8 Komponen Utama Mesin Diesel + Gambar + Fungsinya
Komponen Mesin Diesel – Rudolf Diesel, mungkin nama itu
terdengar asing di telinga kita. Namun dialah seorang dibalik penemuan mesin
diesel. Mesin diesel adalah sebuah internal combustion engine yang memanfaatkan
bahan bakar solar untuk melakukan proses pembakaran. Prinsip kerja mesin diesel
hampir sama dengan mesin bensin, namun ada sedikit perbedaan pada langkah usaha
mesin ini. Selengkapnya bisa anda simak pada artikel cara kerja mesin diesel
lengkap dan gambarnya.
Untuk komponen sendiri memang ada perbedaan antara mesin
diesel dan bensin. Perbedaan ini muncul karena mesin diesel bersifat lebih
keras, sehingga material yang digunakan juga harus disesuaikan. Tapi secara
umum komponen mesin diesel 4 tak hampir sama dengan mesin bensin 4 tak. Jika
kita bahas, maka akan terdapat ratusan komponen pada sebuah mesin diesel 4 tak.
Komponen-komponen ini tentu memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
Untuk saat ini kita hanya akan membahas komponen utama motor
diesel 4 tak beserta fungsinya. Komponen utama mesin diesel adalah semua komponen
yang berhubungan langsung dengan siklus pembakaran diesel 4 tak. Sementara
komponen lain yang tidak berhubungan langsung seperti altenator atau motor
starter akan kita bahas di lain kesempatan. Lantas, apa saja nama komponen
utama mesin diesel 4 tak ? simak artikelnya dibawah
1. Cylinder Block Asyembly
Blok silinder adalah komponen utama motor bakar baik 2 tak
maupun 4 tak. Komponen ini menjadi sebuah komponen primer untuk meletakan
berbagai engine compartement yang mendukung proses kerja mesin. Seperti yang
bisa kita lihat pada gambar diatas, bentuk blok silinder tiap mesin pada
umumnya sama namun pada detailnya pasti berbeda. Hal itu dikarenakan pembuatan
detail blok silinder disesuaikan dengan beberapa komponen yang akan menempel
pada blok ini.
Cylinder block terbuat dari besi tuang yang memiliki tingkat
presisi yang tinggi. Umumnya pada sebuah blok mesin memiliki beberapa komponen
antara lain ;
- Silinder/main linner. Komponen ini akan berfungsi sebagai tempat naik turun piston. Komponen yang terbuat dari paduan besi dan aluminium ini di press kedalam blok mesin, sehingga akan sulit untuk terlepas.
- Water jacket. Water jacket adalah sebuah selubung air pendingin yang terletak didalam blok mesin. Tujuanya agar proses pendinginan mesin berlangsung maksimal. water jacket berbentuk lubang didalam blok silinder yang mengelilingi linner.
- Oil feed lines. Lubang oli pada blok silinder berfungsi untuk menciptakan jalur oli mesin dari kepala silinder menuju crankcase. Lubang ini akan mendukung proses sirkulasi oli mesin ke seluruh bagian mesin diesel.
2. Cylinder Head Asyembly
Unit komponen kedua terletak pada bagian atas mesin. Sama
halnya dengan blok silinder, komponen ini juga terbuat dari material tuang. Saat
ini head cylinder berbahan aluminium nampaknya menjadi pilihan, karena lebih
ringan dan kuat. Unit ini terdiri dari valve & spring, camshaft, rocker arm,
ruang bakar.
- Valve & spring. Komponen ini menjadi pintu yang akan membuka dan menutup saluran intake serta exhaust pada mesin. Sementara spring akan menahan katup agar tetap tertutup.
- Camshaft. Komponen ini juga disebut poros nok, fungsinya untuk mengatur pembukaan tiap katup melalui sebuah nok.
- Rocker arm. Komponen ini akan menekan katup saat nok menyentuh bagian atas rocker arm. Sehingga saluran in/ex dapat terbuka. Umumnya rocker arm memiliki sistem penyetelan celah katup, baik manua atau otomatis (Hydrolic Lash Adjuster).
- Combustion chamber. Ruang bakar adalah sebuah ruang kecil yang digunakan melakukan pembakaran. hasilnya berupa semburan api yang digunakan untuk mendorong piston. Biasanya ruang bakar ini terdapat pada mesin diesel indirect injection.
- Prinsip Kerja Mesin Bensin + Ilustrasinya
- Komponen Utama Mesin Bensin Beserta Fungsinya
- Mengupas seluruh bagian kepala silinder beserta fungsinya
3, Piston & Connecting Rod
Piston atau torak berfungsi untuk mengatur volume didalam
silinder. mengapa volume silinder perlu diatur ? hal ini agar proses kerja
mesin dapat berlangsung. Dalam hal ini saat piston bergerak ke bawah maka
volume silinder akan membesar, sedangkan saat piston bergerak ke atas volume
silinder akan mengecil. Sementara connecting rod berfungsi untuk meneruskan
gerak naik turun piston menuju flywheel. Secara umum ada tiga bagian inti pada
piston yaitu ;
- Ring kompressi. Ring ini bersifat elastis yang fungsinya untuk mencegah terjadinya kebocoran udara saat langkah kompresi. Cara kerja ring ini yaitu dengan menutup celah antara dinding piston dan main linner.
- Ring oli. Ring yang teretak dibawah ring kompresi ini berfungsi untuk mencegah oli mesin masuk ke dalam ruang bakar.
- Pin piston. Sebuah pin yang terletak didalam piston untuk menghubungkan piston dengan connecting rod. Pin ini berbentuk tabung, ketika terhubung dengan small end maka akan berfungsi layaknya sebuah engsel.
4. Crankshaft
Crankshaft atau posros engkol adalah sebuah komponen yang
terbuat dari besi tuang yang digunakan untuk mengubah gerak naik turun piston
menjadi sebuah gerakan putar. Prinsip kerja poros engkol mirip saat kita
mengayuh sepeda. Karena berhubungan dengan tekanan dari piston, poros engkol
tidak boleh lentur atau patah saat mendapatkan tekanan dari piston. Untuk itu
komponen ini dibuat dari paduan besi khusus yang memiliki kekuatan tinggi serta
anti luntur. Beberapa bagian pada poros engkol yaitu ;
- Crank pin. Crank pin adalah sebuah pin yang akan terhubung dengan big end pada connecting rod.
- Crank journal. Sementara crank journal merupakan pin yang berfungsi sebagai poros pada crankshaft agar dapat berputar. Crank journal akan terpasang pada blok silinder.
- Weight balance. Komponen ini terletak berseberangan dengan crank pin, fungsinya sebagai penyeimbang sekaligus untuk mengalirkan oli ke seuruh bagian dalam mesin.
5. Oil Pan
Oil pan (Carter) adalah sebuah bak khusus yang berfungsi
untuk menampung oli mesin. Meski hanya bertugas sebagai penampung oli mesin,
komponen ini juga tidak bisa dibuat sembarangan. Umumnya komponen ini terbuat
dari besi tipis seperti seng, namun beberapa mobil telah mengkombinasikan
dengan bahan yang lebih tebal.
6. Timming Chain Asyembly
Timming chain termasuk ke dalam sistem mekanisme katup,
fungsinya untuk menghubungkan putaran engkol dan camshaft dengan sudut
tertentu. Komponen berupa rantai ini terletak pada mesin bagian depan. Rantai ini
akan menghubungkan gigi sprocket dari poros engkol dengan poros nok.
7. Fly Wheel
Flywheel atau biasa disebut roda gila pada awalnya berfungsi
untuk menyeimbangkan putaran mesin. Komponen ini terbuat dari besi padat yang
dapat menyimpan torsi, itulah mengapa komponen ini dapat menyeimbangkan putaran
mesin.
Selain itu flywheel juga berfungsi untuk menyalakan mesin,
hal ini bisa dilihat dari bagian luar flywheel yang memiliki banyak mata gigi. Mata
gigi ini akan terhubung bersama motor starter untuk menyalakan mesin.
8. Fuel System Asyembly
Komponen ini terdiri dari tanki hingga injector. Sistem bahan
bakar diesel berfungsi untuk mensuplai sejumlah bahan bakar solar ke dalam
ruang bakar saat langkah usaha. Ada dua macam sistem bahan bakar pada mesin
diesel, yaitu konvensional dan sistem common rail. Kelebihan mesin diesel yang
menggunakan common rail yaitu lebih hemat dan efisien. Hal ini dikarenakan
sistem common rail telah mengusung computerized control, sehingga perhitungan
dapat dilakukan secara akurat.
Selengkapnya simak :
Selengkapnya simak :
Komponen – komponen diatas sangatlah berpengaruh terhadap
keberhasilan siklus kerja mesin diesel. Apabila terdapat kerusakan pada salah
satu komponen diatas, maka proses kerja diesel akan terganggu.
Mungkin cukup sampai disini saja pembahasan kita mengenai
komponen utama motor diesel dan fungsinya, semoga dapat bermanfaat.