Mobil Susah Hidup ? Cek 14 Penyebab Berikut (Plus Solusinya)
Penyebab mobil susah hidup - Salah satu masalah abadi yang akan ditemukan pada sebuah kendaraan yaitu mesin yang susah distarter. Walau masalah ini terbilang klasik, namun penyebab dan cara pengatasan dari setiap generasi mesin berbeda.
Pembakaran dapat terjadi didalam mesin jika 4 syarat ini terpenuhi.
1. Oksigen
2. Bahan bakar
3. Pemicu (api)
4. Tekanan kompresi
Namun jika salah satu syarat itu tidak terpenuhi maka pembakaran didalam mesin tidak terjadi. Tentu, ada banyak sekali penyebab yang mengakibatkan mesin tidak dapat hidup.
Beberapa penyebab umum ketika mesin susah hidup antara lain ;
1. Bensin habis
Penyebab sepele yang pertama, sering terjadi pada kendaraan. Pastikan kondisi bahan bakar cukup. Beberapa mobil memiliki sensor yang akan menonaktifkan mesin saat bahan bakar memiliki volume yang sangat rendah.
Hal itu bertujuan untuk menjaga pompa bahan bakar agar tetap terendam bahan bakar. Karena jika pompa dalam kondisi tidak terendam, akan berbahaya jika terjadi percikan listrik. Namun saat pompa terendam, maka tidak akan terjadi ledakan karena didalam rendaman bahan bakar tidak ada oksigen.
2. Tuas transmisi belum N atau Belum injak pedal rem (matic)
Penyebab berikutnya juga sangat sepele. Hal satu ini sering terjadi pada mereka yang baru memiliki mobil matic. Kita tahu sendiri kalau mobil matic itu hanya memiliki dua pedal namun tetap memiliki tuas transmisi.
Pada mobil matic, pastikan tuas transmisi berada pada posisi P atau N. Selain posisi itu, mesin tidak akan bisa menyala saat start.
Mengapa tidak bisa dihidupkan ?
Ini karena saat transmisi ada pada posisi D, maka hubungan antara poros input transmisi dan output transmisi terhubung. Kalau mesin bisa dihidupkan, mobil akan nendang kedepan. Beruntung sistem transmisi matic akan mencegah starter untuk hidup ketika posisi tuas belum P atau N.
Sementara beberapa mobil yang mengusung transmisi manual biasanya harus menekan pedal kopling saat akan start mesin. Hal ini bertujuan sebagai pengaman manakala pengemudi lupa memposisikan tuas transmisi ke posisi Netral.
3. Salah pengisian bahan bakar
Penyebab ketiga juga sepele tapi sepertinya jarang terjadi. Terkadang ada pemilik mobil yang mungkin kurang paham tentang bahan bakar kendaraan, tanpa sengaja mengisi mobilnya dengan solar (pertadex). Padahal mobilnya bermesin bensin.
Akibatnya jelas, pembakaran didalam mesin tidak akan terjadi. Karena perbedaan karakter dari solar dan bensin itu jauh. Solar dapat terbakar ketika tekanan kompresi mesin tinggi. Sementara mesin bensin, paling perbandingan kompresinya sekitar 11 : 1.
Sebaliknya, mesin diesel yang memiliki kompresi tinggi hanya memerlukan low explosive fuel. Saat mesin diesel diisi high explosive fuel seperti bensin maka akan timbul pembakaran dini yang menyebabkan suara mesin nglitik.
4. Komponen fuel pump rusak
Pada mobil injeksi, pompa bensin sudah menggunakan sistem elektrik. Fungsi pompa ini bukan hanya menyalurkan bensin dari tanki ke injector, tapi juga untuk menaikan tekanan bahan bakar didalam saluran bahan bakar.
Ini karena sistem injeksi bekerja dengan menyemprotkan bensin bertekanan dari dalam injektor, nah yang bertugas menaikan tekanan ini adalah fuel pump. Tekanan bahan bakar normal yang mampu diciptakan hingga 300 Kpa.
Jika fuel pump tidak mampu menghasilkan tekanan mencapai 300 Kpa, maka bahan bakar tidak dapat keluar dari injector yang menyebabkan mesin akan susah hidup walau berulang kali start.
Kalau mobil anda susah distarter pagi hari atau kapanpun ketika mobil sehabis didiamkan sekitar 6 jam, maka ini adalah ciri bahwa fuel pump sudah rusak. Fuel pump yang normal, itu mampu menjaga tekanan bahan bakar didalam saluran bahan bakar secara stabil dalam posisi mesin mati hingga lebih dari seharian penuh.
Kalau fuel pump sudah lemah, maka untuk menghidupkan mesin perlu dua hingga tiga kali starting, baru mesin bisa hidup.
Selain karena fuel pump lemah, fuel pump yang mati juga kerap menjadi penyebab mobil susah dihidupkan. Kerusakan pompa bahan bakar bisa terletak pada rangkaian arus atau komponen itu sendiri. Untuk mengetahui letak kerusakan, terlebih dahulu periksa komponen yang rawan putus seperti fuse dan relay pompa. Jika kedua komponen tersebut aman kerusakan bisa terletak di komponen pompa.
Cara mengatasi masalah ini, anda harus mengganti satu unit fuel pump mobil anda. Namun ada cara mudah agar mesin bisa hidup dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan bleeding bensin, dengan memutar kunci kontak ke ON lalu tahan sekitar 5 detik, kembalikan ke posisi Off. Lakukan langkah ini hingga 5 kali pengulangan sebelum menstart mesin.
5. Sistem bahan bakar kemasukan angin
Masuk angin identik dengan mesin diesel. Namun mesin bensin juga bisa masuk angin. Hal ini terjadi saat tanki kekeringan dan setelah penggantian fuel filter. Biasanya ada udara yang masuk ke sistem bahan bakar.
Untuk mesin bensin, akan lebih mudah karena hanya perlu tiga atau empat kali start untuk menghidupkan mesin. Namun pada mesin diesel, agak sulit karena tekanan bahan bakar commonrail sangatlah tinggi. Sehingga perlu langkah bleeding untuk membuang udara.
Bagaimana caranya ?
Sama seperti point 4, anda hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi On lalu kembalikan ke posisi Off setelah 5 detik. Namun karena volume didalam filter bensin itu lumayan banyak maka anda perlu sekitar 7 kali pengulangan.
6. Kebocoran di saluran bahan bakar
Untuk penyebab ini, indikasinya sama seperti kerusakan pompa dimana bahan bakar tidak mampu keluar dari injector karena tekanan bahan bakar drop.
Namun bukan pompa penyebabnya melainkan adanya kebocoran di salah satu titikpada jalur bahan bakar yang menyebabkan tekanan di dalam sistem bahan bakar tidak mencapai tekanan normalnya.
Titik yang sering ditemui kebocoran yaitu diarea sambungan selang, bisa sambungan pada filter bensin atau bisa juga karena selang tertekuk. Benturan juga dapat menimbulkan line bahan bakar bocor.
Kalau anda menemukan gejala mobil tiba-tiba mogok dan saat distarter susah, coba anda cek bagian kolong mobil. Kalau ada cucuran bensin, maka waspadai. Hentikan proses start dan tambal area yang mengalami kebocoran.
7. Tegangan baterai yang rendah
Untuk segi elektrikal, hal yang paling sering ditemui terkait mesin susah hidup yaitu ketika tegangan aki drop. Untuk dapat melakukan starting, baterai harus memiliki tegangan antara 10 - 12 Volt.
Jika tegangan baterai berada dibawah 10 Volt. Maka RPM starter juga rendah. Sehingga mesin tidak mampu hidup.
Tegangan baterai yang drop, umumnya terjadi karena belum diisi saja. Ketika tegangan baterai kembali normal (12 Volt) maka proses starting akan berlangsung dengan normal. Tapi, kalau masalahnya ada pada kapasitas aki yang mulai melemah maka meski tegangan aki normal 12 V, aki tidak mampu memutar motor starter karena dayanya kurang.
Cara mengatasi, pertama kalau di tempat itu ada kendaraan lain. Jumper mobil anda dengan mobil lain tersebut, saat mesin sudah hidup biarkan mesin tetap hidup untuk mengisi tegangan aki.
Namun kalau tidak ada mobil lain, anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mendorong mobil anda. Atau kalau tidak ingin merepotkan, anda bisa melakukan recharge aki terlebih dahulu hingga tegangan aki pulih.
Kalau masalahnya ada pada kapasitas baterai, maka pengisian aki tidak akan memberi dampak apapun. Solusi tepatnya dengan mengganti aki baru.
8. Kegagalan Sistem EFI
Penyebab selanjutnya, akan sulit terdeteksi karena meliputi rangkaian sistem EFI. Kegagalan sistem EFI bisa disebabkan adanya salah satu sensor yang rusak, adanya kabel rangkaian efi yang terputus, atau adanya kerusakan pada control module.
Karena sistem ini terintegrasi dengan komputer, maka akan sulit mendeteksi kesalahan sistem EFI tanpa alat bantu. Untuk mendeteksi kesalahan, digunakan alat scanner yang tersambung dengan DLC mobil.
Sebelumnya, ada sinyal berupa simbol check engine berwarna orange di Multi info display yang akan menyala saat sistem elektrikal mobil bermasalah.
Untuk mengatasinya, anda perlu alat scanner yang terdapat pada bengkel resmi. Dengan kata lain, kalau mesin memang benar-benar tidak bisa dihidupkan langkah tepatnya dengan storing.
9. Kegagalan sistem pengapian
Penyebab satu ini hampir sama dengan rangkaian sistem EFi, dimana untuk mendeteksi letak kesalahan harus menggunakan alat scanner.
Sistem pengapian berfungsi untuk memercikan api di ujung busi. Saat kegagalan sistem pengapian terjadi, api diujung busi tidak akan menyala sehingga mesin tidak dapat menyala.
Kegagalan itu, bisa terletak pada arus yang terputus atau timing pengapian yang kurang tepat.
10. Busi mati
Penyebab mesin susah hidup berikutnya berlaku untuk mesin yang sudah berumur. Umumnya busi harus dibersihkan tiap kali melakukan service rutin. Namun ada pemilik kendaraan yang sungkan melakukan perawatan ini. Sehingga busi didalam mesin tidak terawat.
Dalam waktu tertentu, busi ini akan terdapat kerak karbon sisa pembakaran. Jika tidak dibersihkan secara rutin, maka busi bisa mati. Jika busi mati, maka mesin tidak akan menyala.
Untuk itu, lakukan perawatan kendaraan secara terjadwal dan ganti komponen busi dengan interval pemakaian 30.000 sampai 40.000 KM.
11. Kegagalan Sistem Starter
Sistem starter akan menjadi tenaga awal untuk menyalakan mesin. Untuk mengenal sistem starter bisa membaca cara kerja sistem starter. Saat rangkaian sistem starter terganggu, proses engine cranking juga akan terganggu.
Hal yang sering ditemui pada sistem starter yaitu fuse yang terputus. Namun terputusnya fuse menandakan adanya aliran arus yang tinggi hingga memutuskan fuse sebagai pengaman.
Untuk itu, sebelum melakukan penggantian fuse, periksa terlebih dahulu rangkaian starter dari "short" atau hubungan kabel yang longgar.
12. Kunci immobilizer yang error
Teknologi immobilizer adalah teknologi pengamanan kendaraan yang marak digunakan saat ini. Cara kerjanya dengan memanfaatkan gelombang radio dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Kunci kontak memiliki komponen transponder yang akan memancarkan gelombang, sementara didalam mobil memiliki komponen receiver yang akan menerima gelombang tersebut. Jika gelombang sesuai maka mesin dapat dinyalakan.
Tapi jika gelombang tidak sesuai maka mesin tidak akan hidup. Perbedaan gelombang ini bisa disebabkan lokasi gelombang yang kotor (banyak lalu lintas gelombang) atau kunci kontak yang terbentur benda padat/jatuh. Untuk lebih jelas tentang immobilizer, anda bisa membaca sistem immobilizer pada keamanan kendaraan.
Untuk mengatasinya, jika anda berada pada lokasi gelombang yang kotor, maka anda hanya perlu mendekatkan kunci kontak ke receiver. Namun jika terdapat kerusakan pada transponder, maka harus diganti dan dilakukan pemrograman ulang.
13. Tekanan kompresi yang menurun
Tekanan kompresi juga menjadi hal utama yang berpengaruh dalam siklus kerja mesin. Tekanan kompresi yang kecil menyebabkan temperature dan tekanan gas didalam silinder tidak maksimal. Sehingga perlu berulang kali start untuk menghidupkan mesin.
Tekanan kompresi yang kecil bisa disebabkan ring kompresi yang merenggang dan bisa juga blok silinder yang membesar (aus).
Indikasinya, mesin akan sulit dihidupkan dipagi hari dan tenaga mesin juga menurun. Untuk mendeteksi penyebab ini perlu dilakukan test kompresi. Biasanya untuk mesin diesel berumur 5 tahun keatas, hal ini sering ditemui.
14. Timing geser
Terakhir, penyebab mesin susah hidup diakibatkan timing pengapian yang kurang tepat. Hal ini sering ditemui ketika selesai perakitan mesin secara manual. Selain itu, kelenturan timing chain juga dapat menggeser timing pengapian.
Perlu diketahui, saat timing pengapian bergeser satu gigi saja, akan mengacaukan pengapian mesin. Sehingga saat hal ini terjadi mesin tidak akan menyala sebelum dilakukan perbaikan.
Pembakaran dapat terjadi didalam mesin jika 4 syarat ini terpenuhi.
1. Oksigen
2. Bahan bakar
3. Pemicu (api)
4. Tekanan kompresi
Namun jika salah satu syarat itu tidak terpenuhi maka pembakaran didalam mesin tidak terjadi. Tentu, ada banyak sekali penyebab yang mengakibatkan mesin tidak dapat hidup.
Beberapa penyebab umum ketika mesin susah hidup antara lain ;
1. Bensin habis
Penyebab sepele yang pertama, sering terjadi pada kendaraan. Pastikan kondisi bahan bakar cukup. Beberapa mobil memiliki sensor yang akan menonaktifkan mesin saat bahan bakar memiliki volume yang sangat rendah.
Hal itu bertujuan untuk menjaga pompa bahan bakar agar tetap terendam bahan bakar. Karena jika pompa dalam kondisi tidak terendam, akan berbahaya jika terjadi percikan listrik. Namun saat pompa terendam, maka tidak akan terjadi ledakan karena didalam rendaman bahan bakar tidak ada oksigen.
2. Tuas transmisi belum N atau Belum injak pedal rem (matic)
Penyebab berikutnya juga sangat sepele. Hal satu ini sering terjadi pada mereka yang baru memiliki mobil matic. Kita tahu sendiri kalau mobil matic itu hanya memiliki dua pedal namun tetap memiliki tuas transmisi.
Pada mobil matic, pastikan tuas transmisi berada pada posisi P atau N. Selain posisi itu, mesin tidak akan bisa menyala saat start.
Mengapa tidak bisa dihidupkan ?
Ini karena saat transmisi ada pada posisi D, maka hubungan antara poros input transmisi dan output transmisi terhubung. Kalau mesin bisa dihidupkan, mobil akan nendang kedepan. Beruntung sistem transmisi matic akan mencegah starter untuk hidup ketika posisi tuas belum P atau N.
Sementara beberapa mobil yang mengusung transmisi manual biasanya harus menekan pedal kopling saat akan start mesin. Hal ini bertujuan sebagai pengaman manakala pengemudi lupa memposisikan tuas transmisi ke posisi Netral.
3. Salah pengisian bahan bakar
Penyebab ketiga juga sepele tapi sepertinya jarang terjadi. Terkadang ada pemilik mobil yang mungkin kurang paham tentang bahan bakar kendaraan, tanpa sengaja mengisi mobilnya dengan solar (pertadex). Padahal mobilnya bermesin bensin.
Akibatnya jelas, pembakaran didalam mesin tidak akan terjadi. Karena perbedaan karakter dari solar dan bensin itu jauh. Solar dapat terbakar ketika tekanan kompresi mesin tinggi. Sementara mesin bensin, paling perbandingan kompresinya sekitar 11 : 1.
Sebaliknya, mesin diesel yang memiliki kompresi tinggi hanya memerlukan low explosive fuel. Saat mesin diesel diisi high explosive fuel seperti bensin maka akan timbul pembakaran dini yang menyebabkan suara mesin nglitik.
4. Komponen fuel pump rusak
Pada mobil injeksi, pompa bensin sudah menggunakan sistem elektrik. Fungsi pompa ini bukan hanya menyalurkan bensin dari tanki ke injector, tapi juga untuk menaikan tekanan bahan bakar didalam saluran bahan bakar.
Ini karena sistem injeksi bekerja dengan menyemprotkan bensin bertekanan dari dalam injektor, nah yang bertugas menaikan tekanan ini adalah fuel pump. Tekanan bahan bakar normal yang mampu diciptakan hingga 300 Kpa.
Jika fuel pump tidak mampu menghasilkan tekanan mencapai 300 Kpa, maka bahan bakar tidak dapat keluar dari injector yang menyebabkan mesin akan susah hidup walau berulang kali start.
Kalau mobil anda susah distarter pagi hari atau kapanpun ketika mobil sehabis didiamkan sekitar 6 jam, maka ini adalah ciri bahwa fuel pump sudah rusak. Fuel pump yang normal, itu mampu menjaga tekanan bahan bakar didalam saluran bahan bakar secara stabil dalam posisi mesin mati hingga lebih dari seharian penuh.
Kalau fuel pump sudah lemah, maka untuk menghidupkan mesin perlu dua hingga tiga kali starting, baru mesin bisa hidup.
Selain karena fuel pump lemah, fuel pump yang mati juga kerap menjadi penyebab mobil susah dihidupkan. Kerusakan pompa bahan bakar bisa terletak pada rangkaian arus atau komponen itu sendiri. Untuk mengetahui letak kerusakan, terlebih dahulu periksa komponen yang rawan putus seperti fuse dan relay pompa. Jika kedua komponen tersebut aman kerusakan bisa terletak di komponen pompa.
Cara mengatasi masalah ini, anda harus mengganti satu unit fuel pump mobil anda. Namun ada cara mudah agar mesin bisa hidup dengan mudah. Anda hanya perlu melakukan bleeding bensin, dengan memutar kunci kontak ke ON lalu tahan sekitar 5 detik, kembalikan ke posisi Off. Lakukan langkah ini hingga 5 kali pengulangan sebelum menstart mesin.
5. Sistem bahan bakar kemasukan angin
Masuk angin identik dengan mesin diesel. Namun mesin bensin juga bisa masuk angin. Hal ini terjadi saat tanki kekeringan dan setelah penggantian fuel filter. Biasanya ada udara yang masuk ke sistem bahan bakar.
Untuk mesin bensin, akan lebih mudah karena hanya perlu tiga atau empat kali start untuk menghidupkan mesin. Namun pada mesin diesel, agak sulit karena tekanan bahan bakar commonrail sangatlah tinggi. Sehingga perlu langkah bleeding untuk membuang udara.
Bagaimana caranya ?
Sama seperti point 4, anda hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi On lalu kembalikan ke posisi Off setelah 5 detik. Namun karena volume didalam filter bensin itu lumayan banyak maka anda perlu sekitar 7 kali pengulangan.
6. Kebocoran di saluran bahan bakar
Untuk penyebab ini, indikasinya sama seperti kerusakan pompa dimana bahan bakar tidak mampu keluar dari injector karena tekanan bahan bakar drop.
Namun bukan pompa penyebabnya melainkan adanya kebocoran di salah satu titikpada jalur bahan bakar yang menyebabkan tekanan di dalam sistem bahan bakar tidak mencapai tekanan normalnya.
Titik yang sering ditemui kebocoran yaitu diarea sambungan selang, bisa sambungan pada filter bensin atau bisa juga karena selang tertekuk. Benturan juga dapat menimbulkan line bahan bakar bocor.
Kalau anda menemukan gejala mobil tiba-tiba mogok dan saat distarter susah, coba anda cek bagian kolong mobil. Kalau ada cucuran bensin, maka waspadai. Hentikan proses start dan tambal area yang mengalami kebocoran.
7. Tegangan baterai yang rendah
Untuk segi elektrikal, hal yang paling sering ditemui terkait mesin susah hidup yaitu ketika tegangan aki drop. Untuk dapat melakukan starting, baterai harus memiliki tegangan antara 10 - 12 Volt.
Jika tegangan baterai berada dibawah 10 Volt. Maka RPM starter juga rendah. Sehingga mesin tidak mampu hidup.
Tegangan baterai yang drop, umumnya terjadi karena belum diisi saja. Ketika tegangan baterai kembali normal (12 Volt) maka proses starting akan berlangsung dengan normal. Tapi, kalau masalahnya ada pada kapasitas aki yang mulai melemah maka meski tegangan aki normal 12 V, aki tidak mampu memutar motor starter karena dayanya kurang.
Cara mengatasi, pertama kalau di tempat itu ada kendaraan lain. Jumper mobil anda dengan mobil lain tersebut, saat mesin sudah hidup biarkan mesin tetap hidup untuk mengisi tegangan aki.
Namun kalau tidak ada mobil lain, anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mendorong mobil anda. Atau kalau tidak ingin merepotkan, anda bisa melakukan recharge aki terlebih dahulu hingga tegangan aki pulih.
Kalau masalahnya ada pada kapasitas baterai, maka pengisian aki tidak akan memberi dampak apapun. Solusi tepatnya dengan mengganti aki baru.
8. Kegagalan Sistem EFI
Penyebab selanjutnya, akan sulit terdeteksi karena meliputi rangkaian sistem EFI. Kegagalan sistem EFI bisa disebabkan adanya salah satu sensor yang rusak, adanya kabel rangkaian efi yang terputus, atau adanya kerusakan pada control module.
Karena sistem ini terintegrasi dengan komputer, maka akan sulit mendeteksi kesalahan sistem EFI tanpa alat bantu. Untuk mendeteksi kesalahan, digunakan alat scanner yang tersambung dengan DLC mobil.
Sebelumnya, ada sinyal berupa simbol check engine berwarna orange di Multi info display yang akan menyala saat sistem elektrikal mobil bermasalah.
Untuk mengatasinya, anda perlu alat scanner yang terdapat pada bengkel resmi. Dengan kata lain, kalau mesin memang benar-benar tidak bisa dihidupkan langkah tepatnya dengan storing.
9. Kegagalan sistem pengapian
Penyebab satu ini hampir sama dengan rangkaian sistem EFi, dimana untuk mendeteksi letak kesalahan harus menggunakan alat scanner.
Sistem pengapian berfungsi untuk memercikan api di ujung busi. Saat kegagalan sistem pengapian terjadi, api diujung busi tidak akan menyala sehingga mesin tidak dapat menyala.
Kegagalan itu, bisa terletak pada arus yang terputus atau timing pengapian yang kurang tepat.
10. Busi mati
Penyebab mesin susah hidup berikutnya berlaku untuk mesin yang sudah berumur. Umumnya busi harus dibersihkan tiap kali melakukan service rutin. Namun ada pemilik kendaraan yang sungkan melakukan perawatan ini. Sehingga busi didalam mesin tidak terawat.
Dalam waktu tertentu, busi ini akan terdapat kerak karbon sisa pembakaran. Jika tidak dibersihkan secara rutin, maka busi bisa mati. Jika busi mati, maka mesin tidak akan menyala.
Untuk itu, lakukan perawatan kendaraan secara terjadwal dan ganti komponen busi dengan interval pemakaian 30.000 sampai 40.000 KM.
11. Kegagalan Sistem Starter
Sistem starter akan menjadi tenaga awal untuk menyalakan mesin. Untuk mengenal sistem starter bisa membaca cara kerja sistem starter. Saat rangkaian sistem starter terganggu, proses engine cranking juga akan terganggu.
Hal yang sering ditemui pada sistem starter yaitu fuse yang terputus. Namun terputusnya fuse menandakan adanya aliran arus yang tinggi hingga memutuskan fuse sebagai pengaman.
Untuk itu, sebelum melakukan penggantian fuse, periksa terlebih dahulu rangkaian starter dari "short" atau hubungan kabel yang longgar.
12. Kunci immobilizer yang error
Teknologi immobilizer adalah teknologi pengamanan kendaraan yang marak digunakan saat ini. Cara kerjanya dengan memanfaatkan gelombang radio dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Kunci kontak memiliki komponen transponder yang akan memancarkan gelombang, sementara didalam mobil memiliki komponen receiver yang akan menerima gelombang tersebut. Jika gelombang sesuai maka mesin dapat dinyalakan.
Tapi jika gelombang tidak sesuai maka mesin tidak akan hidup. Perbedaan gelombang ini bisa disebabkan lokasi gelombang yang kotor (banyak lalu lintas gelombang) atau kunci kontak yang terbentur benda padat/jatuh. Untuk lebih jelas tentang immobilizer, anda bisa membaca sistem immobilizer pada keamanan kendaraan.
Untuk mengatasinya, jika anda berada pada lokasi gelombang yang kotor, maka anda hanya perlu mendekatkan kunci kontak ke receiver. Namun jika terdapat kerusakan pada transponder, maka harus diganti dan dilakukan pemrograman ulang.
13. Tekanan kompresi yang menurun
Tekanan kompresi juga menjadi hal utama yang berpengaruh dalam siklus kerja mesin. Tekanan kompresi yang kecil menyebabkan temperature dan tekanan gas didalam silinder tidak maksimal. Sehingga perlu berulang kali start untuk menghidupkan mesin.
Tekanan kompresi yang kecil bisa disebabkan ring kompresi yang merenggang dan bisa juga blok silinder yang membesar (aus).
Indikasinya, mesin akan sulit dihidupkan dipagi hari dan tenaga mesin juga menurun. Untuk mendeteksi penyebab ini perlu dilakukan test kompresi. Biasanya untuk mesin diesel berumur 5 tahun keatas, hal ini sering ditemui.
14. Timing geser
Terakhir, penyebab mesin susah hidup diakibatkan timing pengapian yang kurang tepat. Hal ini sering ditemui ketika selesai perakitan mesin secara manual. Selain itu, kelenturan timing chain juga dapat menggeser timing pengapian.
Perlu diketahui, saat timing pengapian bergeser satu gigi saja, akan mengacaukan pengapian mesin. Sehingga saat hal ini terjadi mesin tidak akan menyala sebelum dilakukan perbaikan.
