Macam-macam Pegas yang sering dipakai pada suspensi mobil
1.tipe dependent/rigid yaitu dengan menghubungkan roda kanan dan kiri menggunakan rigid axle atau axle shaft sehingga roda kanan berkaitan dengan roda kiri. Tipe ini sangat cocok untuk mobil yang berurusan dengan beban berat, namun kurang dalam segi kenyamanan. Tipe ini biasa dipakai pada truk dan bus.
2.tipe indipendent/bebas, sesuai namanya pada tipe ini roda kanan dan kiri saling bebas (tidak dihubungkan oleh axle shaft). Saat salah satu roda menemui jalan yang tidak rata hal itu tidak akan mempengaruhi roda yang lain sehingga lebih nyaman saat digunakan. Tipe ini sering diaplikasikan pada MPV dan SUV.
Bagian utama pada sistem suspensi adalah pegas. Umumnya pegas terbuat dari logam yang lentur, namun selain menggunakan logam lentur pegas digantikan oleh kantung udara atau biasa disebut air suspension,temuan lebih lanjut sistem suspensi dibuat dari magnet.Macam macam pegas yang biasa di pakai adalah;
1. Coil spring
2. Leaf spring
3. Torsion Bar Spring
4. Air suspension
5. Magnetic Spring
Terakhir, ada jenis pegas terbaru yang terbuat Dari dua logam yang memiliki days magnet. Suspensi magnetic, memanfaatkan gaya magnet pada polar yang sama. Sehingga menimbulkan gaya tolak. Gaya tolak ini yang dijadikan peredam pegas magnetic. Uniknya, kekerasan pegas magnetic bisa disesuaikan. Sehingga dapat disesuaikan apakah akan diatur hard atau soft. Sehingga suspensi akan bekerja maksimal saat kendaraan berjalan cepat dan lambat. Contoh Mobil yang mengenakan pegas ini adalah Audi TTS.
itulah beberapa pegas yang sering dan paling umum dipakai dalam sebuah mobil khususnya di Indonesia. semoga dapat menambah pengetahuan tentang dunia otomotif kita.
2. Leaf spring
3. Torsion Bar Spring
4. Air suspension
5. Magnetic Spring
Terakhir, ada jenis pegas terbaru yang terbuat Dari dua logam yang memiliki days magnet. Suspensi magnetic, memanfaatkan gaya magnet pada polar yang sama. Sehingga menimbulkan gaya tolak. Gaya tolak ini yang dijadikan peredam pegas magnetic. Uniknya, kekerasan pegas magnetic bisa disesuaikan. Sehingga dapat disesuaikan apakah akan diatur hard atau soft. Sehingga suspensi akan bekerja maksimal saat kendaraan berjalan cepat dan lambat. Contoh Mobil yang mengenakan pegas ini adalah Audi TTS.
itulah beberapa pegas yang sering dan paling umum dipakai dalam sebuah mobil khususnya di Indonesia. semoga dapat menambah pengetahuan tentang dunia otomotif kita.
Coil spring terbuat dari batang baja khusus berbentuk spiral. Pegas ini banyak digunakan pada kendaraan kecil dan kendaraan keluarga karena pegas ini dapat menyerap kejutan lebih baik sehingga sangat cocok untuk kendaraan kecil menengah yang mengutamakan aspek kenyamanan penumpangcontoh adalah mobil sedan,MPV,SUV.
Leaf spring/pegas daun terbuat dari bilah baja bengkok dan lentur. Pegas daun biasa digunakan pada kendaraan yang sering membawa beban berat seperti bus dan truck. Pegas ini memiliki kontruksi lebih sederhana dibandingkan tipe coil. pegas ini biasa dipakai pada rigid axle dalam satu kaki memerlukan beberapa lapis pegas daun, Agar kekuatan pegas itu meningkat namun hal itu menyebabkan penyerapan kejutan kurang maksimal sehingga kurang nyaman apabila dipakai untuk mobil penumpang.
pegas ini juga terbuat dari batang baja namun batang baja ini bersifat elastis terhadap moment puntir. Pegas ini dapat menghemat ruang tata letak karena tidak memerlukan space yang besar untuk meletakan pegas ini. Suspensi seperti double wishbone banyak mengaplikasikan pegas ini dengan alasan hemat ruang. Namun saat ini penggunaan pegas torsi sangat jarang mengingat kenyamanan dan kekuatan pegas jadi half utama.
Sesuai namanya pegas ini menggunakan udara sebagai peredam getaran. Sejumlah udara dikompresikan ke dalam kantung udara. Sistem ini lebih nyaman dan tahan terhadap beban berat.pada beberapa tipe dapat di stel ketinggian pegasnya. Sistem ini banyak diterapkan pada kendaraan bus, truk kontainer sampai kereta commuter juga menggunakan air suspension untuk meredam getaran