Ganti Oli Motor Matic, Berapa KM Sekali ?
Ganti oli motor - Penggantian oli mesin motor matic bisa dilakukan dalam beberapa cara. Salah satunya dengan mengikuti KM pemakaian motor. Tapi, ada pertanyaan mendasar. Berapa KM yang tepat untuk mengganti oli motor matic ? apakah ada aturannya ? agar tidak pusing mending kita simak artikel dibawah.
Sebagai benda transportasi yang sering sekali digunakan, motor haruslah dirawat agar tetap awet dan tetap nendang. salah satu perawatan motor yang paling mudah yakni dengan mengecek oli mesin. Kita tinggal membuka oil cap dan lihat deep stick. Dari stick tersebut kita bisa mengetahui volume oli mesin dan kondisi oli mesin.
Itulah alasan mengapa oli mesin harus diganti, karena oli yang merupakan pelumas sintetis bisa berubah kualitasnya jika digunakan secara terus menerus.
Baca Pula :
Untuk jadwal penggantian oli mesin, anda tidak perlu repot. Biasanya, pada buku service kendaraan sudah dijelaskan mengenai service berkala dan pada interval berapa oli harus diganti.
Pada motor matic, karena memiliki dua jenis oli yakni oli mesin dan oli gardan. Maka penggantian oli mesin bisa dilakukan pada interval 3000-4000 KM. Dan oli gardan bisa diganti mengikuti jadwal penggantian oli mesin atau ketika dua kali service. Dengan kata lain, oli garda sanggup bertahan 5000 - 8000 KM.
Penggantian oli motor matic masih dikatakan wajar apabila dilakukan maksimal 5000 KM, tapi jika sudah melebihi interval tersebut bahkan mencapai 10.000 KM sudah dikatakan hal yang kurang baik untuk kesehatan mesin.
Akibat Telat Ganti Oli Motor
Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, kualitas oli mesin bisa saja berubah akibat pemakaian secara terus menerus. Mengapa bisa demikian ?
Didalam mesin, oli bukan hanya melumasi bagian mesin. Oli juga membersihkan komponen mesin. Saat mesin bekerja, sisa pembakarab mesin bisa berupa gas CO ditambah kerak.
Tugas oli yakni membilas seluruh komponen primer mesin dari kerak-kerak tersebut. Itulah sebabnya mengapa oli mesin bisa berubah warna menjadi hitam ketika digunakan dalam jangka waktu lama.
Selain itu, oli juga bersifat mendinginkan. Hal ini bisa terjadi karena sifat oli yang bisa menyerap panas. Sehingga terjadilah proses pendinginan alami didalam oil pan.
Tapi dalam jangja waktu lama, oli yang berinteraksi dengan panas bisa mengubah viscositas oli tersebut. Dengan kata lain, semakin lama digunakan oli akan semakin encer.
Viscositas dan kualitas oli mesin berpengaruh terhadap kemampuan oli dalam melakukan treatment terhadap mesin. Oli yang menghitam tandanya, kandungan oli telah tercampur dengan kotoran mesin serta kerak. Jika digunakan secara terus menerus bisa mengakibatkan mesin cepat panas dan bisa menimbulkan goresan pada dinding silinder.
Untuk itu, sebisa mungkin rawat motor anda minimal dengan rutin melakukan penggantian oli sesuai jadwal, apalagi jika motor anda sudah berteknologi EFI. (baca pula sob : Daftar harga oli Fastron semua tipe Terbaru)
Pada mesin yang mengusung EFI, konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit. Emisi serta output mesin juga telah terjamin. Tapi mesin EFI perlu perawatan ekstra. Apalagi jika anda sudah menjadikan sepeda motor sebagai tumpuan kehidupan sehari-hari.
Lakukan service injektor tiap 10.000 KM (khusus injeksi)
Beberapa bengkel memyarankan agar melakukan service injector tiap kelipatan 10.000 KM. Pengetesan ini dilakukan untuk menguji kelayakan injektor. Kita tahu sendiri pada mesin EFI injector sangat berpengaruh terhadap suplai bahan bakar ke mesin. Kerusakan pada injector bisa merusak kinerja mesin.
Untuk melakukan service, anda bisa lakukan pekerjaan ini sendiri apabila anda memiliki tools yang memadai atau ke bengkel. Tapi jika alat yang anda miliki belum memadai, terlebih motor anda berteknologi EFI maka kami sarankan untuk melakukan service ke bengkel resmi.
Artikel Pendukung :
Mungkin untuk masalah harga akan jauh lebih mahal. Tapi pada bengkel resmi, tools yang disediakan sudah terstandar secara global. Sehingga motor anda pasti akan ditangani dengan maksimal.
Itulah sedikit ulasan tentang kapan sebaiknya oli mesin matic diganti. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Sebagai benda transportasi yang sering sekali digunakan, motor haruslah dirawat agar tetap awet dan tetap nendang. salah satu perawatan motor yang paling mudah yakni dengan mengecek oli mesin. Kita tinggal membuka oil cap dan lihat deep stick. Dari stick tersebut kita bisa mengetahui volume oli mesin dan kondisi oli mesin.
Itulah alasan mengapa oli mesin harus diganti, karena oli yang merupakan pelumas sintetis bisa berubah kualitasnya jika digunakan secara terus menerus.
Baca Pula :
Kapan Oli Motor Harus Diganti ?
img ; federaloil.co.id
Untuk jadwal penggantian oli mesin, anda tidak perlu repot. Biasanya, pada buku service kendaraan sudah dijelaskan mengenai service berkala dan pada interval berapa oli harus diganti.
Pada motor matic, karena memiliki dua jenis oli yakni oli mesin dan oli gardan. Maka penggantian oli mesin bisa dilakukan pada interval 3000-4000 KM. Dan oli gardan bisa diganti mengikuti jadwal penggantian oli mesin atau ketika dua kali service. Dengan kata lain, oli garda sanggup bertahan 5000 - 8000 KM.
Penggantian oli motor matic masih dikatakan wajar apabila dilakukan maksimal 5000 KM, tapi jika sudah melebihi interval tersebut bahkan mencapai 10.000 KM sudah dikatakan hal yang kurang baik untuk kesehatan mesin.
Akibat Telat Ganti Oli Motor
Seperti yang telah kita singgung sebelumnya, kualitas oli mesin bisa saja berubah akibat pemakaian secara terus menerus. Mengapa bisa demikian ?
Didalam mesin, oli bukan hanya melumasi bagian mesin. Oli juga membersihkan komponen mesin. Saat mesin bekerja, sisa pembakarab mesin bisa berupa gas CO ditambah kerak.
Tugas oli yakni membilas seluruh komponen primer mesin dari kerak-kerak tersebut. Itulah sebabnya mengapa oli mesin bisa berubah warna menjadi hitam ketika digunakan dalam jangka waktu lama.
Selain itu, oli juga bersifat mendinginkan. Hal ini bisa terjadi karena sifat oli yang bisa menyerap panas. Sehingga terjadilah proses pendinginan alami didalam oil pan.
Tapi dalam jangja waktu lama, oli yang berinteraksi dengan panas bisa mengubah viscositas oli tersebut. Dengan kata lain, semakin lama digunakan oli akan semakin encer.
Viscositas dan kualitas oli mesin berpengaruh terhadap kemampuan oli dalam melakukan treatment terhadap mesin. Oli yang menghitam tandanya, kandungan oli telah tercampur dengan kotoran mesin serta kerak. Jika digunakan secara terus menerus bisa mengakibatkan mesin cepat panas dan bisa menimbulkan goresan pada dinding silinder.
Untuk itu, sebisa mungkin rawat motor anda minimal dengan rutin melakukan penggantian oli sesuai jadwal, apalagi jika motor anda sudah berteknologi EFI. (baca pula sob : Daftar harga oli Fastron semua tipe Terbaru)
Pada mesin yang mengusung EFI, konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit. Emisi serta output mesin juga telah terjamin. Tapi mesin EFI perlu perawatan ekstra. Apalagi jika anda sudah menjadikan sepeda motor sebagai tumpuan kehidupan sehari-hari.
Lakukan service injektor tiap 10.000 KM (khusus injeksi)
Beberapa bengkel memyarankan agar melakukan service injector tiap kelipatan 10.000 KM. Pengetesan ini dilakukan untuk menguji kelayakan injektor. Kita tahu sendiri pada mesin EFI injector sangat berpengaruh terhadap suplai bahan bakar ke mesin. Kerusakan pada injector bisa merusak kinerja mesin.
Untuk melakukan service, anda bisa lakukan pekerjaan ini sendiri apabila anda memiliki tools yang memadai atau ke bengkel. Tapi jika alat yang anda miliki belum memadai, terlebih motor anda berteknologi EFI maka kami sarankan untuk melakukan service ke bengkel resmi.
Artikel Pendukung :
- Motor Injeksi Mogok ? jangan panik lakukan hal berikut
- 14 Tips Cerdas Membuat Motor Anda Lebih irit
- Cara Mudah Membersihkan Filter Udara Motor Agar Performa tetap joss
Mungkin untuk masalah harga akan jauh lebih mahal. Tapi pada bengkel resmi, tools yang disediakan sudah terstandar secara global. Sehingga motor anda pasti akan ditangani dengan maksimal.
Itulah sedikit ulasan tentang kapan sebaiknya oli mesin matic diganti. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.