8 Cara Tune-Up Mobil Sendiri Hanya Pakai Obeng
Mendengar kata tune-up, dibenak kita terbayang harus segera membawa mobil ke bengkel yang biayanya juga tidak murah. Namun, sebenarnya melakukan tune-up itu mudah apalagi untuk mobil injeksi.
Kalau kita tahu letak komponen strategisnya maka tune-up pun bisa kita lakukan sendiri tanpa bantuan alat yang macam-macam. Bagaimana caranya ? simak cara tune up mesin mobil mudah dibawah.
Sebelum kita melakukan tune up, sediakan beberapa alat dan bahan yang nanti akan membantu kita dalam proses tune up ini. Alat dan bahan tersebut antara lain ;
1. Bersihkan Filter udara
Langkah pertama adalah membersihkan saringan udara. Air filter berfungsi untuk menyaring kotoran berupa debu yang terbawa aliran udara.
Filter akan mencegah debu dan kotoran padat lain masuk ketika mesin hidup. Karena kotoran tersebut berpotensi menyebabkan penyumbatan serta bisa menimbulkan deposit didalam ruang bakar,
Namun, filter juga memiliki masa pakai. Ini karena filter udara bekerja dengan memblok aliran udara menggunakan element seperti kertas. Kotroran akan menumpuk pada permukaan filter sehingga kalau tidak dibersihkan akan menyebabkan penyumbatan. Imbasnya tenaga mesin bisa berkurang.
Oleh karena itu, salah satu komponen yang dicek saat tune up adalah filter udara ini.
Untuk membersihkan filter udara, kami rasa bukan masalah besar bagi anda. Anda hanya perlu membuka box filter menggunakan bantuan obeng (beberapa mobil menggunakan sistem klem sehingga bisa langsung dilepas menggunakan tangan).
Lalu bersihkan menggunakan bantuan sikat lembut atau dengan menyemprotnya menggunakan angin bertekanan. Bagaimana kalau tidak ada semprotan angin ?
Mungkin ini yang masih jadi kendala, debu didalam filter dapat keluar apabila ditembak angin bertekanan namun sebagai pemilik mobil kita pasti tidak memiliki alat ini. Solusinya anda bisa memukulkan filter ke lantai dengan perlahan hingga debu keluar.
Yang terpenting jangan mencuci filter menggunakan air. Ini karena ketika nanti kering, elemen filter akan mengeriput akibatnya rongga filter lebih longgar dan proses penyaringan tidak akan maksimal.
2. Bersihkan Busi kendaraan
Langkah berikutnya, kita buka busi mobil kita. Berbeda dengan motor, busi mobil lokasinya agak tersembunyi. Sehingga mungkin akan sedikit merepotkan.
Pertama cabut dahulu terminal (-) baterai agar rangkaian kelistrikan terputus. Lalu buka penutup busi (beberapa mobil ada penutup busi sehingga perlu dilepas dahulu).
Untuk mobil sekarang yang menggunakan single coil pack, lokasi busi ada dibawah coil. Jadi untuk melepas busi, lepas dahulu coilnya baru kita bisa menjangkau busi mobil.
Setelah busi terlepas, bersihkan busi menggunakan amplas dan carbon cleaner. Komponen yang dibersihkan adalah bagian celah busi (elektroda dan ground).
Caranya dengan menyemprotkan cairan carbon cleaner dan sikat menggunakan amplas atau kalau ada sikat juga tidak apa-apa. Proses ini bertujuan untuk membersihkan elektroda dari carbon dan deposit.
3. Bersihkan ruang bakar
Sebelum memasang busi serta komponen lain, kita bersihkan dahulu ruang bakar mesin. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan kerak dari dalam ruang bakar sehingga pembakaran bisa lebih sempurna dan tenaga mesin tidak drop.
Caranya dengan menyemprotkan cairan carbon cleaner kedalam ruang bakar. Zat depersant yang ada pada carbon cleaner dengan mudah membersihkan kerak didalam ruang bakar.
Namun anda jangan menyemprotkan terlalu banyak carbon cleaner, nanti dikhawatirkan carbon cleaner akan bocor ke bagian crank case dan bercampur dengan oli.
Kalau volumenya sedikit memang tidak masalah, tetapi kalau volumenya banyak tentu menjadi masalah. Sehingga semprotkan carbon cleaner maksimal tiga kali semprotan dengan masing-masing semprotan lamanya satu detik.
4. Bersihkan ISC
ISC merupakan komponen yang berperan dalam proses idle speed mesin injeksi. Kalau komponen ini kotor, RPM mesin bisa naik turun hingga mati.
Oleh sebab itu, saat melakukan tune up komponen ini tak luput dari pemeriksaan.
Yang kita bersihkan hanya katup ISC. Jadi ketika kita sudah menemukan lokasi ISC lalu buka socketnya dan lepas ISC. Di ujung ISC terdapat sebuah katup berbentuk segitiga.
Kita bersihkan permukaan katup tersebut menggunakan cairan carbon cleaner dan bantuan lap. Selain pada katup, lubang ISC pada throtle body juga jangan lupa anda bersihkan.
Cara membersihkannya juga sama yakni dengan menggunakan carbon cleaner dan lap.
5. Bersihkan Throtle body
Pada mesin injeksi, bisa dibilang tidak ada lagi komponen karburator karena karburasi dilakukan oleh injektor didepan katup intake. Meski demikian, komponen katup gas/throtle body masih ada.
Umumnya carbon akan menumpuk pada bagian katup ini, tepatnya pada bagian permukaan katup gas. Kita bisa melihatnya dengan adanya banyak kotoran berwarna hitam.
Kalau tidak dibersihkan, RPM idle mesin bisa naik turun dan dalam beberapa kondisi mesin juga bisa brebet.
Kotoran ini sulit dibersihkan kalau hanya menggunakan lap, tetapi juga butuh bantuan carbon clenaer. Jadi untuk membersihkan throtle body, pertama kita lepas dulu selang udara dari filter menuju katup gas.
Setelah kita melihat katup gas, semprotkan cairan carbon cleaner sambil mengusapnya menggunakan lap.
6. Bersihkan cabin air filter
Filter AC atau filter cabin perlu kita bersihkan secara berkala karena filter ini yang mempengaruhi kualitas udara yang masuk kedalam kabin.
Bersih tidaknya filter cabin juga akan mempengaruhi kenyamanan pengguna didalam kabin, mungkin anda pernah merasakan kalau ada bau yang kurang sedap datang dari ventilasi AC. salah satu penyebabnya karena filter kotor.
Oleh sebab itu, anda juga perlu membersihkan filter ini meski secara umum tidak masuk kedalam performa mesin.
Untuk membersihkannya, anda masuk kekabin dan buka bagian laci dashboard bagian kiri. Filter AC biasanya terletak dibalik laci sehingga anda perlu melepas laci tersebut dengan bantuan obeng.
7. Cek seluruh fluida
Terakhir, yang tak kalah penting adalah melakukan pengecekan seluruh fluida yang ada di ruang mesin. Pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui kalau ada fluida yang kurang atau sudah tidak standar.
Fluida yang dicek antara lain ;
Tune up sendiri adalah proses standarisasi mesin atau dengan kata lain tune up dilakukan untuk mengembalikan performa mesin tanpa melakukan penggantian komponen.
Kalau anda tidak melakukan tune up artinya sama saja anda membiarkan mesin dalam performa buruk. Semakin dihidupkan, performa mesin akan semakin turun.
Yang terjadi bisa saja seperti ini ;
Selain 8 pengecekan diatas masih ada lagi pengecekan yang dilakukan. Namun pengecekan lain masuk dalam hal service lanjutan yang dilakukan pada bengkel resmi.
Anda juga harus tetap melakukan service rutin ke bengkel meski katakanlah anda sudah bisa melakukan tune up. Karena pada service berkala tidak hanya melakukan tune up tetapi juga pengecekan lain seperti pengecekan kelistrikan mobil dan pengecekan sistem rem.
Untuk interval service normalnya sekitar 10 ribu KM. Tetapi karena anda sudah melalukan tune up ringan maka urusan mesin harusnya tidak menjadi masalah sehingga bisa menekan biaya service
Terakhir lakukan langkah diatas dengan siap menanggung resikonya (Do With Your Own Risk) kalau anda belum benar-benar paham. Untuk anda yang sudah tahu tentang mesin hal diatas kami rasa mudah tapi yang benar-benar awam, lebih baik menggunakan jasa service di bengkel. Apalagi sekarang sudah banyak jasa service panggilan sehingga mobil tetap bisa terservice meski anda sedang bekerja di kantor.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara tune up mobil sendiri dengan mudah dan cepat. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.
Kalau kita tahu letak komponen strategisnya maka tune-up pun bisa kita lakukan sendiri tanpa bantuan alat yang macam-macam. Bagaimana caranya ? simak cara tune up mesin mobil mudah dibawah.
Persiapan Sebelum Melakukan Tune Up
Sebelum kita melakukan tune up, sediakan beberapa alat dan bahan yang nanti akan membantu kita dalam proses tune up ini. Alat dan bahan tersebut antara lain ;
- Obeng
- Amplas
- Carbon cleaner
- Kunci busi
- Kain lap
1. Bersihkan Filter udara
Langkah pertama adalah membersihkan saringan udara. Air filter berfungsi untuk menyaring kotoran berupa debu yang terbawa aliran udara.
Filter akan mencegah debu dan kotoran padat lain masuk ketika mesin hidup. Karena kotoran tersebut berpotensi menyebabkan penyumbatan serta bisa menimbulkan deposit didalam ruang bakar,
Namun, filter juga memiliki masa pakai. Ini karena filter udara bekerja dengan memblok aliran udara menggunakan element seperti kertas. Kotroran akan menumpuk pada permukaan filter sehingga kalau tidak dibersihkan akan menyebabkan penyumbatan. Imbasnya tenaga mesin bisa berkurang.
Oleh karena itu, salah satu komponen yang dicek saat tune up adalah filter udara ini.
Untuk membersihkan filter udara, kami rasa bukan masalah besar bagi anda. Anda hanya perlu membuka box filter menggunakan bantuan obeng (beberapa mobil menggunakan sistem klem sehingga bisa langsung dilepas menggunakan tangan).
Lalu bersihkan menggunakan bantuan sikat lembut atau dengan menyemprotnya menggunakan angin bertekanan. Bagaimana kalau tidak ada semprotan angin ?
Mungkin ini yang masih jadi kendala, debu didalam filter dapat keluar apabila ditembak angin bertekanan namun sebagai pemilik mobil kita pasti tidak memiliki alat ini. Solusinya anda bisa memukulkan filter ke lantai dengan perlahan hingga debu keluar.
Yang terpenting jangan mencuci filter menggunakan air. Ini karena ketika nanti kering, elemen filter akan mengeriput akibatnya rongga filter lebih longgar dan proses penyaringan tidak akan maksimal.
2. Bersihkan Busi kendaraan
Langkah berikutnya, kita buka busi mobil kita. Berbeda dengan motor, busi mobil lokasinya agak tersembunyi. Sehingga mungkin akan sedikit merepotkan.
Pertama cabut dahulu terminal (-) baterai agar rangkaian kelistrikan terputus. Lalu buka penutup busi (beberapa mobil ada penutup busi sehingga perlu dilepas dahulu).
Untuk mobil sekarang yang menggunakan single coil pack, lokasi busi ada dibawah coil. Jadi untuk melepas busi, lepas dahulu coilnya baru kita bisa menjangkau busi mobil.
Setelah busi terlepas, bersihkan busi menggunakan amplas dan carbon cleaner. Komponen yang dibersihkan adalah bagian celah busi (elektroda dan ground).
Caranya dengan menyemprotkan cairan carbon cleaner dan sikat menggunakan amplas atau kalau ada sikat juga tidak apa-apa. Proses ini bertujuan untuk membersihkan elektroda dari carbon dan deposit.
3. Bersihkan ruang bakar
Sebelum memasang busi serta komponen lain, kita bersihkan dahulu ruang bakar mesin. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan kerak dari dalam ruang bakar sehingga pembakaran bisa lebih sempurna dan tenaga mesin tidak drop.
Caranya dengan menyemprotkan cairan carbon cleaner kedalam ruang bakar. Zat depersant yang ada pada carbon cleaner dengan mudah membersihkan kerak didalam ruang bakar.
Namun anda jangan menyemprotkan terlalu banyak carbon cleaner, nanti dikhawatirkan carbon cleaner akan bocor ke bagian crank case dan bercampur dengan oli.
Kalau volumenya sedikit memang tidak masalah, tetapi kalau volumenya banyak tentu menjadi masalah. Sehingga semprotkan carbon cleaner maksimal tiga kali semprotan dengan masing-masing semprotan lamanya satu detik.
4. Bersihkan ISC
ISC merupakan komponen yang berperan dalam proses idle speed mesin injeksi. Kalau komponen ini kotor, RPM mesin bisa naik turun hingga mati.
Oleh sebab itu, saat melakukan tune up komponen ini tak luput dari pemeriksaan.
Yang kita bersihkan hanya katup ISC. Jadi ketika kita sudah menemukan lokasi ISC lalu buka socketnya dan lepas ISC. Di ujung ISC terdapat sebuah katup berbentuk segitiga.
Kita bersihkan permukaan katup tersebut menggunakan cairan carbon cleaner dan bantuan lap. Selain pada katup, lubang ISC pada throtle body juga jangan lupa anda bersihkan.
Cara membersihkannya juga sama yakni dengan menggunakan carbon cleaner dan lap.
5. Bersihkan Throtle body
Pada mesin injeksi, bisa dibilang tidak ada lagi komponen karburator karena karburasi dilakukan oleh injektor didepan katup intake. Meski demikian, komponen katup gas/throtle body masih ada.
Umumnya carbon akan menumpuk pada bagian katup ini, tepatnya pada bagian permukaan katup gas. Kita bisa melihatnya dengan adanya banyak kotoran berwarna hitam.
Kalau tidak dibersihkan, RPM idle mesin bisa naik turun dan dalam beberapa kondisi mesin juga bisa brebet.
Kotoran ini sulit dibersihkan kalau hanya menggunakan lap, tetapi juga butuh bantuan carbon clenaer. Jadi untuk membersihkan throtle body, pertama kita lepas dulu selang udara dari filter menuju katup gas.
Setelah kita melihat katup gas, semprotkan cairan carbon cleaner sambil mengusapnya menggunakan lap.
6. Bersihkan cabin air filter
Filter AC atau filter cabin perlu kita bersihkan secara berkala karena filter ini yang mempengaruhi kualitas udara yang masuk kedalam kabin.
Bersih tidaknya filter cabin juga akan mempengaruhi kenyamanan pengguna didalam kabin, mungkin anda pernah merasakan kalau ada bau yang kurang sedap datang dari ventilasi AC. salah satu penyebabnya karena filter kotor.
Oleh sebab itu, anda juga perlu membersihkan filter ini meski secara umum tidak masuk kedalam performa mesin.
Untuk membersihkannya, anda masuk kekabin dan buka bagian laci dashboard bagian kiri. Filter AC biasanya terletak dibalik laci sehingga anda perlu melepas laci tersebut dengan bantuan obeng.
7. Cek seluruh fluida
Terakhir, yang tak kalah penting adalah melakukan pengecekan seluruh fluida yang ada di ruang mesin. Pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui kalau ada fluida yang kurang atau sudah tidak standar.
Fluida yang dicek antara lain ;
- Oli mesin
- Oli power streering
- Minyak rem
- Engine coolant/air pendingin
8. Cek seluruh koneksi kabel
Pada mobil berteknologi Injeksi, anda akan melihat banyak sekali kabel pada mesin. Dulu mungkin kabel pada mesin itu banyak terletak pada sistem starter, sistem pengisian dan sisem pengapian.
Namun sekarang, ketika kita buka cover mesin maka kabel akan sangat banyak sekali. Tugas anda hanya mengecek soket, serta kabel apakah ada yang kendor atau apakah ada kabel yang putus.
Terkadang, masalah sepele seperti soket yang kurang kencang juga bisa menyebabkan sebuah masalah mesin yang sulit dideteksi.
Apa akibatnya kalau tidak melakukan tune up ?
Tune up sendiri adalah proses standarisasi mesin atau dengan kata lain tune up dilakukan untuk mengembalikan performa mesin tanpa melakukan penggantian komponen.
Kalau anda tidak melakukan tune up artinya sama saja anda membiarkan mesin dalam performa buruk. Semakin dihidupkan, performa mesin akan semakin turun.
Yang terjadi bisa saja seperti ini ;
- RPM tidak stabil/naik turun.
- Mesin brebet/tersendat-sendat.
- Power mesin berkurang
Selain 8 pengecekan diatas masih ada lagi pengecekan yang dilakukan. Namun pengecekan lain masuk dalam hal service lanjutan yang dilakukan pada bengkel resmi.
Anda juga harus tetap melakukan service rutin ke bengkel meski katakanlah anda sudah bisa melakukan tune up. Karena pada service berkala tidak hanya melakukan tune up tetapi juga pengecekan lain seperti pengecekan kelistrikan mobil dan pengecekan sistem rem.
Untuk interval service normalnya sekitar 10 ribu KM. Tetapi karena anda sudah melalukan tune up ringan maka urusan mesin harusnya tidak menjadi masalah sehingga bisa menekan biaya service
Terakhir lakukan langkah diatas dengan siap menanggung resikonya (Do With Your Own Risk) kalau anda belum benar-benar paham. Untuk anda yang sudah tahu tentang mesin hal diatas kami rasa mudah tapi yang benar-benar awam, lebih baik menggunakan jasa service di bengkel. Apalagi sekarang sudah banyak jasa service panggilan sehingga mobil tetap bisa terservice meski anda sedang bekerja di kantor.
Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara tune up mobil sendiri dengan mudah dan cepat. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.