Berapa Tekanan Ban Mobil Yang Ideal ? Ini Datanya
Tekanan ban mobil – Salah satu aspek penting dalam mobil
adalah ban dan roda. Kita selaku pemilik harus selalu mengecek tekanan angin
pada ban mobil kita, karena ini akan mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan
berkendara yang imbasnya juga pada keselamatan berkendara anda.
Namun, ada beberapa orang yang belum paham tentang besaran
tekanan angin yang normal untuk sebuah mobil. Sehingga saat mereka mengisi
angin ban cenderung nurut dengan tukang isi angin dipinggir jalan. Namun perlu
diketahui juga bahwa tekanan angin setiap mobil juga berbeda. Hal itu
dipengaruhi banyak hal salah satunya beban.
Secara nalar, mobil sedan dengan truk yang memiliki bobot
kosong yang berbeda jauh pasti memiliki ukuran dan tekanan angin ban yang
berbeda. Ini juga berlaku pada mobil lain seperti MPV dan SUV. Jadi jangan
samakan tekanan angin ban SUV dengan MPV.
Secara umum, tekanan ban paling ideal untuk bekendara pada
mobil-mobil penumpang tipe menengah seperti MPV dan Mini-SUV berkisar 30 hingga
32 PSI. Nilai ini, akan menunjang stabilitas berkendara yang baik dan tidak
terlalu bergetar. Sementara pada mobil yang lebih kecil seperti sedan atau city
car biasanya memiliki tekanan angin sekitar 28 – 30 PSI.
img by allstate.com
Mengapa beda ?
Jelas beda karena jika ditimbang, kedua jenis mobil tersebut
memiliki curb weight atau berat kosong yang berbeda. Bisa dilihat juga dari
bentuknya yang berbeda. Selain dari jenis mobil, tiap merk mobil biasanya juga
memiliki nilai tekanan angin yang berbeda-beda. Hal ini karena tiap mobil pasti
menggunakan ban dengan ukuran dan kualitas yang berbeda.
Berikut kami paparkan beberapa tekana normal pada beberapa
mobil yang diambil dari berbagai sumber.
- Honda Mobilio (R15) 30 PSI
- Honda Civic (R17) 35 PSI
- Honda Brio (R14) 26 – 29 PSI
- Avanza/Xenia 30 – 32 PSI
- Suzuki Ertiga 29 – 35 PSI
- Toyota Fortuner 30-33 PSI
Bila dilihat dari data diatas, jelas yang mempengaruhi
perbedaan ini adalah ukuran rims atau velgnya. Anda sebenarnya bisa melihat
nilai tekanan angin normal ini pada dinding ban. Biasanya sudah tertera berapa
tekanan maksimal yang bisa ditahan oleh ban. Atau jika ban mobil anda masih
ori, anda bisa melihat nilai tekanan normal ini pada stiker yang tertempel pada
bagian bawah pintu driver.
Perlu diperhatikan juga, biasanya tekanan ban depan dan belakang
itu berbeda. Ban depan bisa lebih besar tekanan anginnya dari pada ban
belakang. Ini sering kita temui pada kendaraan FWD dimana beban kendaraan
dominan ada didepan, dari mulai mesin hingga transmisi semua ada didepan. Ditambah
lagi dengan beban wheel drive yang ditanggung roda depan membuat bannya juga
harus memiiliki ketahanan tinggi. Oleh sebab itu biasanya pada kendaraan FWD
seperti Ertiga dan Mobilio memiliki tekanan angin roda depan lebih besa 2 PSI.
Baca pula ; Berapa tekanan ban motor yang benar ?
Apa akibatnya jika tekanan angin ban kurang dari normal ?
Jika tekanan dibawah normal, otomatis tapak ban menjadi
lebih lebar. Karena angin yang kurang tidak mampu mengembangkan karet ban
secara maksimal. sehingga beban dari atas akan menekan ban yang membuat karet
menggeliat kearah samping. Akibatnya, mobil jadi lebih berat dan efisiensi juga
power kendaraan akan menurun.
img by outstadeinterests.info
Selain itu, bagian samping ban akan lebih cepat aus karena
arah inflasi ban saat tekanannya kurang mengarah kesamping. Ini akan membuat
bagian samping ban lebih menonjol daripada bagian tengahnya.
Tapi jika tekanan angin ban berlebihan juga tidak baik untuk
pengemudian.
Alasannya, tekanan angin yang teralu besar membuat tekstur
ban menjadi lebih keras. Ini akan mengurangi daya cengkram sekaligus daya serap
getaran pada ban. Sehingga akan berefek pada pengemudian yang tidak nyaman
karena getaran jalan tidak terserap dengan baik oleh roda. Jika anda melewati
area jalan licin, ini berpotensi terjadi selip apalagi jika mobil anda tidak
dilengkapi ABS pastinya akan rawan.
Oleh sebab itu, lakukan pengecekan tekanan angin minimal sekali
sebulan atau ketika akand dibawa pergi jauh. Anda bisa melakukan pengecekan ini
pada tukang tambah angin dipinggir jalan atau jika anda bisa membeli tire
pressure gauge. Harga alat ini juga tidak terlalu mahal, berkisar 70 hingga 150
ribu perunit.
Tips Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil
1.Lihat beban mobil anda
Hal penting saat mengecek tekana n angin, jangan berpatokan
hanya pada tekanan normal yang diijinkan ban. Tapi perhatikan berapa beban
kendaraan anda, jika anda hanya berkendara maksimal 4 orang penumpang dengan
barang bawaan yang ringan maka tekanan normal sudah cukup baik. Tapi jika anda
akan membawa hingga 7 orang penumpang atau membawa barang berat anda bisa
menambahkan 2-3 PSI pada tiap ban mobil.
2. Jangan membawa beban melebihi kapasitas ban
Biasanya pada ban tertera berapa berat maksimal yang mampu
ditanggung. Jika mobil anda memiliki curb wieght 150 Kg dan ban mobil tertera
max weight 220 Kg, maka anda tidak boleh membawa beban tambahan melebihi 700
Kg.
3. Saat mengisi angin, pastikan kondisi ban dan roda dingin
Ini karena udara panas akan meningkat tekanannya. Sehingga jika
kita lakukan pengecekan dan pengisian tekanan angin saat suhu roda masih panas
maka pengukurannya tidak akurat. Imbasnya jika kita tetap mengisinya maka saat
ban dingin, tekanan anginnya akan menurun dan kita perlu mengisinya kembali.
Namun beda halnya jika anda menggunakan Nitrogen, gas ini
lebih stabil meski suhu ban terlalu tinggi. Tapi jika ban mobil anda
menggunakan nitrogen, jangan mencampurnya dengan angin biasa karena memiliki
sifat dan karakter yang berbeda.
4. Jangan sepelekan tutup niple ban
Ini yang sering luput dari perhatian, meski bentuknya kecil
komponen ini juga tidak kalah penting fungsinya. Karena akan menjaga niple ban
tetap aman. Justru jika tidak ada tutup ini, partikel dari luar bisa merusak
niple dan membuat angin ban bocor. Selain itu jika ada polisi juga akan
ditilang.
Jika tutup niple hilang, anda bisa menggantinya dengan
tutup-tutup niple yang memiliki bentuk yang menarik, sehingga akan menambah
nilai estetika pada mobil anda. Tapi, jika mobil anda menggunakan nitrogen
tutup niple juga harus berwarna hijau. Ini sudah aturannya, jika tidak
maka bisa saja saat anda menyervis kendaraan
dibengkel teknisi akan mengisi ban dengan angin biasa karena tutupnya bukan
berwarna hijau.
Demikian artikel lengkap mengenai tekanan angin ban mobil
standar yang normal, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita
semua.