Cara Kerja Rem Tromol Motor dan Mobil + Video Animasinya
Cara kerja rem tromol sepeda motor - Pengertian sistem pengereman adalah sebuah rangkaian mekanikal yang fungsinya untuk memperlambat laju kendaraan saat mobil atau motor sedang berjalan. Sistem rem memiliki beberapa tipe. Jenis-jenis rem antara lain ;
1. Rem Cakram
Rem cakram adalah rem yang memanfaatkan piringan atau cakram untuk melakukan braking. Prinsip kerja rem cakram, dengan melakukan jepitan pada piringan menggunakan kanvas rem. Selengkapnya baca Cara kerja rem cakram sepeda motor.
2. Rem Tromol
Rem tromol adalah jenis rem yang menggunakan drum atau tromol yang memiliki bidang lebih besar. Sistem rem tromol banyak digunakan pada mobil-mobil berukuran besar seperti bus dan truk. Selain mobil, rem tromol juga sering diaplikasikan pada rem belakang sepeda motor. Untuk mengetahui cara kerja rem tromol sepeda motor, simak pembahasan dibawah.
Baik rem cakram ataupun rem tromol memiliki prinsip kerja sama, namun karena berbeda tipe maka komponen masing-masing jenis rem juga berbeda. Untuk mengenal komponen rem tromol pada sepeda motor, simak artikel berikut : Nama komponen rem tromol beserta fungsinya.
Kali ini, kita akan bahas mengenai cara kerja rem tromol pada mobil dan motor. Pada prinsipnya, baik rem tromol sepeda motor maupun mobil memiliki konstruksi dan cara kerja yang hampir sama. Hanya saja, rem tromol mobil biasanya tergabung dengan sistem rem parkir. Sehingga lebih rumit dari rem tromol sepeda motor.
Rem tromol bekerja dengan memanfaatkan perubahan energi gerak menjadi energi panas. Untuk melakukan perubahan ini, rem tromol menggunakan gaya gesek sebagai metode. Saat dua material bergerak saling bergesekan, maka gerakan keduanya akan terhambat dan menimbulkan friksi serta panas.
Prinsip inilah yang digunakan untuk melakukan pengereman. Prinsip ini juga berlaku pada sistem rem cakram.
Dilihat dari cara kerjanya, sistem rem tromol memiliki beberapa tipe antara lain ;
Keempat tipe rem tromol tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Tipe single dan two leading, banyak diaplikasikan pada rem tromol sepeda motor. Agar lebih lengkap kita bahas satu persatu.
1. Cara kerja rem tromol tipe Single leading
Rem tipe single leading, banyak diaplikasikan pada rem belakang sepeda motor. Tipe ini dikenal memiliki konstruksi lebih simple dibandingkan tipe lain.
Ciri rem single leading ini adalah, memiliki satu buah cam atau nok yang berfungsi menggerakan sepatu rem di salah satu ujung. Sementara ujung lainya diletakan pivot pin sebagai engsel.
Cara kerjanya saat pedal rem diinjak, maka tuas penggerak rem akan menggerakan cam pada ujung sepatu rem. Sehingga sepatu rem bergerak melebar dan menyentuh tromol rem. Hasilnya timbul gesekan yang akan menghentikan laju kendaraan.
2. Cara kerja rem tromol tipe two leading
Untuk rem tromol tipe two leading, cirinya memiliki dua buah cam atau nok yang terletak di setiap ujung sepatu rem. Kedua nok tersebut digerakan bersama-sama melalui kabel kawat rem.
Cara kerjanya, saat pedal rem ditekan maka tuas penggerak rem juga akan bergerak. Pada tipe ini ada dua buah tuas penggerak rem, yang akan bergerak saat pedal rem tertekan. Kedua tuas itu akan menggerakan sepatu rem ke arah tromol.
Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem, namun gesekan yang terjadi lebih sempurna. Karena seluruh permukaan kampas rem bergerak sejajar.
3. Cara kerja rem tromol tipe Uni Servo
Tipe rem tromol uni servo digunakan pada sistem rem tromol hidrolik pada mobil. Ciri yang pada rem ini adalah memiliki satu silinder roda dengan satu buah piston. Silinder roda ini bersifat floating, sehingga walau hanya dilengkapi satu piston di salah satu sisi, kedua sepatu rem dapat bergerak.
Cara kerja rem tromol tipe uni servo adalah saat pedal rem diinjak, maka akan ada tekanan hidraulik dari master silinder menuju silinder roda. Tekanan itu akan menggerakan piston didalam silinder roda. Sehingga sepatu rem primer terdorong ke arah tromol.
Saat sepatu rem primer sudah menempel tromol rem, piston terus bergerak untuk mendorong sepatu rem sekunder. Sehingga proses pengereman dapat berlangsung.
Untuk lebih jelas tentang uniservo bisa anda simak pada video berikut
4. Cara kerja rem tromol tipe Duo Servo
Rem tromol tipe duo merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya, tipe ini memiliki satu buah silinder roda yang terletak di salah satu ujung sepatu rem dengan dua buah piston aktif.
Cara kerjanya mirip seperti rem tipe uni servo. Namun tipe duo servo memiliki silinder roda bersifat fixed atau tidak bergerak. Sehingga saat tekanan hidraulik masuk ke silinder roda, kedua piston akan menggerakan dua sepatu rem.
Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem dan pengereman pun dapat berlangsung. Tipe rem duo servo saat ini menjadi pilihan utama pada sistem rem tromol mobil. Karena jenis rem ini memiliki keseimbangan antara konstruksi yang simple dengan performa yang responsif.
Baca pula : ciri ciri kampas rem tromol habis
Demikian artikel tentang cara kerja rem tromol sepeda motor beserta gambarnya. Semoga dapat bermanfaat.
1. Rem Cakram
Rem cakram adalah rem yang memanfaatkan piringan atau cakram untuk melakukan braking. Prinsip kerja rem cakram, dengan melakukan jepitan pada piringan menggunakan kanvas rem. Selengkapnya baca Cara kerja rem cakram sepeda motor.
2. Rem Tromol
Rem tromol adalah jenis rem yang menggunakan drum atau tromol yang memiliki bidang lebih besar. Sistem rem tromol banyak digunakan pada mobil-mobil berukuran besar seperti bus dan truk. Selain mobil, rem tromol juga sering diaplikasikan pada rem belakang sepeda motor. Untuk mengetahui cara kerja rem tromol sepeda motor, simak pembahasan dibawah.
Baik rem cakram ataupun rem tromol memiliki prinsip kerja sama, namun karena berbeda tipe maka komponen masing-masing jenis rem juga berbeda. Untuk mengenal komponen rem tromol pada sepeda motor, simak artikel berikut : Nama komponen rem tromol beserta fungsinya.
Kali ini, kita akan bahas mengenai cara kerja rem tromol pada mobil dan motor. Pada prinsipnya, baik rem tromol sepeda motor maupun mobil memiliki konstruksi dan cara kerja yang hampir sama. Hanya saja, rem tromol mobil biasanya tergabung dengan sistem rem parkir. Sehingga lebih rumit dari rem tromol sepeda motor.
Prinsip kerja rem tromol
Rem tromol bekerja dengan memanfaatkan perubahan energi gerak menjadi energi panas. Untuk melakukan perubahan ini, rem tromol menggunakan gaya gesek sebagai metode. Saat dua material bergerak saling bergesekan, maka gerakan keduanya akan terhambat dan menimbulkan friksi serta panas.
Prinsip inilah yang digunakan untuk melakukan pengereman. Prinsip ini juga berlaku pada sistem rem cakram.
Cara kerja rem tromol sepeda motor
Dilihat dari cara kerjanya, sistem rem tromol memiliki beberapa tipe antara lain ;
- Rem tromol tipe Uni Servo
- Rem tromol tipe Duo Servo
- Rem tromol tipe Single Leading
- Rem tromol tipe Two Leading
Lebih lengkap ; Macam-macam rem tromol pada kendaraan beserta cara kerjanya
Keempat tipe rem tromol tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Tipe single dan two leading, banyak diaplikasikan pada rem tromol sepeda motor. Agar lebih lengkap kita bahas satu persatu.
1. Cara kerja rem tromol tipe Single leading
Rem tipe single leading, banyak diaplikasikan pada rem belakang sepeda motor. Tipe ini dikenal memiliki konstruksi lebih simple dibandingkan tipe lain.
Ciri rem single leading ini adalah, memiliki satu buah cam atau nok yang berfungsi menggerakan sepatu rem di salah satu ujung. Sementara ujung lainya diletakan pivot pin sebagai engsel.
Cara kerjanya saat pedal rem diinjak, maka tuas penggerak rem akan menggerakan cam pada ujung sepatu rem. Sehingga sepatu rem bergerak melebar dan menyentuh tromol rem. Hasilnya timbul gesekan yang akan menghentikan laju kendaraan.
2. Cara kerja rem tromol tipe two leading
Untuk rem tromol tipe two leading, cirinya memiliki dua buah cam atau nok yang terletak di setiap ujung sepatu rem. Kedua nok tersebut digerakan bersama-sama melalui kabel kawat rem.
Cara kerjanya, saat pedal rem ditekan maka tuas penggerak rem juga akan bergerak. Pada tipe ini ada dua buah tuas penggerak rem, yang akan bergerak saat pedal rem tertekan. Kedua tuas itu akan menggerakan sepatu rem ke arah tromol.
Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem, namun gesekan yang terjadi lebih sempurna. Karena seluruh permukaan kampas rem bergerak sejajar.
3. Cara kerja rem tromol tipe Uni Servo
Tipe rem tromol uni servo digunakan pada sistem rem tromol hidrolik pada mobil. Ciri yang pada rem ini adalah memiliki satu silinder roda dengan satu buah piston. Silinder roda ini bersifat floating, sehingga walau hanya dilengkapi satu piston di salah satu sisi, kedua sepatu rem dapat bergerak.
Cara kerja rem tromol tipe uni servo adalah saat pedal rem diinjak, maka akan ada tekanan hidraulik dari master silinder menuju silinder roda. Tekanan itu akan menggerakan piston didalam silinder roda. Sehingga sepatu rem primer terdorong ke arah tromol.
Saat sepatu rem primer sudah menempel tromol rem, piston terus bergerak untuk mendorong sepatu rem sekunder. Sehingga proses pengereman dapat berlangsung.
Untuk lebih jelas tentang uniservo bisa anda simak pada video berikut
4. Cara kerja rem tromol tipe Duo Servo
Rem tromol tipe duo merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya, tipe ini memiliki satu buah silinder roda yang terletak di salah satu ujung sepatu rem dengan dua buah piston aktif.
Cara kerjanya mirip seperti rem tipe uni servo. Namun tipe duo servo memiliki silinder roda bersifat fixed atau tidak bergerak. Sehingga saat tekanan hidraulik masuk ke silinder roda, kedua piston akan menggerakan dua sepatu rem.
Hasilnya kampas rem bergesekan dengan tromol rem dan pengereman pun dapat berlangsung. Tipe rem duo servo saat ini menjadi pilihan utama pada sistem rem tromol mobil. Karena jenis rem ini memiliki keseimbangan antara konstruksi yang simple dengan performa yang responsif.
Baca pula : ciri ciri kampas rem tromol habis
Demikian artikel tentang cara kerja rem tromol sepeda motor beserta gambarnya. Semoga dapat bermanfaat.