigi yang berperan sebagai
distributor. Karena fungsi dari counter gear yakni untuk menyalurkan putaran
dari input gear ke masing-masing speed gear. Jumlah roda gigi pada counter gear
juga tergantung dari jumlah speed gear.
Untuk transmisi 4 percepatan bisa memiliki 4 gigi counter
dan satu gigi input yang memiliki diameter berbeda-beda.
7. Slidding gear
Berbeda dengan speed gear, sliding gear merupakan roda gigi
yang terpaut dengan poros output. Sehingga besar kecilnya RPM sliding gear juga
sama dengan RPM output gear.
Dinamakan slidding gear karena roda gigi ini dapat bergeser
(slide). Pergesaran roda gigi pada sliding gear dimaksudkan agar roda gigi ini
bisa terpaut dengan salah satu speed gear. Lokasi dari sliding gear ini
terletak antara dua speed gear.
Roda gigi ini berperan untuk memilih percepatan transmisi. Jadi
saat kondisi netral, sliding gear terletak ditengah. Saat kita injak tuas
transmisi, maka sliding gear akan bergerak kekanan atau kekiri dan menempel
pada speed gear, sehingga putaran dari input shaft bisa terhubung ke output
shaft.
B. Bagian Mekanisme Perpindahan Gigi
8. Tuas transmisi
Tuas transmisi rasanya sudah tahu semua bahwa fungsinya
adalah sebagai input yang digunakan pengendara motor untuk mengatur percepatan
transmisi. Tuas transmisi pada motor, umumnya berbentuk sangat simple karena
hanya bergerak naik dan turun.
9. Selector Arm
Selector arm adalah lengan yang terletak setelah tuas
transmisi, lengan ini akan bergerak setelah anda menekan atau mengungkit tuas
transmisi. Bentuk dari arm ini, memiliki dua pengait yang terletak dibagian
atas dan bawah. fungsi pengait ini adalah untuk menggerakan selector drum.
10. Overshift arm
Lengan ini terletak berseberangan dengan selector arm,
fungsinya untuk mencegah agar putaran selector drum tidak berlebihan. Overshift
arm juga terhubung dengan tuas transmisi sehingga ketika anda menekan tuas
transmisi, maka dua lengan ini sama-sama bergerak ke atas.
11. Arm return spring
Seusai menekan tuas transmisi, maka tuas akan kembali ke
posisi semula. Begitu pula dengan selector arm dan overshift arm, dua komponen
ini akan kembali ke posisinya. Agar tidak terjadi pembalikan putaran selector
drum, maka dua lengan ini memiliki kemampuan retrain atau mengembang.
Bentuk luar arm yang landai membuat lengan ini mengembang
secara otomatis saat bergerak kembali. Dan arm return spring berfungsi untuk
mengembalikan posisi lengan saat mengembang.
12. Selector pin
Selector pin adalah sebuah batang kecil yang terletak
diujung selector drum. Fungsinya sebagai media untuk memutar selector drum,
saat tuas transmisi digerakan maka selector arm akan mendorong bagian ini agar
selector berputar.
13. Selector drum
Selector drum adalah komponen utama dalam mekanisme
perpindahan gigi transmisi manual sepeda motor. Komponen ini memang bekerja
hanya dengan berputar. Namun pada permukaan drum terdapat thread atau alur yang
berkelok.
Alur ini berfungsi untuk dudukan shift fork, sehingga ketika
drum berputar shift fork akan bergerak kekanan dan kekiri sesuai lekukan alur. Dan
gerakan ini dimanfaatkan untuk memindahkan sliding gear.
14. Shift fork
Komponen terakhir adalah garpu pemindah, sudah jelas bahwa
fungsi dari shift fork ini adalah untuk memindahkan posisi sliding gear agar
bisa terkait dengan salah satu speed gear.
Dalam satu unit transmisi manual, bisa terdapat tiga buah
shift fork untuk transmisi 5 percepatan dan dua buah shift fork untuk transmisi
4 percepatan.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai komponen
transmisi manual sepeda motor dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan kita.