4 Akibat Fatal Oli Mesin Sering Habis/Kurang (Plus Penyebabnya)
Akibat Oli Berkurang - Saat kita melakukan pengecekan bagian deep stick oli, kita akan mengetahui volume oli didalam mesin yang ditandai dari level deep stick. Namun ada kalanya level ini menunjukan angka minim bahkan kering, lantas apakah hal ini berbahaya ? simak penjelasannya berikut
Oli mesin memiliki fungsi yang cukup vital, diantaranya yakni ;
Sehingga jika anda menemui kondisi dimana volume oli mesin berkurang, jelas itu bisa membahayakan kesehatan mesin. Jika terus digunakan maka bisa saja muncul beberapa kerusakan yang ringan hingga berat.
1. Komponen Mesin Cepat Aus
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas, apa arti dari pelumasan itu. Yakni oli akan melapisi komponen-komponen mesin yang bergesekan.
Sementara komponen mesin seperti ring piston, silinder dan poros engkol terbuat dari logam. Sehingga jika tidak dilumasi maka bisa saja terjadi goresan antar komponen.
Contoh paling mudah ada pada silimder dan ring piston. Dua komponen ini berada dibagian tengah mesin, jika kondisi oli normal maka dua komponen ini bisa terlumasi. Namun jika tidak maka bisa saja terlewat sehingga bisa menyebabkan keausan ring piston dan linner.
Hasilnya, tentu kinerja mesin akan terganggu karena kedua komponen ini bisa menyebabkan kompresi mesin menurun sehingga powernya akan berkurang drastis.
2. Bunyi Yang kasar
Selain dibagian ring piston, dibagian atas mesin pada head cylinder keadaanya bisa lebih parah lagi karena volume oli yang kurang bisa menyebabkan oli tidak naik ke atas mesin.
Padahal dibagian kepala silinder ini terdapat mekanisme katup dan camshaft yang juga memerlukan pelumasan. Sehingga jika pelumasan tidak didukung dengan baik hasilnya tentu anda bisa mengira-ngira bagaimana suara logam yang saling bergesekan.
Selain dari katup timming chain juga menyumbang bunyi mesin yang kasar. Hal ini dikarenakan rantai timming yang berbahan logam juga perlu pelumasan agar suaranya lebih tenang.
3. Mesin bisa Overheat
Salah satu fungsi oli mesin adalah untuk mendinginkan komponen mesin. Jika volumenya kurang, otomatis sistem pendinginan mesin juga akan terganggu. Jika pada motor hal ini lebih terasa khususnya yang menggunakan pendingin udara.
Penyebab peningkatan suhu ini bukan hanya berasal dari pembakaran mesin. Gesekan antara komponen juga menghasilkan panas, itulah mengapa fluida ini digunakan untuk melapisinya. Jika tidak maka potensi engine overheat lebih besar
4. Engkol Mesin Terkunci
Pada akibat sebelumnya ketika volume oil berkurang maka akan menyebabkan keausan yang disebabkan goresan dan overheat. Mesin yang terlalu panas salah satunya berasal dari gesekan antara komponen mesin yang kurang mendapatkan pelumasan.
Karena komponen ini berbahan logam, maka sudah bisa terlihat hasilnya akan ada pemuaian pada komponen yang berhubungan. Jika itu terjadi maka mesin bisa macet atau bahasa lainnya engine lock.
Kondisi engine lock bisa dosebabkan karena poros engkol mengalami pemuaian sehingga putaran mesin akan terhambat. Kondisi ini akan menyebabkan mesin mobil atau motor macet tanpa bisa distart atau di engkol.
Satu satunya solusi yang bisa anda ambil yakni menunggu hingga mesin dingin, itu juga jika kondisi komponen tersebut belum tergores. Masalah ini masuk ke masalah berat mesin, karena bisa membutuhkan langkah overhoule sebagai cara penanganan.
Lalu apa tandanya kalau oli mesin habis ?
Yang paling mencolok, ada pada lampu indikator oli yang menyala. Untuk mobil sekarang, sudah semuanya dilengkapi dengan indikator berbentuk corong oli dengan tetesan yang kalau menyala maka menandakan ada masalah pada sistem pelumas mesin. Salah satunya karena volume oli sudah sangat minim.
Kalau anda menemui kondisi ini, segera matikan mesin dan cek lebih lanjut diruang mesin.
Tapi kalau diabaikan, maka 4 akibat diatas bisa anda alami semuanya. Dan untuk memperbaikinya, perlu dilakukan penggantian komponen inti mesin seperti ring piston atau linner. Dan ini dilakukan dengan menurunkan mesin sehingga masuk ke perbaikan berat.
Bicara biaya, tentu saja mahal karena untuk jasa bongkar pasang mesin saja bisa hampir satu juta. Belum harga komponen penggantinya.
Untuk itu, saat kita menemui kondisi seperti ini maka segera cek komponen mesin dari kebocoran. Penyebab kebocoran oli mesin sudah kita bahas pada artikel berikut ini.
Sekian artikel tentang akibat oli cepat habis pada mesin semoga bermanfaat.
Oli mesin memiliki fungsi yang cukup vital, diantaranya yakni ;
- Sebagai pelapis komponen yang bergesekan
- Sebagai pembilas kerak dan karbon didalam mesin
- Untuk meratakan panas mesin
- Bisa untuk menyerap panas mesin
Sehingga jika anda menemui kondisi dimana volume oli mesin berkurang, jelas itu bisa membahayakan kesehatan mesin. Jika terus digunakan maka bisa saja muncul beberapa kerusakan yang ringan hingga berat.
Akibat Oli Mesin Yang Sering Berkurang
1. Komponen Mesin Cepat Aus
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas, apa arti dari pelumasan itu. Yakni oli akan melapisi komponen-komponen mesin yang bergesekan.
Sementara komponen mesin seperti ring piston, silinder dan poros engkol terbuat dari logam. Sehingga jika tidak dilumasi maka bisa saja terjadi goresan antar komponen.
Contoh paling mudah ada pada silimder dan ring piston. Dua komponen ini berada dibagian tengah mesin, jika kondisi oli normal maka dua komponen ini bisa terlumasi. Namun jika tidak maka bisa saja terlewat sehingga bisa menyebabkan keausan ring piston dan linner.
Hasilnya, tentu kinerja mesin akan terganggu karena kedua komponen ini bisa menyebabkan kompresi mesin menurun sehingga powernya akan berkurang drastis.
2. Bunyi Yang kasar
Selain dibagian ring piston, dibagian atas mesin pada head cylinder keadaanya bisa lebih parah lagi karena volume oli yang kurang bisa menyebabkan oli tidak naik ke atas mesin.
Padahal dibagian kepala silinder ini terdapat mekanisme katup dan camshaft yang juga memerlukan pelumasan. Sehingga jika pelumasan tidak didukung dengan baik hasilnya tentu anda bisa mengira-ngira bagaimana suara logam yang saling bergesekan.
Selain dari katup timming chain juga menyumbang bunyi mesin yang kasar. Hal ini dikarenakan rantai timming yang berbahan logam juga perlu pelumasan agar suaranya lebih tenang.
3. Mesin bisa Overheat
Salah satu fungsi oli mesin adalah untuk mendinginkan komponen mesin. Jika volumenya kurang, otomatis sistem pendinginan mesin juga akan terganggu. Jika pada motor hal ini lebih terasa khususnya yang menggunakan pendingin udara.
Penyebab peningkatan suhu ini bukan hanya berasal dari pembakaran mesin. Gesekan antara komponen juga menghasilkan panas, itulah mengapa fluida ini digunakan untuk melapisinya. Jika tidak maka potensi engine overheat lebih besar
4. Engkol Mesin Terkunci
Pada akibat sebelumnya ketika volume oil berkurang maka akan menyebabkan keausan yang disebabkan goresan dan overheat. Mesin yang terlalu panas salah satunya berasal dari gesekan antara komponen mesin yang kurang mendapatkan pelumasan.
Karena komponen ini berbahan logam, maka sudah bisa terlihat hasilnya akan ada pemuaian pada komponen yang berhubungan. Jika itu terjadi maka mesin bisa macet atau bahasa lainnya engine lock.
Kondisi engine lock bisa dosebabkan karena poros engkol mengalami pemuaian sehingga putaran mesin akan terhambat. Kondisi ini akan menyebabkan mesin mobil atau motor macet tanpa bisa distart atau di engkol.
Satu satunya solusi yang bisa anda ambil yakni menunggu hingga mesin dingin, itu juga jika kondisi komponen tersebut belum tergores. Masalah ini masuk ke masalah berat mesin, karena bisa membutuhkan langkah overhoule sebagai cara penanganan.
Lalu apa tandanya kalau oli mesin habis ?
Yang paling mencolok, ada pada lampu indikator oli yang menyala. Untuk mobil sekarang, sudah semuanya dilengkapi dengan indikator berbentuk corong oli dengan tetesan yang kalau menyala maka menandakan ada masalah pada sistem pelumas mesin. Salah satunya karena volume oli sudah sangat minim.
Kalau anda menemui kondisi ini, segera matikan mesin dan cek lebih lanjut diruang mesin.
Tapi kalau diabaikan, maka 4 akibat diatas bisa anda alami semuanya. Dan untuk memperbaikinya, perlu dilakukan penggantian komponen inti mesin seperti ring piston atau linner. Dan ini dilakukan dengan menurunkan mesin sehingga masuk ke perbaikan berat.
Bicara biaya, tentu saja mahal karena untuk jasa bongkar pasang mesin saja bisa hampir satu juta. Belum harga komponen penggantinya.
Untuk itu, saat kita menemui kondisi seperti ini maka segera cek komponen mesin dari kebocoran. Penyebab kebocoran oli mesin sudah kita bahas pada artikel berikut ini.
Sekian artikel tentang akibat oli cepat habis pada mesin semoga bermanfaat.