Mobil Keluar Asap Hitam, Ini 4 Penyebab + Solusinya

Penyebab Mobil Ngebul – Ngebul adalah istilah yang ditujukan pada mobil yang mengeluarkan asap dari knalpotnya. Memang, mobil menghasilkan emisi berupa gas buang tapi gas buang yang normal pada mobil itu tidak berwarna. Jika gas buang pada knalpot mobil anda sudah mulai berwarna pekat maka ada yang tidak beres pada pembakaran mesin, apa penyebabnya ? simak ulasan dibawah.

Jika kita telaah, memang asap ini tidak terlalu mengganggu bagi kita yang mengendarai mobil dari dalam kabin. Tapi bagi pengguna jalan lain khususnya pengguna roda dua hal ini cukup mengganggu, asap hitam yang keluar dari knalpot mobil itu mengandung gas CO dan NOx. Jika ini terhirup dalam jumlah besar maka akan menyebabkan tubuh keracunan. Begitu pula untuk lingkungan, gas ini akan memperparah globalisasi dan merusak tumbuhan.


Untuk itu, kita sebagai pemilik mobil harus tetap memperhatikan asap kendaraan. Jangan sampai asap dari knalpot berwarna putih maupun hitam.

Memang, untuk mobil mobil produksi diatas tahun 2010 mayoritas sudah mengusung standar emisi EURO 3 tapi, standar itu ditetapkan pada kondisi mesin yang masih normal. Jika ada masalah pada mesin otomatis emisi yang dihasilkan bisa lebih parah, dibeberapa negara bahkan ada sanksi berupa tilang untuk pemilik mobil yang berasap pekat.

Baca Pula :

Penyebab Asap Hitam Dari Knalpot Mobil


Seperti yang kita singgung diatas, asap hitam pada mobil ini disebabkan karena ada pembakaran yang yang tidak tepat atau bahasa lainya pembakaran tidak sempurna. Apa yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna ?

1. Setelan Bahan Bakar Terlalu Kaya

Pada pembakaran mesin, kita mengenal adanya rasio AFM (Air Fuel Mixture) pada mesin bensin, umumnya rasio ini ada diangka 14 : 1 atau 14 molekul udara banding satu molekul bensin. Jika perbandingan berubah pada angka 16 : 1 atau lebih maka itu tergolong campuran kurus. Tapi jika perbandingan ini ada diangka 12 : 1 atau dibawahnya maka sudah masuk ke campuran yang terlalu kaya atau boros.

Campuran yang terlalu kaya menyebabkan adanya bensin yang tidak bercampur dengan molekul udara, sehingga ketika busi menyala bensin tersebut bisa tidak terbakar atau terbakar secara bertahap dan tidak spontan. Inilah yang membuat asap kendaraan terasa bau bensin bahkan terasa pedih dimata. Jika terlalu banyak bensin yang terbakar pada ruang bakar maka akibatnya asap kendaran akan jauh lebih pekat.

Dalam hal ini, karburator yang perlu anda curigai pertama kali karena komponen ini yang akan menentukan perbandingan udara dan bensin.

img by dino246blog.blogspot.com

Untuk mengatasi hal ini ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan antara lain ;
  • Jika  masalah ngebul hitam ini terjadi saat RPM langsam atau idle, maka itu disebabkan setelan idle air mixture yang kurang tepat. Solusinya anda perlu melakukan penyetelan dengan memutar sekrup ini kearah kiri atau kanan hingga ditemui hasil yang ideal.
  • Cek katup choke, jika masih tertutup akan membuat campuran bensin terlalu kaya
  • Jika masalah ngebul ini terjadi saat RPM tinggi atau RPM sedang bisa saja diakibatkan adanya kerusakan dibagian main jet didalam karburator. Main jet ini terletak didalam karbu maka anda harus mengganti satu unit karburator untuk menghilangkan masalah ini.
  • Jika kebul hitam hanya muncul saat mobil menanjak atau membawa beban berat, maka itu akibat dari sistem power pada karburator yang akan menyuplai bensin lebih banyak sehingga membuat AFM lebih kaya. Untuk masalah ini normal.


2. Kerusakan Sistem Injeksi

Pada dasarnya ini sama saja dengan masalah diatas, tapi penyebab pertama terjadi pada mobil konvensional dengan sistem bahan bakar karburator seperti Carry, dan Colt. Untuk penyebab kedua terjadi pada mobil sekelas MPV dan Hatch yang banyak dipakai oleh orang Indonesia.

Masalahnya sama-sama terkait rasio AFM. Namun, pencampuran bahan bakar pada mesin EFI tidak terjadi pada karburator, sesuai namanya mesin injeksi memakai injektor untuk menginjeksikan atau mengeluarkan sejumlah bensin kedalam intake manifold. Sehingga percampuran bensin dan udara terjadi langsung pada intake sebelum masuk keruang bakar.

Dalam hal ini, volume bensin yang dikeluarkan injektor dipengaruhi oleh perintah dari ECM selaku otak dari sistem EFI. Dalam melakukan perhitungan, ECM menggunakan beberapa sensor untuk mengetahui berbagai kondisi mesin. Data dari berbagai sensor akan diolah dan didapatlah volume bensin yang dibutuhkan pada kondisi tersebut.

Dari hal diatas, bisa kita lihat bahwa keberhasilan sistem injeksi dipengaruhi oleh akurasi pembacaan sensor, akurasi analisa ECM dan kondisi Aktuator/Injektor. Jika salah satu dari ketiga komponen itu mengalami malfungsi maka sistem Efi akan eror dan hasilnya bisa membuat campuran bensin terlalu kaya.

  • Campuran yang kaya akan terjadi jika sensor MAF, IAT dan MAP mengalami kerusakan. Ini akan membuat mobil ngebul pada setiap RPM.
  • Kerusakan pada ECM juga berpotensi menyebabkan campuran bensin jadi lebih kaya tapi jika ini terjadi bukan hanya ngebul tapi seluruh sistem mesin akan eror bahkan mesin mogok.
  • Injektor yang rusak/jebol bisa membuat bensin terus mengalir sehingga campuran bisa sangat boros.


Lantas bagaimana cara mengetahui jika ada kerusakan sistem EFI ?
Saat ada kerusakan pada sensor atau injektor, biasanya lampu check engine akan menyala. Jika kita scan akan menunjukan letak sensor/aktuator yang mengalami kerusakan. Tapi jika anda tidak memiliki alat scan ini tentu akan menyulitkan karena ada banyak sekali sensor pada mesin Efi. Untuk itu alangkah baiknya membawa mobil anda ke bengkel resmi untuk dilakukan chek-up. Umumnya jika ada suatu masalah pada sistem EFI, solusi yang diambil adalah solusi penggantian komponen.

3. IAC Bermasalah/ Macet

Jika mobil anda ngebul hanya pada idle RPM tapi mobil anda sudah memakai teknologi injeksi dan lampu check engine tidak menyala. Maka bisa saja itu terjadi pada katup pengatur kecepatan idle atau idle air control.

Sesuai namanya, katup ini akan mengatur udara yang melewati saluran idle didalam throtle body. Jadi mekanismenya ketika katup gas tertutup, maka udara mengalir melewati idle port dan langsung menuju intake manifold. Tapi sebelum keluar ke intake ada sebuah katup yang mengatur besar kecilnya saluran idle ini.

Jika katup membuka penuh maka saluran akan terbuka lebar hasilnya banyak udara yang masuk ke intake, tapi jika katup ini terbuka sedikit maka saluran idle akan lebih sempit sehingga pasokan udara akan tertahan.

Jika pasokan udara tertahan, sementara bensin tetap disuplai dengan volume yang sama maka ini akan menyebabkan campuran yang kaya sehingga berpotensi menghasilkan emisi gas buang yang pekat. Umumnya jika masalah ini muncul, ada gejala mesin lain yang mengikuti seperti mesin yang susah start bahkan tiba-tiba mati ketika kecepatan idle.

Solusinya, anda perlu membuka IAC yang terletak pada throtle body. Kemudian bersihkan katup ini dan bersihkan pula saluran idle memakai karbu cleraner, cairan ini akan menghilangkan kerak dan kotoran pada dua komponen ini dengan cepat.

4. Filter Udara Kotor

Untuk penyebab terakhir yakni terkait kualitas udara yang disuplai dari filter. Fungsi filter adalah untuk membersihkan udara dari kotoran, jangan sampai justru mengotori udara ke intake dan menghambat aliran udara intake.

Filter menyaring kotoran melalui element yang terbuat dari kertas kering. Jika permukaan kertas ini sudah dipenuhi oleh debu dan kotoran maka bisa saja kotoran tersebut terbawa aliran udara ke arah intake sehingga akan menyumbat beberapa saluran penting.

Memang filter tidak secara langsung membuat asap mobil jadi lebih hitam tapi beberapa penyebab diatas banyak yang diawali dari kondisi filter udara yang tidak dibersihkan, contohnya pada sensor MAF, IAT dan MAP yang terletak disepanjang selang induksi udara. Debu atau kotoran yang menempel pada permukaan sensor jelas akan mempengaruhi akurasi pembacaan sensor.

Solusi dari masalah ini sekaligus pencegahan dari kerusakan sistem injeksi pada mesin, yakni dengan melakukan tune up mesin secara rutin. Yang paling penting, jaga kebersihan filter udara secara berkala dan jika kondisi filter sudah tidak memungkinkan untuk dibersihkan maka anda harus menggantinya dengan yang baru.

Artikel Pendukung


Pembersihan ruang bakar mesin juga tak kalah penting, pembersihan ini bisa anda lakukan sendiri dengan bahan combustion chamber atau melakukannya dibengkel kepercayaan anda.

Demikian artikel singkat mengenai penyebab dan cara mengatasi knalpot mobil keluar asap hitam, semoga menambah wawasan kita dan bermanfaat.

Popular posts from this blog

Fungsi Relay 4 kaki & 5 kaki (Plus Gambar Rangkaiannya)

Lampu Indikator Mesin Vixion Menyala/Berkedip, Apa Penyebabnya ?

Rangkaian dan Cara Kerja Sistem Klakson Dengan Relay