5 Perbedaan Knalpot Slip On dan Full System, Mana Lebih Baik ?
Perbedaan slip on full system - Saat kita membeli knalpot racing atau knalpot aftersales, biasnya kita dihadapkan pada dua pilihan knalpot. Yakni knalpot slip on dan knalpot full system. Apa bedanya ? Simak pembahasannya dibawah.
Suara motor, menjadi salah satu hal yang sering dimodifikasi oleh pemilik motor. Mungkin anda masih keningungan, mengapa suara motor bisa berbeda ?
Itu karena setiap motor memiliki muffler atau silencer yang berbeda-beda. Fungsi silencer ini, adalah meredam suara mesin sehingga menghasilkan efek suara lebih halus.
Pemilik motor, menggati knalpot standar dengan knalpot racing biasanya karena ingin mengubah efek suara motornya. Itu karena knalpit-knalpot aftersales ada yang memiliki efek ngebass, ada pula yang mengeluarkan suara seperti motor sport,
Namun, saat kita akan mengganti knalpot motor kita harus memahami perbedaan dari knalpot slip on dan full system.
Knalpot slip on, itu sistem exhaust yang terdiri dari mufler atau silencer saja. Jadi, apabila anda membeli knalpot model slip on, maka anda akan mendapatkan sebuah knalpot berbentuk tabung. Sementara head knalpot dan leher knalpot masih menggunakan bawaan motor.
Karena hanya terdiri dari silencer, maka knalpot ini bisa dibilang cukup mudah dipasang dan murah. Tapi, nanti dulu. Karena knalpot berjenis slip on ini hanya bisa dipasang pada motor yang memang mendukung fungsi untuk custom silencer.
Apa artinya ?
Ini berarti tidak semua motor bisa menggunakan knalpot berjenis slip on. Hanya beberapa motor yang memiliki desain silencer yang dapat dibongkar pasang yang bisa menggunakan jenis knalpot ini.
Contohnya, Ninja 250, CB150R, CBR250
Sementara motor lain yang tidak memiliki desain knalpot bongkar pasang, anda masih bisa menggunakan knalpot slip on hanya saja anda perlu melakukan costuminasi terlebih dahulu pada head dan leher knalpot.
Caranya yakni dengan mengganti leher knalpot yang sesuai dengan sistem exhaust motor anda dan memiliki fungsi bongkar pasang. Atau dengan kata lain, anda perlu menggantinya dengan knalpot model full system terlebih dahulu.
Kelebihan Knalpot Slip On
Kekurangan knalpot slip on
Sementara knalpot berjenis full system, memiliki desain yang seperti namanya yakni full system dari mulai lubang exhaust manifold pada mesin hingga ujung silencer dibelakang seluruhnya akan diganti.
Anda yang akan mengganti model knalpot full system, biasanya harus merogoh kocek lebih dalam. Karena model ini, berbentuk satu unit exhaust system yang terdiri dari leher knalpot hingga silencer.
Selain dari bentuk dan harganya, performa yang ditawarkan oleh knalpot model full system ini juga berbeda.
Knalpot full system banyak digunakan untuk mendongkrak performa mesin. Karena leher knalpot cenderung memiliki diameter lebih besar dibandingkan versi aslinya.
Sementara didalam silencer, dibuat sesimple mungkin agar gas buang tidak terhambat pada exhaust system sehingga gas buang dari mesin langsung "ngeplong" menuju bagian belakang knalpot sehingga RPM mesin bisa lebih tinggi.
Kelebihan knalpot full system
Kekurangan knalpot full system
Jadi Kesimpulannya
Dari penjelasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa knalpot slip on dan full system memiliki 5 perbedaan yakni ;
Sehingga bisa dikatakan, untuk anda yang hanya akan mengejar kesan sporty pada motor anda bisa menggunaka knalpot model slip on. Karena selain suara tidak terlalu berisik, knalpot ini juga cocok untuk motor harian.
Namun, kalau anda akan mendongkrak performa mesin. Anda perlu knalpot full racing atau full system yang memiliki exhaust system lebih longgar agar gas buang lancar. Namun, resikonya bensin menjadi lebih boros sehingga kalau dipakai untuk motor harian bisa membuat dompet anda semakin tipis.
Demikian artikel singkat mengenai perbedaan knalpot slip on dan full system. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Suara motor, menjadi salah satu hal yang sering dimodifikasi oleh pemilik motor. Mungkin anda masih keningungan, mengapa suara motor bisa berbeda ?
Itu karena setiap motor memiliki muffler atau silencer yang berbeda-beda. Fungsi silencer ini, adalah meredam suara mesin sehingga menghasilkan efek suara lebih halus.
Pemilik motor, menggati knalpot standar dengan knalpot racing biasanya karena ingin mengubah efek suara motornya. Itu karena knalpit-knalpot aftersales ada yang memiliki efek ngebass, ada pula yang mengeluarkan suara seperti motor sport,
Namun, saat kita akan mengganti knalpot motor kita harus memahami perbedaan dari knalpot slip on dan full system.
1. Apa itu knalpot slip on ?
Knalpot slip on, itu sistem exhaust yang terdiri dari mufler atau silencer saja. Jadi, apabila anda membeli knalpot model slip on, maka anda akan mendapatkan sebuah knalpot berbentuk tabung. Sementara head knalpot dan leher knalpot masih menggunakan bawaan motor.
Karena hanya terdiri dari silencer, maka knalpot ini bisa dibilang cukup mudah dipasang dan murah. Tapi, nanti dulu. Karena knalpot berjenis slip on ini hanya bisa dipasang pada motor yang memang mendukung fungsi untuk custom silencer.
Apa artinya ?
Ini berarti tidak semua motor bisa menggunakan knalpot berjenis slip on. Hanya beberapa motor yang memiliki desain silencer yang dapat dibongkar pasang yang bisa menggunakan jenis knalpot ini.
Contohnya, Ninja 250, CB150R, CBR250
Sementara motor lain yang tidak memiliki desain knalpot bongkar pasang, anda masih bisa menggunakan knalpot slip on hanya saja anda perlu melakukan costuminasi terlebih dahulu pada head dan leher knalpot.
Caranya yakni dengan mengganti leher knalpot yang sesuai dengan sistem exhaust motor anda dan memiliki fungsi bongkar pasang. Atau dengan kata lain, anda perlu menggantinya dengan knalpot model full system terlebih dahulu.
Kelebihan Knalpot Slip On
- Lebih murah karena hanya terdiri dari silencer
- Mudah dipasang, karena untuk melepas silencer dari head knalpot kita hanya perlu dua tangan.
- Suara tidak berisik, umumnya knalpot slip on memiliki suara yang cenderung ngebass dan tidak berisik seperti motor-motor racing.
Kekurangan knalpot slip on
- Suara kurang maksimal, apabila ujung knalpot tidak pas dengan head knalpot akibatnya suara knalpot jadi kurang maksimal.
- Hanya bisa dipakai pada motor tertentu.
2. Knalpot Full System Artinya ?
Sementara knalpot berjenis full system, memiliki desain yang seperti namanya yakni full system dari mulai lubang exhaust manifold pada mesin hingga ujung silencer dibelakang seluruhnya akan diganti.
Anda yang akan mengganti model knalpot full system, biasanya harus merogoh kocek lebih dalam. Karena model ini, berbentuk satu unit exhaust system yang terdiri dari leher knalpot hingga silencer.
Selain dari bentuk dan harganya, performa yang ditawarkan oleh knalpot model full system ini juga berbeda.
Knalpot full system banyak digunakan untuk mendongkrak performa mesin. Karena leher knalpot cenderung memiliki diameter lebih besar dibandingkan versi aslinya.
Sementara didalam silencer, dibuat sesimple mungkin agar gas buang tidak terhambat pada exhaust system sehingga gas buang dari mesin langsung "ngeplong" menuju bagian belakang knalpot sehingga RPM mesin bisa lebih tinggi.
Kelebihan knalpot full system
- Bisa digunakan pada motor apapun termasuk model motor bebek
- Memiliki bentuk dan performa yang beragam
- Performa mesin bisa terdongkrak
- Suara lebih mantap
- Mufler bisa diganti, karena silencer biasanya bisa dibongkar
Kekurangan knalpot full system
- Perlu alat tambahan untuk bongkar pasang knalpot
- Harga lebih mahal
- Terkadang suara knalpot ini mengganggu tetangga
Jadi Kesimpulannya
Dari penjelasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa knalpot slip on dan full system memiliki 5 perbedaan yakni ;
- Bentuk
- Harga
- Cara pemasangan
- Performa
- Suara yang dihasilkan
Sehingga bisa dikatakan, untuk anda yang hanya akan mengejar kesan sporty pada motor anda bisa menggunaka knalpot model slip on. Karena selain suara tidak terlalu berisik, knalpot ini juga cocok untuk motor harian.
Namun, kalau anda akan mendongkrak performa mesin. Anda perlu knalpot full racing atau full system yang memiliki exhaust system lebih longgar agar gas buang lancar. Namun, resikonya bensin menjadi lebih boros sehingga kalau dipakai untuk motor harian bisa membuat dompet anda semakin tipis.
Demikian artikel singkat mengenai perbedaan knalpot slip on dan full system. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.