4 Resiko Yang Terjadi Jika Filter Udara Mobil Anda Kotor ?
Apa fungsi filter udara ? tentu anda pasti sudah mengetahui
akan pentingnya fungsi alat vital ini, tapi apakah anda mengetahui apa
bahayanya jika filter telat dibersihkan atau tidak terawat ? selain merusak
mesin, ada akibat lain yang ditimbulkan akibat filter udara mobil kotor. Sebagai
pengetahuan dan pencegahan saja, kita akan membahas akibat kita telat
membersihkan filter serta tips pembersihan filter udara yang tepat untuk
kendaraan anda.
Pengertian Air Filter
Air Filter adalah sebuah komponen mesin yang berfungsi
menyerap partikel kotoran berukuran micro maupun besar agar udara yang masuk
digunakan pada proses pembakaran bersih dari polutan. Air filter harus memiliki
dua syarat yaitu ;
- Mampu meyerap debu sekecil mungkin
- Memiliki tahanan aliran udara yang kecil
Filter yang memiliki tahanan aliran besar akan menghambat
kinerja mesin namun memiliki daya saring yang baik. Sebaliknya filter yang
memiliki tahanan aliran yang kecil memiliki daya saring yang rendah. Untuk mengatasi
hal tersebut, saringan udara dibuat dengan perpaduan beberapa bahan. Beberapa jenis
filter yang umum ditemui di Indonesia antara lain ;
1. Paper base
Filter ini berbahan dasar kertas khusus yang kuat dan tidak
mudah sobek. Keuntungan saringan tipe ini yaitu memiliki daya saring yang baik
dan mudah dibersihkan. Sehingga jenis ini banyak digunakan sebagai filter
standar bawaan mobil.
2. Wet foam
Jenis kedua, memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan
filter kertas. Namun pada filter jenis ini didesain agar aliran udara tidak
terhambat saat proses filtrasi. Untuk memaksimalkan daya saring, terdapat
lapisan oli pada permukaan element filter yang fungsinya untuk menangkap debu
dari udara. Filter ini juga disebut fiter basah, sehingga suit untuk dibersihkan.
Oeh sebab itu, jenis ini biasanya bersifat ong time dan sekali pakai.
3. Stainless steel
Untuk element filter ketiga dibuat dari rajutan benang
berbahan stainless. Filter ini disebut juga fiter racing karena memang
diksususkan untuk meningkatkan performa mesin. Namun untuk pemakaian standar
sehari-hari filter jenis ini kurang tepat apalagi apabila digunakan pada area
berdebu.
Apa yang terjadi jika telat membersihkan filter
Dalam prinsip kerjanya, udara yang masuk karena proses
hisapan akan dihadang oeh element filter. Sehingga udara selalu melewati
element ini. Debu dan kotoran yang terbawa aliran akan terhadang oleh element
saringan karena memiliki partikel lebih besar dari pori-pori filter. Debu dan
kotoran ini akan mengendap pada permukaan filter. Akibatnya bisa bermacam-macam
1. Tarikan Mesin berkurang
Hal pertama yang akan anda rasakan adalah dibagian tenaga
mesin yang berkurang. Anda bisa mendeteksinya ketika menggeber kendaraan pada
kecepatan tinggi atau saat menanjak. Berkurangnya tenaga akan sangat terasa. Hal
ini dikarenakan jumlah pasokan udara menuju mesin terhambat oleh endapan
kotoran pada permukaan filter. Sehingga jumlah udara yang masuk ke mesin lebih
sedikit, akibatnya tenaga mesin akan tertahan.
2. Bahan bakar lebih boros
Akibat yang kedua juga masih berhubungan dengan yang
pertama. Alasanya ketika tenaga mesin berkurang, maka anda memerlukan lebih
banyak waktu untuk sampai ketujuan anda. Ketika mesin bekerja lebih lama dari
biasanya dengan RPM yang sama, maka pemakaian bahan bakar juga menjadi lebih
banyak.
3. Suara mesin kasar
Dalam kasus yang parah, filter bisa saja rusak atau jebol. Hal
ini bisa terjadi pada filter jenis kertas. Penyebabnya yaitu ketika kondisi
filter kotor namun tetap dipaksakan, akibatnya aliran udara tersebut menjebol
permukaan filter. Apabila hal ini terjadi, maka daya saring akan berkurang. Sehingga
debu dan kotoran dapat dengan mudah masuk kedalam mesin. Pengaruh yang anda
rasakan tentu pada suara mesin yang lebih kasar dari biasanya. Masalah ini
sering terjadi pada mesin-mesin diesel berteknologi CRDi.
4. Mesin nyendat
Ketika saringan udara tidak lagi mampu menyaring udara,
kotoran akan bebas masuk ke dalam mesin. Dalam jangka waktu lama, kotoran yang
ikut terbawa dalam proses pembakaran akan mengendap pada komponen utama mesin. Apabila
hal ini terjadi, maka kinerja mesin akan terganggu terutama mesin akan terasa
nyendat atau brebet pada RPM tertentu.
Baca Juga :
Baca Juga :
Dari ketiga akibat diatas, mungkin anda telah merasakan atau
familiar dengan salah satu akibat diatas. Tentu tidak mau kan, mobil atau motor
kesayangan kita mengalami hal-hal diatas ? untuk sebab itu lakukan pembersihan
saringan udara secara berkala tiap 10.000 KM atau kurang, interval ini
pembersihan juga harus disesuaikan dengan lokasi anda, apakah lokasi tersebut
memiliki udara yang bersih atau berdebu. Dibawah ini ada tambahan tips untuk
membersihkan saringan udara pada motor atau mobil,
- Untuk saringan berbahan kertas atau cotton, anda bisa melakukan pembersihan dengan menyemprotnya menggunakan aliran udara bertekanan.
- Namun bagi saringan udara berbahan stainless steel, anda perlu melakukan pencucian menggunakan air biasa. Filter berbahan cotton juga bisa dicuci namun perlu pengeringan yang maksimal sebelum digunakan.
- Saat anda membersihkan filter dengan cara pencucian, usahakan jangan terlalu lama karena akan merusak saringan. Keringkan pada area yang tidak terkena sinar matahari.
- Khusus filter basah yang sering kita temui pada motor, agak sulit dibersihkan. Karena filter ini umumnya bersifat sekali pakai. Sehingga perawatan yang anda lakukan hanya pengecekan kondisi fisik filter apakah masih layak atau perlu diganti.
Sekarang anda telah mengetahui apa yang terjadi akibat
filter udara mobil kotor, oleh sebab itu agar mesin mobil atau motor anda awet,
rajinlah melakukan perawatan terutama pada filter udara. apabila kondisi saringan tidak layak, maka anda harus menggantinya. umumnya filter ini mampu bertahan hingga 40.000 KM. selengkapnya bisa anda simak pada artikel manakah jenis filter udara paing bagus ? Sekian pembahasan kita
kali ini semoga bermanfaat.