Cara Kerja Mesin Diesel In-Direct Injection + Gambar + Video
Apa itu In-Direct Injection ?
Syarat terjadinya pembakaran pada mesin diesel yaitu, solar dan udara dengan tekanan kompresi yang tinggi. Baik tipe direct atau indirect, kedua syarat ini harus terpenuhi agar pembakaran mesin terjadi. Namun ada sedikit perbedaan proses pembakaran pada kedua tipe ini.
Indirect injection berasal dari dua kata, in (anti/tidak) dan direct (langsung). Sehingga bisa diartikan bahwa diesel indirect injection adalah sebuah mesin diesel yang melaksanakan pembakaran tidak secara langsung.
Pembakaran tidak langsung artinya, proses pembakaran mesin tidak secara langsung pada ruang piston, namun terdapat sebuah combustion camber yang terletak terpisah dengan ruanh piston namun masij memiliki saluran ke ruang piston. Sehingga saat terjadi pembakaran, energi akan tersalurkan ke piston dan akan membuat mesin bekerja maksimal.
Tujuan pembakaran tidak langsung ini adalah agar mesin diesel khususnya mesin diesel menengah ke bawah dapat bekerja lebih efisien, dengan menciptakan sebuah ruangan dimana udara dapat menggumpal dengan tekanan yang tinggi. Sehingga saat solar keluar dari injector, pembakaran dapat berlangsung dengan baik.
Pada mesin diesel berkapasitas besar seperti pada truck tronton dan bus, jenis pembakaran indirect tidaklah efektif. Karena sudah mengusung displacement yang besar, sehingga ruang bakar juga memiliki volume yang besar pula. Untuk itu jenis mesin diesel dengan displacement besar banyak menggunakan sistem bahan bakar direct injection.
Perbedaan direct injection dan indirect injection.
- Mesin diesel indirect injection dilengkapi komponen pemanas berupa glow plug.
- Umumnya sistem indirect injection digunakan pada mesin diesel berkapasitas menengah dengan sistem bahan bakar konvensional.
- Mesin pembakaran tidak langsung memiliki piston dengan permukaan lebih rata.
Komponen mesin diesel indirect injection
Secara umum baik mesin diesel direct injection atau bukan, memiliki komponen dengan fungsi yang sama. Namun pada sistem indirect, ada beberapa komponen yang nihil pada sistem direct injection.
1. Glow plug
Glow plug atau busi pijar adalah komponen pada mesin diesel yang berfungsi untuk memanaskan ruang bakar saat kondisi suhu mesin masih dingin. Cara kerja glow plug adalah dengan mengubah energi listrik menjadi panas melalui kawat yang memijar bila dialiri arus listrik.
Pada sistem injeksi tidak langsung, busi pijar menjadi komponen wajib karena akan sangat membantu khususnya saat start dingin. Tapi tidak menutup kemungkinan sistem direct injection untuk menggunakan komponen ini. Untuk mesin CRDI dengan kapasitas menengah juga banyak menggunakan glow plug untuk membantu menghidupkan mesin di pagi hari.
2. Combustion Chamber
Sebetulnya, baik mesin bensin atau mesin diesel harus memiliki ruang bakar yang akan digunakan sebagai tempat terjadinya pembakaran. Namun pada mesin diesel khususnya indirect injection, ruang bakar diletakan terpisah dari piston. Umumnya mang ruang bakar terletak tepat diatas piston agar hasil panas pembakaran langsung digunakan untuk menggerakan mesin.
Namun pada mesin diesel, memiliki perbandingan kompresi yang tinggi. Sehingga ruang bakar juga menjadi lebih kecil. Jika mesin ini memiliki displacement besar tentu tidak masalah, tapi jika mesin diesel cc kecil maka akan menyulitkan proses pembakaran. Untuk itulah combustion chamber dibuat agar udara dapat lebih menggumpal pada suatu ruang.
Cara Kerja Sistem injeksi tidak langsung mesin diesel.
Sistem indirect injection hanya memiliki perbedaan saat langkah kompresi dan usaha. Sementara secara umum, cara kerja mesin diesel indirect injection sama dengan prinsip kerja mesin diesel umum.
Sebelum menyalakan mesin diesel indirect, terlebih dahulu mengaktifkan glow plug selama sekitar 1 menit agar suhu pada ruang bakar meningkat.
Simak ilustrasi mesin diesel indirect injection berikut agar lebih mudah dipahami.
a. Langkah Hisap
Saat langkah hisap udara masuk ke dalam ruang piston melalui katup intake yang membuka. Saat ini katup exhaust tertutup, sehingga udara bersih dapat terkosentrasi masuk melalui katup intake.
b. Langkah kompresi
Saat piston berada pada posisi BDC, katup intake akan menutup. Dan piston akan kembali bergerak ke TDC yang akan mendorong udara terkompresi kedalam ruang bakar. Ketika piston mencapai TDC, udara didalam ruang bakar berada pada kondisi tekanan dan suhu tinggi.
c. Langkah usaha
Ketika suhu dan tekanan udara pada ruang bakar meningkat, injektor akan menyemprotkan sejumlah bahan bakar ke dalam ruang bakar. Sehingga terjadilah pembakaran pada ruang bakar. Hasil ekspansi dari pembakaran ini disalurkan ke dalam ruang piston melalui sebuah saluran yang akan mendorong piston bergerak ke BDC.
d. Langkah buang
Langkah terakhir terjadi saat piston bergerak ke atas setelah proses pembakaran. Katup exhaust akan terbuka dan gas sisa pembakaran mesin akan terdorong keluar akibat dorongan piston.
Itulah sekilas tentang cara kerja mesin diesel indirect injection. Semoga dapat membantu.